Anda di halaman 1dari 18

Fadhilatunnisa - 1606833910

Faktor yang mepengaruhi


HIV/AIDS
Riwayat Penyakit Menular Seksual

Riwayat Penyakit dalam keliarga ada yang HIV/AIDS

Tingkat Pendidikan Rendah

Status Penggunaan Narkoba Suntik/IDU


Cara Pencegahan HIV/AIDS
Voluntary Medical
Penggunaan Tes dan Konseling Tes dan Konseling
Male Circumcision
Kondom HIV dan IMS Penyakit TB
(VMMC)

Pencegahan
Pre-exposure Post-exposure
dengan Terapi
prophylaxis (PrEP) prophylaxis (PEP)
Antiretroviral
untuk HIV negative untuk HIV positif
(ART)
Epidemiologi Umum HIV/AIDS
Key Fact
• HIV terus menjadi masalah utama kesehatan masyarakat global, terdeteksi lebih
dari 35 juta jiwa sejauh ini. Pada tahun 2016, secara global terdapat 1 juta orang
meninggal karena HIV.
• 54% orang dewasa dan 43% anak-anak yang hidup dengan HIV saat ini menerima
terapi antiretroviral (ART) seumur hidup.
• Cakupan ART secara global untuk wanita hamil dan menyusui yang hidup dengan
HIV tinggi yaitu 76%.
• WHO African Region adalah wilayah yang paling terpengaruh, dengan 25,6 juta
orang hidup dengan HIV pada tahun 2016. Wilayah Afrika juga menyumbang
hampir dua pertiga dari total global infeksi HIV baru.
• Antara tahun 2000 dan 2016, infeksi HIV baru turun hingga 39%, dan kematian
terkait HIV turun sepertiga dengan 13,1 juta jiwa diselamatkan karena ART pada
periode yang sama. Pencapaian ini adalah hasil dari upaya oleh program HIV
nasional yang didukung oleh masyarakat sipil dan berbagai mitra pembangunan.
Epidemiologi HIV/AIDS di
Indonesia
Referensi
• Susilowati, T. 2012. Faktor-Faktor Risiko yang berpengaruh Terhadap
Kejadian HIV dan AIDS di Semarang dan Sekitarnya. Available from:
http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk2/article/view/45/43
[01 April 2018]
• WHO. 2017. Global Health Observatory (GHO) data. Available From:
http://www.who.int/gho/hiv/en/ [01 April 2018]
• WHO. 2017. HIV/AIDS. Available from:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/ [01 April 2018]
• Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.2014. Situasi dan
Analisis HIV AIDS. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
• Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. 2017. Laporan
Situasi Perkembangan HIV-AIDS & PMS di Indonesia Januari-Maret 2017.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Etiologi Penyakit Gonore
• Gonore penyakit menular seksual
yang disebabkan bakteri Neisseria
gonorrhoeae(diplococcus gram
negative)
• Bakteri tidak tahan lama di udara
bebas, cepat mati pada keadan
kering suhu diatas 39°C dan tidak
tahan zat disinfektan
• Pertama kali ditemukan tahun 1879
oleh dokter Albert Ludwig Siegmund
Neisser.
Masa Inkubasi
• Masa inkubasi, dari waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan
gejala biasanya 2-5 hari. Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.
Referensi
• Rizal Y. 2011. “Hubungan Perilaku Cara Mendapatkan Pengobatan
Pada Penderita Uretritis-Gonore Akuta Non Komplikata Pria Terhadap
Resistensi Obat” [Tesis]. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas.
• Andareto, O. 2015. Penyakit Menular di Sekitar Anda (Begitu Mudah
Menular dan Berbahaya, Kenali, Hindari, dan Jauhi Jangan Sampai
Tertular). Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta.

Anda mungkin juga menyukai