Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN STUDI KASUS

KELOMPOK HYGIENE – KELAS E


dr Ai Sri Indrawati dr. Denny Andrianto dr. Fajar Maulana Raharjo
dr. Al Anshari dr. Dyah Ayu Lestari dr. Fitri Sakinah
dr. Andhika Ardhi Wahana dr. Eka Yuli Padma Lestari dr. Haniyah
Putra dr. Emilia Saminoe Pantja dr. Herman Bintang Parawira
dr. Andromeda Pahlevi Praboandini
dr. Aprilia Larasati dr. Ervina Pascharia Supit
dr. Aulia Marsya dr. Erwin Syahputra
dr. Boy Sanjaya Tarigan dr. Fadhilah Apriyani Ruhuputty
IDENTITAS PERUSAHAAN
Alamat Jl. Moch Toha No. 77 Bandung 40253
Bidang Usaha Manufacture & Assembly (kabel serat optik, smart
energy devices, tabung Liquid Petroleum Gas (LPG)
Composite, broadband and smart energy, kartu cerdas,
dan genuine product), Managed Service, System
Integrator, Digital Service

Jumlah Pekerja 508 orang terdiri dari karyawan tetap, karyawan kontrak
melalui PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), dan
karyawan entitas anak (pada tahun 2017)
Jam Kerja Produksi dalam dua shift, dengan kapasitas rata-rata
sekitar 1.000 - 1.200 tabung per hari, dalam satu line
produksi
Asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
Pelayanan Perusahaan menyediakan fasilitas poliklinik yang
Kesehatan memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan rawat
jalan (kuratif) sekaligus konsultasi untuk pencegahan
penyakit dan pemeliharaan kesehatan (preventif) dengan
kerjasama bersama PT Widya Bhakti Inti

Kelembagaan Sudah ada


P2K3
SERTIFIKASI PERUSAHAAN

1. ISO 9001:2015 Sucofindo International Certification


Services QSC 01480 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
2. ISO 14001:2015 Sucofindo International Certification
Services EMS 00270 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
3. OHSAS 18001:2007 Sucofindo International Certification
Services OSH 00452 16 Agustus 2017 - 15 Agustus 2020
4. CIQS 2000:2009 Telkom Professional Certification Center
4 September 2017 - 4 September 2020
5. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Bendera Emas 16 Mei 2016 - 15 Mei 2019
6. Penghargaan Kecelakaan Nihil Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia
ALUR PRODUKSI
Step Pressing (200 Ton
& 250 Ton) Step
1 Step Pasang Valve
Neckring Welding 9
5

Step Step
Flanching Leak Test
2 Step Circumferential 10
6 Welding

Step
Footring Welding
3 Step Hydrostatic test Step
Numerator
7 11

Step
Handguard Welding
4
Step Shot blasting
8
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
KEMUNGKI-
PROSE
KEMUNG- NAN
NO S FISIKA KIMIA BIOLOGI ERGONOMI PSIKOLOGI
KINAN PAK KECELAKAAN
KERJA
KERJA
Bising, vibrasi, - Gerakan
mesin Repetitif
1. Pressing Debu Stress Kerja NIHL, HNP - Terjepit
(mekanis), iklim - awkward
kerja position
NIHL, CTS,
Flanchin Bising, vibrasi, - Gerakan
2. Debu Stress Kerja HNP, Covid- - Terjepit
g iklim kerja Repetitif
19, TB
Heat stress,
Corpal pada
- Gerakan
Uap mata,
Panas, vibrasi, Repetitif - Terkena
3. Welding Logam, Stress Kerja Dehidrasi,
bising Jamur - Awkward percikan api
Debu CTS, HNP,
position
NIHL, kanker,
pneumonia
-Gerakan - Tertindih
Hydrosta Repetitif tabung gas
4. Bising Debu, Gas, Stress Kerja NIHL, HNP
tic Test - awkward - Terjadi
position kebakaran
Gerakan
Repetitif
Shot Panas, listrik Heat stress,
5. Uap logam - awkward - Terjepit
Blasting statis, bising Luka bakar
position
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
KEMUNGKI-
PSIK
PROSES KEMUNG- NAN
NO FISIKA Kimia BIOLOGI ERGONOMI OLOG
KERJA KINAN PAK KECELAKAA
I
N KERJA
NIHL, HNP,
Gerakan
Debu, CTS
repetitif, Stress - Tertimpa
Gas, keracunan gas
6. Pengecetan Bising awkward kerja - Terhirup gas
Logam dan cat,
position dan cat
dan cat kanker

