(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester
: VIII/1
Mata Pelajaran
: Matematika
Topik
Waktu
: 2 x 45 menit
nyata.
Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua variabel dalam konteks nyata.
4.20 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linear dua variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
variabel.
Peserta didik dapat bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Peserta didik dapat toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
4.
5.
6.
kreatif.
Peserta didik dapat bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian persamaan linear dua variabel.
Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah nyata yang
7.
E. Materi Matematika
Persamaan Linear Dua Variabel
1.
2.
3.
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran
menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Media Audio Visual PPT PLDV
2. Alat/ Bahan:
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
3. Sumber:
Buku Matematika Kelas VIII
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta 15
didik untuk berdoa bersama.
menit
Doa dapat dilakukan sesuai dengan agama masing
masing guna menghormati satu peserta didik
dengan peserta didik yang lain.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
Hal ini dapat dilakukan dengan cara memanggil
nama peserta didik satu per satu atau menghitung
60
Guru memberikan pengantar pada peserta didik menit
tentang apa itu persamaan linear dua variabel.
Dalam hal ini, guru memberikan contoh sebuah
persamaan. Guru meminta peserta didik untuk
mengamati persamaan tersebut. Selanjutnya guru
menanyakan kepada peserta didik apakah
persamaan tersebut merupakan persamaan linear
satu variabel atau bukan berdasarkan pengertian
persamaan linear satu variabel yang diperoleh dari
pendahuluan. Setelah itu, guru meminta peserta
didik untuk menyebutkan pengertian persamaan
linear dua variabel berdasarkan data yang ada
(mengamati,
menanya,
menalar,
mengkomunikasikan, menyajikan informasi, PPT
PLDV).
Guru memberikan contoh persamaan linear dua
variabel. Guru meminta peserta didik untuk
mengamati persamaan tersebut. Guru menanyakan
pada peserta didik bagaimana cara menentukan
nilai variabel persamaan linear dua variabel. ( PPT
PLDV).
Guru menunjukkan dan menjelaskan cara
menentukan nilai variabel dari persamaan yang
diketahui. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan media audio visual ( PPT PLDV).
Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa
kelompok. Pembagian kelompok dapat dilakukan
oleh guru menurut urutan presensi atau
penunjukkan secara langsung, atau peserta didik
diminta untuk membentuk kelompok sendiri dalam
waktu yang telah ditentukan oleh guru.
(mengorganisasi)
Guru memberikan permasalahan tentang persamaan
linear dua variabel. Pengajuan masalah dapat
dilakukan melalui sebuah lembar kerja peserta
didik (LKPD)
Peserta didik secara berkelompok diminta untuk
2.
3.
4.
5.
6.
Penutup
I.
Teknik Penilaian
Pengamatan
Waktu Penilaian
Selama pembelajaran dan
saat diskusi
pembelajaran
persamaan linear dua
variabel.
b. Bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif.
d. Bertanggungjawab
terhadap tugas yang
2.
diberikan.
Pengetahuan
a. Menentukan variabel
persamaan linear dua
variabel dalam
3.
konteks nyata.
Keterampilan
a. Membuat model
matematika dari
berkaitan dengan
persamaan linear dua
variabel.
b. Menyelesaikan model
No
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
J.
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII/1
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Waktu Pengamatan
Kurang baik jika teramati peserta didik sama sekali tidak berpartisipasi dalam
pembelajaran integral tak tentu.(mengerjakan soal, bertanya, dan memberikan
komentar pada kelompok yang melakukan presentasi)
pembelajaran integral tak tentu, yaitu melakukan satu kegiatan (mengerjakan soal,
bertanya, atau memberikan komentar pada kelompok yang melakukan presentasi),
namun hanya sekali saja.
3
Sangat baik jika teramati peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran integral
tak tentu, yaitu melakukan satu kegiatan atau lebih (mengerjakan soal, bertanya, atau
memberikan komentar pada kelompok yang melakukan presentasi), dan dilakukan
lebih dari satu kali.
Kurang baik jika teramati peserta didik sama sekali tidak bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.(bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru,
bekerjasama dalam mengkomunikasikan hasil diskusi)
Baik jika teramati peserta didik sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok(bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru,
bekerjasama dalam mengkomunikasikan hasil diskusi), namun hanya sekali.
Sangat baik jika teramati peserta didik selalu bekerjasama dalam kegiatan
kelompok(bekerjasama dalam menyelesaikan masalah yang diberikan guru,
bekerjasama dalam mengkomunikasikan hasil diskusi), dan dilakukan lebih dari satu
kali.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1
Kurang baik jika jika teramati peserta didik sama sekali tidak bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.(menerima pendapat
peserta didik atau kelompok lain berkaitan dengan pemecahan masalah dengan cara
Sangat baik jika teramati peserta didik selalu bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif(menerima pendapat peserta didik atau
kelompok lain berkaitan dengan pemecahan masalah dengan cara yang berbeda dan
kreatif), dan dilakukan lebih dari satu kali.
Nama Siswa
Sikap
Aktif
KB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Kerjasama
B
SB
KB
Toleran
S
B
KB
Tanggungjawab
SB
KB
SB
27
28
29
Keterangan:
KB
: Kurang baik
B
: Baik
SB
: Sangat baik
: Matematika
Kelas/Semester
: XI/2
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Waktu Pengamatan
Kurang terampil jika teramati peserta didik sama sekali tidak dapat menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear dua variabel dalam konteks nyata. (membuat model matematika dengan benar,
menyelesaikan model matematika benar)
Terampil jika teramati peserta didik sudah ada usaha menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel
dalam konteks nyata. (membuat model matematika dengan benar, menyelesaikan
model matematika benar) namun hanya sekali.
Sangat terampill, jika teramati peserta didik selalu menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel
dalam konteks nyata. (membuat model matematika dengan benar, menyelesaikan
model matematika benar) lebih dari satu kali.
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Keterangan:
KT
: Kurang terampil
: Terampil
ST
: Sangat terampil
ST
Peran Guru
m
enyampaikan
tujuan dan
memotivasi peserta
didik
2.
me
nyajikan informasi
1.
3.
m
engorganisasikan
peserta didik dalam
kelompokkelompok belajar
4.
aluasi
me
Ev
mbimbing kelompok
belajar untuk bekerja
dan belajar
5.