Bedah Onkologi
OLEH :
Patricia Dea Hartanto (1302006075)
Ida Ayu Mita Saraswati (1302006154)
Khairul Abrar (1302006151)
Hansen Thomas Sukandar (1302006166)
Muhammad Faisal Putro Utomo (1302006122)
Eunike Septaria (1302006044)
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Diagnosis
Manajemen
Prognosis
LAPORAN KASUS
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Peran radiasi UV, kimia, HPV mutasi gen p53 pada 90% SCC
•Insiden meningkat seiring peningkatan usia 95% >40 tahun (60 tahun)
Laki-laki:perempuan = 3:1
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI SCC
Kulit putih
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Imaging
Histopatologis
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Secred 7 and Basic 4
Faktor-faktor risiko:
+Riwayat paparan sinar matahari,
+Riwayat transplantasi organ,konsumsi obat-obatan
imunosupresif, HIV
+Riwayat keluarga
+Riwayat pertumbuhan tumor dari kulit yang sehat
+Lesi multipel pada pasien kulit putih
+Penggunaan bahan-bahan karsinogenik, seperti
tembakau dalam jangka waktu yang lama
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA VITAL
STATUS GENERALIS PASIEN
STATUS LOKALIS (tumor primerregional lymph node)
+Inspeksi :Bentuk, warna, ukuran, batas,
ulserasi, krusta, bau, nanah, darah
+Palpasi : Nyeri tekan, perbesaran KGB, suhu,
kedalaman infiltrasi, konsistensi
+/-Auskultasi : Bruit
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
• Secara klinis, tumor ganas dapat memiliki gambaran :
– Gambaran tumor tidak uniform, kasar, bergranul,
rapuh
– Penyebaran ke kelenjar limfe regional, cepat
membesar, keras, sulit digerakkan.
– Gejala sistemik berat, dapat terjadi kaheksia.
– Tanda-tanda metastasis
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HISTOPATOLOGIS
Pemeriksaan histopatologis gold standard
Adanya struktur atau sekitar yang terinvasi/infiltrasi
Biopsi untuk lesi yang besar punch atau shaved biopsy
Biopsi untuk lesi yang kecil diagnosis dan terapeutis dengan
surgical safety margins min 1 cm
Makroskopis :
in situ plak dengan batas tegas, berwarna merah, dan
bersisik;
invasif berbentuk nodular, pada mukosa tampak leukoplakia
Mikroskopis :
in situ atipia epidermis;
invasif keratinasi yang menonjol, anaplastik dengan nekrosis, keratinasi
abortif dan terpusat/pearls
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
IMAGING
Endoskopi mendeteksi kanker primer kedua
Pada lesi yang besar dan dalam X-ray (misalnya
foto tulang, dada), CT scan atau MRI untuk melihat
keterlibatan struktur lain metastase
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
DIAGNOSIS
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
MANAJEMEN
Operable Inoperable
Metastasis
Cryosurgery
Ya : Garis Putih
MMS/eksisi luas Eksisi
Tidak : Garis Merah
dengan margin MMS
histologis negatif 5FU (topikal)
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
MANAJEMEN
1. Manuaba IB, Onk SB. PANDUAN PENATALAKSANAAN KENKER SOLID PERABOI 2010.
PROGNOSIS
Cure rates pada pasien SCC setelah menjalani MMS untuk lesi < 2 cm (98.1%), lesi
>2cm (74.8%), well differentiated (97.8%), poorly differentiated (67.4%)
Laporan Kasus
Laporan Kasus
Identitas Pasien
• Nama : INS
• RM : 18014004
• Umur : 56 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Hindu
• Suku : Bali
• Alamat : Sidemen, Karangasem
• Pekerjaan : Petani
• Status : Menikah
• Tanggal Pemeriksaan : 23 April 2018
Anamnesis
Keluhan Utama
Benjolan di kepala
• Thorax PA (11/04/2018)
Kesan:
– Cor dan pulmo tak tampak kelainan .
– Terpasang internal fiksasi interpedicular CV th 8-12dengan
kedudukan dan aposisi cukup .
– Saat ini tak tampak proses metastase pada paru dan tulang yang
tervisualisasi .
Pemeriksaan Fisik
Bentuk morfologi : bunga kol, ulserasi Histologi :jaringan yang ditutupi kulit dan
adnexa kulit, mengandung massa tumor
Histopatologi : berbatas tegas, berwarna terdiri dari proliferasi sel-sel epitel
merah, keratinasi yang menonjol dengan squamous neoplastik yang membentuk
anaplastik nekrosis, keratin pearls struktur pulau-pulau solid, infiltratif di
antara stroma jaringan ikat. Tampak
banyak keratin individual dan beberapa
keratin pearls. Di antaranya tampak
sebaran sel radang limfoplasmasitik
sebagian membentuk agregat dan
ekstravasasi eritrosit.
TEORI KASUS