2 .KRISTINA DORA AMD.KEP Hipertensiadalah Tekanan darah persisten di mana tekanan sistolnya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg (Brunner & Suddarth. 2002). Nyeri kepala (pusing), Rasa berat di tengkuk, Kelemahan,dan letih Kenaikan TD >140/90 mmHg, mempunyai riwayat merokok, riwayat keluarga dengan penyakit hipertensi dan jantung Riwayat dengan pola makan yang tidak sehat dan riwayat gaya hidup kurang beraktivitas Gangguan rasa nyaman nyeri (sakit kepala) b/d Peningkatan tekanan vaskular selebral Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum Resti terhadap penurunan curah jantung b/d vasokonstriksi Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh b/d masukan berlebih dengan kebutuhan metabolik A. Diagnosa 1 Nyeri terkontrol Nyeri berkurang skala nyeri 0-1 Wajah tampak tenang Ketidaknyamanan hilang B.Diagnosa 2 Aktivitas pasien terpenuhi Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari C.Diagnosa 3 Tanda-tanda vital dalam batas normal D.Diagnosa 4 Perubahan pola makan (misal : pilihan makanan sehat,kuantitas dan sebagainya) Berat badan yang diinginkan terpenuhi dengan pemeliharaan kesehatan optimal Diagnosa 1 Ukur tanda tanda vital Lakukan pengkajian nyeri yang meliputi skala nyeri, lokasi dan faktor pencetusnya. Hilangkan atau minimalkan aktivitas vasokontriksi yang dapat meningkatkan sakit kepala, misalnya: mengejan saat BAB, batuk panjang dan membungkuk. Berikan tindakan nonfarmokologi untuk menghilangkan nyeri, misal : pijat punggung dan leher, tehnik relaksasi dan ciptakan suasana nyaman Kolaborasi dalam pemberian analgetik sesuai indikasi Diagnosa 2 Ukur TTV Kaji respon pasien terhadap aktivitas Intruksikan pasien tentang tehnik penghematan energi misal: menggunakan kursi saat mandi, duduk saat menyikat gigi dan melakukan aktivitas berlahan Bantu pasien saat melakukan aktivitas jika tidak mampu Anjurkan keluarga untuk membantu aktivitas pasien Diagnosa 3 Pantau TD Amati warna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian kapiler Catat adanya edema Berikan lingkungan yang nyaman dan tenang misal : kurangi keributan lingkungan dan batasi jumlah pengunjung Pertahankan pembatasan aktivitas Diagnosa 4 Kaji pemahaman pasien tentang hubungan langsung antara hipertensi dan kegemukan Bicarakan pentingnya menurunkan masukan kalori batasi masukan lemak, garam dan gula sesuai indikasi Motivasikan keinginan pasien menurunkan berat badan Intrusikan dan bantu memilih makanan yang tepat, hindari makanan dengan kejenuhan lemak tinggi dan kolesterol Kolaborasi, rujuk ke ahli gizi sesuai indikasi Diagnosa 1(manajemen nyeri) Pijat punggung dan leher Ciptakan suasana tenang Minimalkan mengejan saat BAB dan membungkuk Ajarkan tehnik relaksasi Diagnosa 2(mobolisasi fisik) Intruksikan pasien tentang tehnik penghematan energi misal: menggunakan kursi saat mandi, duduk saat menyikat gigi dan menyisir rambut. Melakukan aktivitas berlahan Anjurkan keluarga membantu aktivitas pasien Diagnosa 3(Batasi aktivitas) Pertahankan pembatasan aktivitas seperti istirahat ditempat tidur atau kursi Hindari atau kurangi keributan lingkungan Periksa tekanan darah secara berkala Diagnosa 4(nutrisi) Membatasi asupan lemak tinggi (mentega,keju,telur,es krim, daging) dan kolesterol (daging berlemak,kuning telur, produk kalengan, jeroan) Membatasi asupan garam Tetapkan rencana penurunan berat badan yang realistik Olahraga secara teratur DIAGNOSA 1 a. Data Subjektif Pasien mengatakan nyeri berkurang dan merasa nyaman b. Data Objektif TTV Normal Nyeri terkontrol Skala nyeri 0-1 Os tampak nyaman Diagnosa 2 a. Data Subyektif Pasien mengatakan mampu melaksanakan aktivitas secara mandiri b. Data objektif kebutuhan aktivitas pasien terpenuhi tidak ada kelelahan mampu melaksanakan aktivitas sehari hari secara mandiri Diagosa 3 a. Data Subyektif Pasien mengatakan merasa nyaman dan tidak lemas b. Data objektif Warna kulit normal (tidak pucat) TTV dalam batas normal Pasien tampak nyaman dan rileks Diagnosa 4 a. Data subjektif Pasien mengatakan telah menghindari makanan berlemak,kolesterol tinggi, dan mengurangi asupan garam b. Data objektif Perubahan pola makan menjadi pola makan sehat (makanan yang sehat) di tandai dengan penurunan berat badan yang realistik TTV dalam batas normal TERIMA KASIH