1. Gabungan pengetahuan ketrampilan dan praktik yang
berdasarkan pada teori, keyakinan dan kebudayaan tertentu baik yang dapat dijelaskan maupun tidak, yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan serta pencegahan diagnosis, perbaikan atau pengobatan penyakit fisik dan mental (WHO)
2. Pengobatan dan/atau perawatan dengan cara yang mengacu
pada pengalaman dan ketrampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat PENYEHAT TRADISIONAL (HATTRA) 1. Penyehat tradisional adalah orang yg melakukan pelayanan pengobatan tradisional
2. Surat Terdaftar Penyehat Tradisional ( STPT ) adalah
bukti tertulis yang diberikan kpd penyehat tradisional yg telah melaksanakan pendaftaran
3. Surat Izin Penyehat Tradisional (SIPT) adalah bukti
tertulis yang diberikan kpd penyehat tradisional yg metodenya telah dikaji, diteliti dan diuji terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan 4. Penyehat Tradisional harus memiliki STPT
5. Pelayanannya aman, bermanfaat dan rasional
6. Dilakukan di panti sehat, memasang papan nama
dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
7. Menggunakan alat / tehnologi yang berijin
8. Melakukan pemeliharaan mutu alat
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan
10. Tidak bertentangan dengan norma 11. Tidak bertentangan dengan program pemerintah 12. Dilarang menggunakan alat dan penunjang diagnostik kedokteran 13. Tidak melakukan tindakan invasif 14. Tidak menggunakan obat kimia 15. Tidak mencampur obat racikan sendiri dengan industri 16. Tidak beriklan Syarat untuk mendapatkan STPT 1. Penyehat tradisional mendaftarkan diri di Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER)
2. Surat pernyataan mengenai metode atau tehnik pelayanan
yang diberikan
3. Fotokopi KTP yang masih berlaku
4. Pas foto terbaru 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar
5. Surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa tentang lokasi/tempat melakukan praktik penyehat tradisional
6. Rekomendasi dari asosiasi/organisasi profesi di bidang
penyehat tradisional yg bersangkutan
7. Surat pengantar Puskesmas setempat
8. Rekomendasi dari Dinas Kesehatan ( diberikan
setelah dilakukan kunjungan tehnis/ visitasi ) PERIJINAN 1. Penyehat tradisional yg memenuhi persyaratan serta terbukti aman dan bermanfaat bagi kesehatan dapat diberikan Surat Ijin Penyehat Tradisional (SIPT)
2. Masa Berlaku ijin Penyehat Tradisional 2 tahun
Ketentuan Tempat Praktik : 1. Ruang kerja dg ukuran minimal 2 x 2,5 m2 2. Ruang Tunggu 3. Papan nama dg mencantumkan surat terdaftar atau surat ijin dengan ukuran maksimal 1 x 1,5 m2 4. Kamar kecil yg terpisah dari ruang pengobatan 5. Penerangan yg baik 6. Sarana dan prasarana yg memenuhi persyaratan hygine dan sanitasi 7. Ramuan atau obat tradisional yg memenuhi persyaratan 8. Pencatatan sesuai kebutuhan Persetujuan tindakan Penyehat tradisional hrs memberikan informasi yg jelas dan tepat kepada pasien tentang pengobatan tradisional yg dilakukan
Semua tindakan hrs mendapat persetujuan pasien
baik tertulis maupun lisan
Setiap tindakan yg mempunyai resiko tinggi hrs
dengan persetujuan secara tertulis Penggunaan Alat : Penyehat tradisional hanya dapat menggunakan peralatan yg aman bagi kesehatan dan sesuai metode/ keilmuannya
Penyehat tradisional dilarang menggunakan peralatan
kedokteran dan penunjang diagnostik kedokteran Penggunaan Obat tradisional : Penggunaan obat hrs sesuai standar dan atau persyaratan sesuai peraturan Undang2 Penyehat tradisional dapat memberikan 1. Obat tradisional pabrikan yg sudah terdaftar dan memiliki nomor pendaftaran 2. Obat tradisional racikan Penyehat tradisional dilarang menggunakan obat modern, obat keras, narkotika, psikotropika serta bahan berbahaya Penyehat tradisional dilarang menggunakan obat tradisional pabrikan yg tidak terdaftar dan obat tradisional racikan yg bahan bakunya tidak memenuhi persyaratan kesehatan Penyehat tradisional dalam memberikan pelayanan wajib membuat catatan status pasien Penyehat tradisional wajib melaporkan kegiatannya tiap 1 bulan sekali ke Puskesmas setempat Laporan meliputi jumlah dan jenis kelamin pasien, jenis penyakit, metode dan cara pengobatan Penyehat tradisional yg tidak mampu mengobati pasiennya atau pasien dlm keadaan gawat darurat, hrs merujuk ke sarana kesehatan terdekat. Pengiklanan Penyehat tradisional dilarang mempromosikan diri secara berlebihan dan memberikan informasi yg menyesatkan Pengembangan SDM : Setiap Penyehat tradisional hrs mengikuti pendidikan, pelatihan, atau kursus utk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan keilmuan
Pelatihan atau kursus yg diselenggarakan oleh dinas
kesehatan, Puskesmas, Organisasi profesi dibidang kesehatan, asosiasi/organisasi profesi dibidang penyehat tradisional dan atau instansi yang berwenang Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan pengawasan penyehat tradisional diarahkan utk meningkatkan mutu, manfaat dan keamanan pengobatan tradisional Pembinaan dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas Dinas Kesehatan dpt memberikan sangsi administratif bila penyehat tradisional tdk sesuai dg ketentuan diatas Sangsi Administratif 1. Teguran lesan 2. Teguran tertulis 3. Pencabutan STPT dan SIPT 4. Penghentian sementara kegiatan 5. Larangan melakukan pekerjaan sebagai penyehat tradisional TERIMA KASIH