Geometri Dasar
Geometri Dasar
L=a×t
• Bukti (2)
Jajargenjang dibentuk oleh 3 buah bidang datar yaitu 2 segitiga siku-siku dan
1 persegi panjang. Salah satu segitiga dipindahkan kesamping segitiga lainnya
sehingga membantuk persegi panjang
B C
1
Buktikan : Luas ∆ABC = x BC x AB
2
Pembuktian luas segitiga
• Rumus luas segitiga dengan pendekatan jajargenjang
1
Buktikan : Luas ∆ABD = x AB x t
2
Pembuktian luas segitiga
• Penerapan trigonometri pada segitiga
Aturan sinus cosinus
1
Buktikan : Luas ABCD = x AC x BD
2
• Luas layang-layang dengan pendekatan persegi panjang
Pembuktian :
Llayang-layang = Lpersegi panjang
• Simbol garis sejajar
Teorema 4.1
Bukti :
k< 3 = m< 5
k< 4 = m< 6
• Teorema
Teorema 4.2
Buktikan : <4 + <5 = 180º (sudut bersisian)
Bukti : <1 = <5 (sudut sehadap)
Teorema 4.3
Jika dua garis dipotong
oleh garis ketiga, sehingga
sudut dalam
bersebrangannya sama
maka kedua garis itu
sejajar.
• Teorema
Teorema 4.4
Jika dua garis itu dipotong
oleh garis ketiga, sehingga
sudut dalam sepihak
jumlahnya180º maka kedua
garis itu sejajar.
• Teorema
Teorema 4.5
Diketahui :
AB = BC = CD
AP // BQ // CR // DS
Buktikan :
PQ = QR = RS
• Teorema
Teorema 4.6
Diketahui :
AP // BQ // CR
Buktikan :
AB : BC = PQ : QR
• Teorema
Teorema 4.7
Diketahui :
DE // AB
Buktikan :
CD : DB = CE : CA
atau
a1 : a2 = b1 : b2
• Teorema
Teorema 4.8
Diketahui :
∆ABC, DE // AB
Buktikan :
CD : CA = CE : CB =DE : AB
• Teorema
Teorema 4.9
Diketahui :
∆ABC , CD : CA = CE : CB
Buktikan :
DE // AB
• Perkalian Bangun
Teorema 4.10
Buktikan : A1B1 // AB
A1B1 = k x AB
• Teorema
Teorema 4.10
• Perkalian Bangun
Teorema 4.11
‘’ Jika dua atau lebih garis memotong kedua sisi segitiga dan sejajar
dengan sisi ketiga, maka garis-garis tersebut membagi kedua sisi
segitiga tersebut dengan perbandingan yang sama. ‘’
1. Lukis ruas garis AB. Dari salah satu titik ujung, misalkan A,
lukis sinar AR yang membentuk sudut BAR yang besarnya
sekitar 45○.
2. Pada sinar AR tandai 3 bagian dengan panjang yang
sama dengan menggunakan jangka. Dari titik ujung
ruas garis ketiga, labeli dengan C, lukis ruas garis
sampai titik B. Sekarang diperoleh segitiga ABC
dengan sisi AC telah dibagi menjadi 3 bagian yang
sama.
3. Selanjutnya, melalui dua titik pada sinar AC, lukis
sinar sejajar dengan sisi BC sehingga sinar-sinar
tersebut memotong ruas garis AB. Dua sinar sejajar
tersebut memotong ruas garis AB di dua titik yang
membagi ruas garis AB menjadi 3 bagian yang sama.
adalah jika segitiga yang satu
didilatasikan (dikembangkan)
sehingga hasilnya sama dan
sebangun dengan segitiga yang
lain. ( ≈ )
Hasil dari ∆ABC setelah diperbanyak dua kali dengan titik
pusat O sehingga :
• α : α1 = b : b1 = c : c1
• Sudut pada segitiga tidak berubah
• ∆ABC ≈ ∆A1B1C1
Dua segitiga
sebangun,jika ketiga sisi • Dua segitiga
segitiga yang satu sebangun,jika dua sudut
sebanding dengan dari segitiga yang satu
ketiga sisi yang sama dengan dua
bersesuaian dari sudut dari segitiga
segitiga yang kedua. (S yang lain. (Sd Sd)
S S)
• Dua segitiga sebangun,jika dua sisi segitiga yang satu
sebanding dengan dua sisi segitiga dan sudut apit kedua sisi
segitiga itu sama. (S Sd S)
Dua segitiga sebangun,jika sisi miring dan sisi siku-siku pada
segitiga siku-siku yang satu sebanding dengan sisi miring
dan sisi siku-siku pada segitiga siku-siku yang kedua.(S Sm)
Luas segitiga yang sama alasnya berbanding seperti
tingginya dan sebaliknya bila tingginya sama,luasnya
berbanding seperti alasnya.
Luas dua segitiga yang mempunyai sepasang sudut yang
sama,berbanding seperti perkalian sisi-sisi yang
mengapitnya.
Perbandingan luas dua segitiga yang sebangun adalah sama
dengan kuadrat dari perbandingan sepasang sisi seletak.