Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran blended learning, peserta didik dapat
1. Menjelaskan syarat dua bangun yang sebangun, yaitu sisi-sis yang bersesuaian
sebanding dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Menghitung panjang salah satu sisi yang belum diketahui dan dua bangun yang
sebangun.
3. Menjelaskan syarat dua segitiga sebangun, yaitu sisi-sisi yang bersesuaian
sebanding atau sudut yang bersesuaian sama besar.
4. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga
yang sebangun.
5. Menggunakan segitiga-segitiga yang sebangun untuk menentukan perbandingan
ruas garis pada segitiga
6. Menggunakan konsep kesebangunan dalam kehidupan sehari-hari.
Materi
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu
ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding dan sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun
melibatkan perbesaran atau pengecilan.
Dua bangun dikatakan sebangun jika memenuhi syarat :
1. Perbandingan panjang sisi yang bersesuaian senilai
2. Sudut yang bersesuaian besarnya sama.
Manakah pasangan persegipanjang yang sebangun? Jelaskan.
Penyelesaian :
Periksa sudut-sudut yang bersesuaian :
Ketiga gambar tersebut adalah persegi panjang, maka masing-masing sudutnya adalah
900. Sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pasti sama besar yaitu 900.
Periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian :
- Persegi panjang (i) dan (ii)
𝐴𝐵 𝐷𝐶 12 3 𝐴𝐷 𝐵𝐶 8 4
= = = = = =
𝐸𝐹 𝐻𝐺 8 2 𝐸𝐻 𝐹𝐺 6 3
Diperoleh bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama.
Jadi persegipanjang (i) dan (ii) tidak sebangun
- Persegipanjang (i) dan (iii)
𝐴𝐵 𝐷𝐶 12 3 𝐴𝐷 𝐵𝐶 8
= 𝐼𝐿 = 4 = 1 = 𝐾𝐿 = 3
𝐽𝐾 𝐽𝐼
Diperoleh bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama.
Jadi persegipanjang (i) dan (iii) tidak sebangun
- Persegipanjang (ii) dan (iii)
𝐸𝐹 𝐻𝐺 8 2 𝐸𝐻 𝐹𝐺 6 2
= 𝐼𝐿 = 4 = 1 = 𝐾𝐿 = 3 = 1
𝐽𝐾 𝐽𝐼
Diperoleh bahwa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
Jadi persegipanjang (ii) dan (iii) sebangun
Jadi pasangan persegipanjang yang sebangun adalah persegipanjang (ii) dan (iii)
Contoh 1 :
Q
B
5 cm 20 cm
A C
P R
Perhatikan gambar berikut
a. Buktikan bahwa ∆ ABC dan ∆ PQR sebangun
b. Tuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian?
Penyelesaian :
a. Lihat ∆ ABC dan ∆ PQR b. Sisi-sisi yang sebanding
adalah :
< A = < P (siku-siku) BC : QR = 5 : 20 = 1 : 4
< B = < Q (diketahui) AB : PQ = BC : QR = 1 : 4
< C = < R (diketahui) AC : PQ = BC : QR = 1 : 4
Karena sudut-sudut yang bersesuaian besarnya
sama, maka kedua segitiganya sebangun.
Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku.
Gambar berikut adalah segitiga KLM siku-siku di K, dan KN merupakan garis tinggi
pada LM
a. Untuk ∆KLM dan ∆KLN M
< MKL = < KNL (siku-siku)
< KLM = < NLK (berimpit)
< KML = < NKL (dua sudut yg lain diket)
Karena sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar, maka sisi-sisi yang bersesuaian
sebanding, yaitu:
N
𝐾𝑀 𝑀𝐿 𝐾𝐿
= = 𝑁𝐿 atau KL x KL = ML x NL atau
𝐾𝑁 𝐾𝐿
KL2 = ML x NL
b. 1050
c. 1800 750 1050
A B
d. 2250
E F
a. 12 cm
b. 9 cm D E
c. 8 cm
d. 3 cm A B
b. 105 cm
c. 35 cm B
D E
d. 25 cm
A
9.
10. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika segiempat ABCD sebangun dengan segiempat
DEFG, maka panjang BC adalah ....
a. 8 cm c. 9 cm
b. 10 cm d. 12 cm
11. Segitiga yang ukuran sisinya 3 cm, 4 cm, dan 5 cm sebangun dengan segitiga yang
ukuran sisi-sisinya ....
a. 8 cm, 15 cm, dan 17 cm
b. 5 cm, 12 cm, dan 13 cm
c. 9 cm, 12 cm, dan 15 cm
d.20 cm, 16 cm, dan 12 cm.
b. 15 cm N
c. 17 cm
d. 20 cm
K L