Gerakan NIHL, HNP,


Pemasangan Debu, repetitif, Stress CTS
7. Bising - Tertimpa
valve Gas awkward kerja keracunan
Jamur position gas, kanker,
Gerakan
NIHL, HNP,
repetitif,
Stress CTS
8. Leak test Bising Gas awkward - Tertimpa
kerja keracunan
position
gas, kanker,

Gerakan
repetitif, Stress NIHL, CTS,
9. Numerator Bising Debu - Tertimpa
awkward kerja HNP, kanker,
position
PETUGAS HIGIENE
KEPMENAKER NO. 209 TAHUN 2009
PENERAPAN SKKNI SEKTOR KETENAGAKERJAAN BIDANG HIGIENE INDUSTRI
FAKTOR FISIKA

Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan Ambang Batas
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
Bising • Terdapat bunyi bising Bila tidak disertai • Melakukan survei Permenaker 1.Melakukan 91db : 2 jam
continuous dengan APD yang sesuai: dan pengukuran nomor 5 tahun penggantian alat 94db :1 jam
Intensitas intensitas 90-110 db dari •NIHL intensitas bising 2018 tentang K3 produksi yang tidak 97db :30 mnt
bising rata- alat-alat produksi saat •Tinnitus berkala lingkungan kerja layak dengan yang 100db : 15 mnt
rata pada proses pressing, •Gangguan • Melakukan rotasi baru 103db : 7,5 mnt
pabrik dan flanching, welding, shot komunikasi kerja dengan shift 106db : 3,75 mnt
alat press 90- blasting •Mengganggu kerja harian 2.Melakukan 109db : 1,88 mnt
110 db • Terdapat bunyi bising konsentrasi • Melakukan pengukuran
yang intermittent saat •Gangguan psikologi pengendalian bising intensitas bising
proses pemasangan (stress) dengan menyediakan
valve APD berupa earplug 3.Memberikan jam
• Tidak ditemukan adanya dan earmuff kerja dan rotasi
impact noise • Melakukan tes sesuai dengan
audiometri berkala standar bising yang
• Mengganti mesin diterima
produksi yang sudah
tidak layak 4.Melakukan tes
• Melakukan audiometri
pemeriksaan
kesehatan pekerja 5.Menggunakan alat
secara berkala pelindung
pendengaran yaitu
ear plug dan atau
ear muff sesuai
standar
TABEL INTENSITAS BISING (DB)
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
Vibrasi • Terdapat gerakan • Short-term: • Memakai sarung Permenaker 1.Melakukan
vibrasi segmental saat kelelahan dan tangan peredam nomor 5 tahun penggantian alat
proses pengelasan ketidaknyamana getaran 2018 tentang produksi yang tidak
pada tahap footring n • Melakukan rotasi K3 lingkungan layak (sulit
welding, handguard pekerja kerja dilakukan) atau
welding, neckring • Long-term: CTS, maintenance mesin
welding neuropathy, berkala
raynaud
syndrome 2.Melakukan
pengukuran
getaran

3.Memberikan jam
kerja dan rotasi
sesuai dengan
standar

4.Menggunakan alat
pelindung seperti
sarung tangan
peredam getaran
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan Ambang Batas
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah

