Tumor
Infeksi virus
Trauma
Penyakit SSP
Radang
Ototoksik
Ketulian akibat degenerasi/ ketuaan
Tinnitus
Kurangi paparan Gunakan alat
bising pelindung telinga
Latihan membaca
Gunakan alat gerak bibir &
bantu dengar latihan
mendengar
Tes berbisik
Audiometri
nada murni
Ototoksik
• Efek samping obat yang merusak sel-sel
sensorik organo Corti atau vestibuler
Gejala
• Penurunan pendengaran
• Tinitus
• Kadang-kadang dengan vertigo
Gol.analgetik - antipiretik
Gol. Diuretik
Gol. AB Aminoglikosida
Bahan-bahan kimia
Gol. Analgetik-
Antineoplastik Gol.Diuretik
antipiretik
• Salisilat • Bleomisin • Furosemid
• Kinin • Nitrogen • Asam
• Klorokuin mustard etakrinat
• Cis-platinum • Bumetanid
• Asetazolamid
• Manitol
Gangguan keseimbangan atau gangguan sistem
vestibularis
Perifer Sentral
Meniere disease Insudisiensi vertebrobasilar
BPPV Posterointeferior celleberal
Vestibular neuronitis Artery syndrom
Labirinitis Migrain basilar
Obat vestibulotoksik Cellebelar disease
Trauma kepala Multiple sclerosis
Fistula perilimfe Tumor batang otak
Sifilis Ventrikel empat
Neuroma akustik Epilepsi
Cervical vertigo
KELAINAN KESEIMBANGAN
(VERTIGO)
Vertigo :
Sensasi berputar-putar baik dirinya
sendiri ataupun sekelilingnya yang
berputar.
Berdasarkan Lokasi Kelainan
Patologi :
Vertigo Sentral
Vertigo Perifir
Berdasarkan terjadinya :
Vertigo Spontan
Vertigo Induksi
Berdasarkan vertigonya :
Vertigo Subyektif
Vertigo Obyektif
Kelainan / Penyakit Telinga (Labyrinth)
dan Vertigo :
Labyrinthitis
Trauma Fisik / Akustik
Otosklerosis
Obat-obat ototoksik
Endolimfatik hidrops (Meniere)
Penyakit lain yang berkaitan dengan
perubahan aliran darah ke susunan
vestibuler
LABYRINITHITIS (LABIRINITIS)
Labyrinthitis (Labirinitis) :
Infeksi pada membran labyrinth yang
disebabkan oleh bakteri atau virus.
Labyrinthitis (Labirinitis) :
General / Umum
~ Vertigo Berat dan Tulis Saraf Berat
Sirkumskripta (Terbatas)
~ Vertigo saja / Tuli Saraf saja
Dua Bentuk :
1. Serosa : - Difus
- Sirkumskripta
Gangguan vegetatif
TINITUS
Tinitus :
kelainan sensasi suara pada seseorang
yang tidak ada hubungannya dengan
rangsangan sumber suara dari luar
Secara Umum Tinitus terdiri dari :
Tinitus Subyektif
Tinitus Obyektif
Ciri Tinitus Obyektif :
Suara atau bising dapat didengar oleh
penderita dan orang lain
Ciri Tinitus Subyektif :
Suara atau bising hanya dapat didengar
oleh penderita
Penyebab Tinitus Obyektif :
1. Kelainan Vaskuler
a. “Arterio-venous shunt”
Kongenital malformasi arterio-
venous
“Acquired arteriovenous shunt”
Glomus jugulare dan Glomus
tympanicum
b. “Arterial bruits”
“High riding carotid artery”
Stenosis Karotis
“Vascular local”
“Persistent stapedial artery”
c. “Venous hums”
Hipertensi
“Dehiscent” bulbus jugularis
2. Patensi tuba Eustachius
3. “Palatal myoclonus”
4. “Idiopathic stapedial muscle spasm”
Penyebab Tinitus Subyektif
(Herry Supardjo) :
Kelainan telinga luar
Kelainan telinga tengah
Kelainan telinga dalam
Kelainan saraf akustikus dan serebral
Reflektoris
Psikogen
Penyebab Tinitus Subyektif
(Alexander J. Schleuning, II) :
Faktor otologi
Fungsi metabolisme
Kelainan neurologi
Faktor farmakologi
Faktor gigi
Faktor psikogen
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan THT
3. Pemeriksaan Radiologis
4. Pemeriksaan Laboratorium
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam anamnesis :
lamanya tinitus
unilateral atau bilateral
kualitas tinitus
tinitus pada umumnya disertai
dengan kurang pendengaran
PENATALAKSANAAN :
Tinitus Obyektif :
keberhasilan pengobatan tergantung
dari kelainan anatomi yang terkena.
Tinitus Subyektif :
Medikamentosa
Pembedahan
“Tinnitus masker” dan Alat Pembantu
Mendengar (APM)
“Walkman” mini stereo sistem
Perawatan secara “Biofeedback” dan
psikoterapi