Pembimbing
Dr. Nur Huda Sp.B
FISIOLOGI
DEFINISI
Ganas Jinak
•Kista
•FAM
•Dll
HISTOLOGI
Ganas
Sel mioepitel dan sekretorik lumen
KLASIFIKASI
Karsinoma duktal in situ
Karsinoma medular
Karsinoma musinous
Karsinoma papiler
Karsinoma Tubular
Karsinoma invasif
Angiosarkoma
STADIUM KANKER PAYUDARA
T (Tumor size), ukuran tumor
T 0 : tidak ditemukan tumor primer
T 1 : ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
T 2 : ukuran tumor diameter antara 25 cm
T 3 : ukuran tumor diameter > 5 cm
T 4 : ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada
penyebaran ke kulit atau dinding dada atau pada
keduanya
STADIUM KANKER PAYUDARA
N (Node), kelenjar getah bening regional (KGB) :
N 0 : tidak terdapat metastasis pada KGB
regional di ketiak / aksilla
N 1 : ada metastasis ke KGB aksilla yang masih
dapat digerakkan
N 2 : ada metastasis ke KGB aksilla yang sulit
digerakkan
N 3 : ada metastasis ke KGB di atas tulang
selangka (supraclavicula) atau pada KGB di
mammary interna di dekat tulang sternum
STADIUM KANKER PAYUDARA
M (Metastasis), penyebaran jauh :
M x : metastasis jauh belum dapat dinilai
M 0 : tidak terdapat metastasis jauh
M 1 : terdapat metastasis jauh
STADIUM KANKER PAYUDARA
Stadium I (T1 N0 M0)
Stadium IIA (T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0)
Stadium IIB (T2 N1 M0 / T3 N0 M0)
Stadium IIIA (T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0
/ T3 N1 M0 / T2 N2 M0)
Stadium IIIB (T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2
M0)
Stadium IV (Tiap TTiap N M1)
GEJALA KLINIS
Benjolan pada mammae
Nyeri
Retraksi kulit
Peau d’orange ( kulit jeruk )
Keluar cairan
Ulserasi puting
Luka yang tidak sembuh
Benjolan di ketiak dengan atau tanpa massa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopsi
MRI
USG
Mamografi
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
Pemeriksaan sadari
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. OS
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 46 tahun
Status Pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Petani
Jumlah Anak : 2
Keluhan utama
Benjolan di payudara kanan sejak 6 bulan SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 6 bulan SMRS pasien mengeluh adanya
benjolan di payudara kanan awalnya kecil dan
sekarang sebesar telur ayam. Benjolan dirasakan
agak keras, sulit digerakkan, nyeri. Dari puting
susu keluar cairan jernih. Kulit di sekitar
benjolan dan payudara mengkerut, berwarna
kemerahan dan ada bekas luka. Benjolan
dirasakan di ketiak masih dapat digerakkan.
Demam ataupun bengkak pada payudara kiri,
dan ketiak tidak dirasakan pasien.
Tidak mengeluh batukbatuk dan sesak napas,
tidak merasa penuh pada ulu hati, tidak
mengeluh nyeri kepala dan muntah, nyeri pada
tulang belakang, tulang bokong, maupun tulang
paha. Penurunan berat badan ada awalnya 70
kg sekarang menjadi 68 kg
Riwayat Penyakit Dahulu
Os mengatakan dirinya tidak pernah mengalami
sakit seperti ini sebelumnya. os juga menyangkal
adanya riwayat hipertensi, DM, asma.
Riwayat Menstruasi
Pasien pertama kali mengalami menstruasi pada
usia 11 tahun. Haid pasien teratur, setiap tiap
28 hari. Dulu bila haid suka merasakan nyeri
yang hebat. Hingga saat ini pasien masih
mengalami menstruasi
Riwayat Penyakit Keluarga
Di Ibu pasien ada yang memiliki riwayat sakit
yang sama dengan yang dialami oleh pasien.
Pasien juga menyangkal adanya riwayat
hipertensi, DM, asma, sakit jantung pada
keluarganya
Riwayat Pengobatan
Sebelumnya os berobat ke puskeamas mengenai
benjolan payudaraya namun di rujuk ke Rumah
Sakit.
Riwayat Melahirkan
Pasien menikah pada tahun 1991 pada usia 21
tahun. Pasien mengalami kehamilan sebanyak 3
kali. Jumlah anak hidup 2 anak, 1 anak tidak
ada perkembangan selama kehamilan. Anak
pertama pasien lahir pada tahun 1992, anak ke
dua lahir pada tahun 1993, Pada kehamilan ke 3
tahun 2006, terjadi gangguan pada janin, janin
tidak berkembang sehingga harus dikuretase.
