Anda di halaman 1dari 21

ULKUS MOLE

(CHANCROID)
ULKUS MOLE

SINONIM
Soft chancre
Chancroid
Soft sore

DEFINISI
Ulkus Mole atau yang sering disebut chancroid (chancre lunak),
merupakan PHS yang disebabkan oleh kuman batang gram negatif
Haemophilus ducreyi, dengan gejala klinis khas berupa ulkus pada
inokulasi (tempat masuk bakteri) dan seringkali disertai supurasi
kelenjar getah bening regional.
EPIDEMIOLOGI

◆ Dapat terjadi pada semua usia, terutama dewasa muda


◆ Penyakit ini bersifat endemik, tersebar – tropik & subtropik,
terutama di kota dan pelabuhan (berpergian lama)
◆ Frekuensi penyakit ini – negara maju 
◆ penularan ()  hubungan seksual, secara kebetulan
terinokulasi ke jari dokter atau perawat
◆Penyakit ini > diderita – kulit berwarna
◆Frekuensi pada wanita >  - mungkin akibat kesulitan
menegakkan diagnosis
◆ Pembawa kuman carrier kuman H. ducreyi > banyak () wanita
tuna susila
ETIOLOGI
Streptobacillus ducreyi
(Haemophilus ducreyi)
Haemophilus ducreyi

◆ Basil Haemophilus ducreyi - streptobasilus –


◆ Gram negatif
◆ Halus, pendek-pendek
◆ Tidak berwarna
◆ Berspora
◆ Bagian ujungnya agak membundar - halter, tersusun memanjang
seperti rantai / rel kereta api.
PATOGENESIS

◆ Dengan adanya trauma / abrasi,  kuman penetrasi ke dlm


epidermis.
◆ Limfadenitis yang terjadi akibat infeksi Haemophilus ducreyi
disertai dengan supurasi.
◆ Respons imun yang berhubungan dengan patogenesis &
kerentanan penyakit - tidak diketahui.
◆ Hasil penyelidikan  adanya respons hipersensitivitas lambat
& respons antibodi pada pasien dengan chancroid.
◆ Antibodi (+) dengan pemeriksaan fisaksi komplemen,
aglutinasi, presipitasi & tes fluoresens antibodi indirek.
GEJALA KLINIS

◆Masa inkubasi : 1 – 14 hari


◆Timbulnya lesi akibat – autoinokulasi  lesinya multipel,
biasanya (+) di daerah ekstra genital.
◆Daerah predileksi di genital pada laki-laki berbeda dengan
wanita.
◆Pada laki-laki biasanya (+) di frenulum, sulkus koronarius,
prepusium bagian dalam & batang penis.
◆Pada wanita (+) di labium mayus, vulva, klitoris, uretra dan servik.
◆Pada ekstra genital, lesi (+) di bibir, tangan, kelopak mata, dada
& lidah.
◆Lesi awal (+) di daerah inokulasi : papul, kemudian  vesiko-
pustul, lesi ini dalam beberapa jam  pecah  ulkus
GEJALA KLINIS

Ciri khas ulkus mole


◆Bentuk bulat / lonjong
◆Kecil, multipel
◆Dikelilingi halo eritematosa & edematus
◆Berbentuk seperti cawan
◆Tepi ulkus tidak teratur / tidak rata
◆Dinding bergaung
◆Dasar ulkus - jaringan granulasi - mudah berdarah, isi sekret
keruh, tertutup sekret kotor berwarna kuning, jaringan nekrotik
◆Perabaan ulkus - lunak, tanpa indurasi, mudah berdarah &
terasa nyeri.
Large single
ulcer of the
prepurce Multiple
ulceration of
the sulcus
Multiple corona
ulcerations of
the sulcus
corona and the
frenulum

Ulkus durum dg
ulkus di KGB
inguinal
Chancroid di penis, kissing
effect Ulkus mole
GEJALA KLINIS

◆Sekitar 30 % pembesaran KGB inguinal medial (+)


◆Peradangan KGB disertai demam & tanda-tanda radang akut 
disertai dengan periadenitis.
◆Bila  perlunakan, kulit di atasnya  merah, tipis & abses yg
nyeri tekan
◆Proses perlunakan selanjutnya membentuk sinus-sinus yg tidak
teratur.
DIAGNOSIS

