Anda di halaman 1dari 9

TEGANGAN SEDERHANA

ANALISA GAYA DALAM

 Gaya dalam diubah menjadi gaya dan kopel dan diuraikan


menjadi komponen normal dan tangensial terhadap
penampang
 𝑃𝑥𝑥 = gaya aksial (axial force), mengukur kerja tarik (atau
tekan) di penampang
 𝑃𝑥𝑦, 𝑃𝑥𝑧 = gaya geser (shear force), tahanan total akibat geseran
salah satu sisi penampang suatu bagian terhadap bagian lain.
 𝑀𝑥𝑥 = torsi (torque). Tahanan puntir batang, disimbol T.
 𝑀𝑥𝑦, 𝑀𝑥𝑧 = momen lentur (bending moment), mengukur tahanan
lentur batang terhadap sumbu Y dan Z dan selalu dikenal
dengan 𝑀𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑧 .
 Komponen normal dan  Apabila penampang b-b
geser pada penampang a-a tegak lurus terhadap
resultan beban terpasang
R, maka yang dihasilkan
hanya gaya normal
TEGANGAN SEDERHANA

 Satuan kekuatan bahan adalah tegangan

𝑃
𝜎=
𝐴

 Keadaan dimana tegangan tetap atau merata


disebut tegangan sederhana
 Distribusi tegangan sederhana hanya dapat
terjadi apabila resultante gaya terpasang melalui
titik pusat penampang
Contoh .
Dua batang dengan panjang yang sama, tetapi bahan berbeda,
batang 1dengan luas penampang 10 mm2, mendukung beban
maksimum 500 N dan batang 2, 1000 mm2, mendukung beban
5000 N. Tentukan batang mana yang lebih kuat.
Penyelesaian :

𝑃
𝜎=
𝐴

500 𝑁
𝜎1 =
10 𝑚𝑚2
500 𝑁
10 𝑥 10−6 𝑚2
= 50 𝑥 106 𝑁Τ𝑚2
5000 𝑁
𝜎2 =
1000 𝑚𝑚2
5000 𝑁
1000 𝑥 10−6 𝑚2
= 5 𝑥 106 𝑁Τ𝑚2
Batang 1 sepuluh kali lebih kuat dari batang 2
TUGAS
Tabung aluminium antara batang perunggu dan batang
baja diikat secara kaku, seperti terlihat pada gbr. Dengan
beban aksial yang diperlihatkan, tentukan tegangan pada
setiap bahan

Anda mungkin juga menyukai