Riwayat Menyusui
Semua anak pasien diberikan ASI sampai 2 bulan
dikarnakan Asi tidak keluar lagi.
Riwayat Penggunan KB
Pasien sudah tidak menggunakan KB semenjak 1 tahun
terakhir.Sebelumnya pasie meggunakan KB minum dan
suntikan, bergantigantian.
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi makanan dan obatobatan
Riwayat Psikososal
Pasien mengaku sering menyiram pestisida pada
tanamanya, tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, dan
makanan yang berlemaklemak
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran : Kompos mentis
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit (reguler)
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,8 °C
Kulit
Turgor kulit : baik
Tekstur : normal
Warna : sawo matang
Sianosis :
Hematom :
Kepala
Bentuk : normocephali
Rambut : hitam,distribusi merata,tidak
mudah dicabut
Wajah : simetris,tidak pucat.
Mata : alis mata hitam,distribusi merata, ptosis
(), exopthalmus (), edema palpebra (), pupil
bulat isokor, refleks cahaya langsung (+/+),
refleks cahaya tidak langsung (+/+), sklera
ikterik (/), konjungtiva anemis (+/+)
Telinga : normotia, sekret(), serumen (+/+),
nyeri tekan tragus (/), nyeri tekan mastoid (),
membran timpani sulit dinilai.
Hidung : tidak ada deviasi septum, sekret
(/), mukosa hiperemis (/), concha edema
(/),pernafasan cuping hidung ().
Bibir : bibir lemab,tidak kering, tidak
pecah pecah dan tidak sianosis
Mulut dan Tenggorokan : mukosa gusi tidak
hiperemis,lidah kotor (), lidah hiperemis (),
tidak ada deviasi lidah, lidah tremor (), uvula
ditengah, faring hiperemis (), tonsil T1T1
tenang.
Leher
Kelenjar getah bening tidak teraba membesar
Trakea lurus ditengah
Kaku kuduk ()
Glandula tiroid tidak teraba
JVP meningkat
Thoraks
Paru
Inspeksi : Thoraks simetris statis dan
dinamis,retraksi sela iga ()
Palpasi : Arcus costae 90o, vocal fremitus
simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor simetris kanan dan
kiri,batas paru hepar ICS V garis
midklavikularis kanan,peranjakan 1 ICS,batas
paru lambung ICS VI garis axillaris anterior kiri.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler,ronchi (
/),wheezing (/).
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat,pulsasi
abnormal ()
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V kira
kira 1 cm medial dari garis midclavikularis kiri.
Perkusi : Batas jantung kanan ICS IV
garis sternalis kanan,batas atas jantung kanan
ICS II garis sternalis kanan,batas atas jantung
kiri ICS II garis parasternalis kiri.
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II
reguler,murmur (),gallop ()
Abdomen
Inspeksi : Permukaan datar,tidak ada gambaran
vena,tidak ada smiling umbilicus
Palpasi : Permukaan supel,hepar dan lien
tidak teraba membesar,nyeri tekan () di regio
lumbar kanan dan inguinal kanan, nyeri lepas
(), murphy sign (), tidak teraba massa,defense
muskular ()
Perkusi : Timpani, nyeri ketuk (), shifting
dullness ()
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas
Motorik : 5/5
5/5
Akral hangat, tidak ada varises, tidak ada
palmar eritem, tidak ada atrofi otot.
STATUS LOKALIS
A/r mammae dextra :
Inspeksi:
Payudara tidak simetris, tampak benjolan.
Kulit berwarna merah
Tampak dimpling pada payudara kanan
Tampak kulit peau d’ orange
Retraksi puting
Tampak nipple discharge maupun erosi putting
Nodul satelit (+)
Palpasi :
Teraba massa ukuran 10 x 5 cm di tengah kuadran, berbentuk oval dengan
permukaan rata, keras, berbatas tegas, terfiksir ke kulit, tidak terfiksir ke
dinding dada
Nipple discharge (+) berwarna jernih
Nyeri tekan (+)
Kerutan (+)
Papila retraksi dan erosi
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
Hb : 12,3 gr/dl (11,516,5)
Leukosit : 7900/mm 3 (4,011,0)
Pemeriksaan Penunjang
Mammografi
USG
biopsi pa
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
Penatalaksanaan
Mastektomi Total + kemoterapi
KESIMPULAN
Tumor payudara merupakan salah satu
keganasan yang sering ditemukan pada wanita
di seluruh dunia.
Insidensi kanker payudara di dunia merupakan
27% dari kanker pada wanita dan menyebabkan
20% kematian akibat kanker.
Diagnosis tumor payudara dapat ditegakkan
dengan cara anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan radiologis dan pemeriksaan
patologi anatomi.