◆Anamnesis dan gambaran klinis


◆Perlu difikirkan kemungkinan adanya infeksi campuran & perlu
pemeriksaan serologik u menyingkirkan kemungkinan adanya
infeksi sifilis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan penunjang D/ :
1. Pemeriksaan sediaan hapus
Bahan pemeriksaan diambil
◆Dinding ulkus yang menggaung,
◆Aspirasi bubo
◆Dibuat  sediaan hapus pada gelas objek, pewarnaan Gram,
Unna-Pappenheim, Wright, Giemsa.
◆Hanya sebanyak 30 – 50 % ditemukan basil streptobasil yang
berwarna merah tersusun berkelompok atau seperti gerombolan
ikan (school-of-fish) / berderet seperti rantai dengan nanah biru
kehijauan.
◆ school of fish
2. Biakan kuman
Bahan pemeriksaan : pus bubo / lesi, ditanamkan di media
khusus seperti :
◆ Yang di(+) dengan darah kelinci yang sdh didefibrinasi, sistin,
dekstrose & beef infusion. Media diinkubasikan - suhu 28 – 32 °C
- 48 jam.  tampak koloni kecil, bersih dan cekung.
◆ Media yang mengandung serum darah ps sendiri yang sudah
diinaktivasikan. Diinkubasi - 48 jam
◆ Media yg mengandung gonococcal medium base, di (+) 1 %
hemoglobin, 1 % Iso-Witalex & Vankomisin 3 mcg/ml guna
mengurangi kontaminasi kuman lain.
DIAGNOSIS BANDING

◆ Herpes genitalis (HG)


◆ Sifilis stadium I (S I) atau Ulkus durum (UD)
◆ Limfogranuloma venereum (LGV)
◆ Granuloma inguinale (GI)
TATALAKSANA

◆Siprofloksasin *, 2x500 mg/hari, per oral, selama 3 hari


ATAU
◆Eritromisin base, 4x500 mg/hari, per oral, selama 7 hari
ATAU
◆Azitromisin 1 g, per oral, dosis tunggal
PROGNOSIS

Baik, karena bersifat lokal, ≠ meluas scr sistemik.


Dengan pengobatan yang tepat, penyakit akan sembuh sempurna
dalam waktu 2 minggu.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai

  • Patent Ductus Arteriosus
    Patent Ductus Arteriosus
    Dokumen13 halaman
    Patent Ductus Arteriosus
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • TROMBOFLEBITIS
    TROMBOFLEBITIS
    Dokumen17 halaman
    TROMBOFLEBITIS
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis G
    Hepatitis G
    Dokumen9 halaman
    Hepatitis G
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis D
    Hepatitis D
    Dokumen14 halaman
    Hepatitis D
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis E
    Hepatitis E
    Dokumen10 halaman
    Hepatitis E
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Patent Ductus Arteriosus
    Patent Ductus Arteriosus
    Dokumen13 halaman
    Patent Ductus Arteriosus
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hemofilia
    Hemofilia
    Dokumen14 halaman
    Hemofilia
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis E
    Hepatitis E
    Dokumen10 halaman
    Hepatitis E
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • TROMBOFLEBITIS
    TROMBOFLEBITIS
    Dokumen17 halaman
    TROMBOFLEBITIS
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Ensefalitis
    Ensefalitis
    Dokumen23 halaman
    Ensefalitis
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis D
    Hepatitis D
    Dokumen14 halaman
    Hepatitis D
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • BPPV
    BPPV
    Dokumen14 halaman
    BPPV
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Hepatitis G
    Hepatitis G
    Dokumen9 halaman
    Hepatitis G
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Leopold
    Pemeriksaan Leopold
    Dokumen9 halaman
    Pemeriksaan Leopold
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Transien Tischemic Attack
    Transien Tischemic Attack
    Dokumen13 halaman
    Transien Tischemic Attack
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Anatomi
    Anatomi
    Dokumen40 halaman
    Anatomi
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Limfedema
    Limfedema
    Dokumen11 halaman
    Limfedema
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • DISTOSIA
    DISTOSIA
    Dokumen20 halaman
    DISTOSIA
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • DISTOSIA
    DISTOSIA
    Dokumen20 halaman
    DISTOSIA
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Gawat Janin
    Gawat Janin
    Dokumen9 halaman
    Gawat Janin
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi Saraf
    Komunikasi Saraf
    Dokumen22 halaman
    Komunikasi Saraf
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Herpes Simpleks Oral
    Herpes Simpleks Oral
    Dokumen22 halaman
    Herpes Simpleks Oral
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Trauma Uretra
    Trauma Uretra
    Dokumen31 halaman
    Trauma Uretra
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Gawat Janin
    Gawat Janin
    Dokumen9 halaman
    Gawat Janin
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen15 halaman
    Anemia
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Presentasi
    Presentasi
    Dokumen8 halaman
    Presentasi
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Nasional Penanganan IMS 2015 LENGKAP Nov2015 PDF
    Pedoman Nasional Penanganan IMS 2015 LENGKAP Nov2015 PDF
    Dokumen116 halaman
    Pedoman Nasional Penanganan IMS 2015 LENGKAP Nov2015 PDF
    dian jenova
    Belum ada peringkat
  • Atrial Fibrilasi
    Atrial Fibrilasi
    Dokumen16 halaman
    Atrial Fibrilasi
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat
  • ST Elevation Myocard Infarction
    ST Elevation Myocard Infarction
    Dokumen26 halaman
    ST Elevation Myocard Infarction
    Hanna Siregar
    Belum ada peringkat