Pencahayaan • Lampu yang menerangi Penerangan buruk Untuk pekerjaan Permenaker Dilakukan Menurut permenaker
workstation. akan berakibat: mengerjakan barang nomor 5 tahun pengukuran secara No. 5 tahun 2018
• Pencahayaan tampak a. Kelelahan mata seperti besi dan baja 2018 tentang K3 kuantitatif dengan lux membutuhkan
cukup pada proses dengan akibat setengah selesai, (semi- lingkungan kerja meter pencahayaan 100
pressing. berkurangnya daya finished) pemasangan lux pada pengerjaan
Pencahayaan nampak dan efisiensi kerja. yang kasar Pemasangan lampu semi-finished seperti
hanya sebatas pada b. Kelelahan mental. membutuhkan intensitas dengan intensitas besi dan baja
mesin yang melakukan c. Keluhan pegal di pencahayaan 100 lux yang sesuai
prosedur flanching, daerah mata dan
namun di sekitarnya sakit kepala di Lampu dapat
tampak sangat gelap sekitar mata. diposisikan lebih
dan tidak mendapat d. Kerusakan indera tinggi agar dapat
pencahayaan. mata. menerangi seluruh
Pencahayaan tampak e. Berpotensi ruangan dan lampu
kurang pada proses meningkatan dapat dipasang juga
cimcumferential welding terjadinya terfokus pada alat
Pada hydrostatic test, kecelakaan. produksi
pasang valve dan
numerator tampak Pekerja dapat secara
dengan pencahayaan tidak sengaja
yang seadanya. tersandung,
mengambil barang
yang salah, dan
mengoperasikan
mesin dengan cara
yang salah karena
vision yang kurang
baik.
.
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Saran Untuk Perusahaan PP Pemecahan Masalah
Bahaya

Iklim Kerja Dari pengamatan tampak iklim Pekerja dapat Dapat memberikan kipas Permenaker • Menyediakan
(Suhu Panas) kerja yang panas pada proses mengalami dehidrasi angin dan ventilasi udara nomor 5 tahun pendingin ruangan
pressing, footring welding, dan menurunnya 2018 tentang K3 seperti kipas angin
handguard welding, dan konsentrasi karena Melakukan pengukuran lingkungan kerja yang efektif dalam
cyrcumferensial welding. udara yang panas. iklim kerja panas dengan mengurangi panas
metode pengukuran ISBB,
Dan pada semua proses Selain itu dapat sehingga bisa didapatkan • Membuat ventilasi
welding, pekerja terpapar berdampak juga data maksimum pemaparan udara atau exhaust
langsung dengan percikan las terhadap kesehatan, yang diperkenankan dan yang baik
(dengan APD seadanya) antara lain heat rash, waktu minimum yang • Menyediakan air
heat cramps, heat diperlukan untuk istirahat minum di setiap
exhaustion, heat stroke station pengerjaan
dan heat syncope. Menyediakan air minum • Melakukan rotasi
. atau dispenser air kerja
• Menggunakan alat
Menggunakan welding pelindung berupa
gloves welding gloves
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah

Listrik statis Listrik statis dihasilkan oleh Listrik statis yang Menyediakan sarung Permenaker Penggunaan sistem
peralatan blasting, timbul dapat tangan sesuai standar nomor 5 tahun bonding dan
permukaan yang dikerjakan, mengakibatkan para pekerja untuk 2018 tentang K3 grounding yang tepat
dan sistem ventilasi sengatan listrik pada mencegah sengatan lingkungan kerja dengan
pembuangan. Listrik statis pekerja, dan listrik menggunakan
yang dihasilkan tidak terlalu kebakaran atau lapisan karet anti-
tinggi, sehingga para pekerja ledakan ketika statis atau dilengkapi
tidak merasakan gangguan berinteraksi dengan dengan kawat
akibat hal tersebut. bahan yang mudah grounding atau
terbakar. mekanisme serupa
untuk menghilangkan
muatan listrik statis.

Diberikan edukasi
mengenai potensi
sengatan listrik statis
apabila pekerja tidak
menggunakan APD
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
Radiasi Pada proses pengelasan Dapat menyebabkan Menyediakan rompi Permenaker • Melakukan rotasi
muncul cahaya dengan kulit terbakar , (Vests) dan face shield nomor 5 tahun dan pembagian
intensitas tinggi yang dapat gangguan 2018 tentang K3 jam kerja
mengandung radiasi infra reproduksi, sistem lingkungan kerja
merah dan sinar tampak syaraf, kelelahan. • Mewajibkan
menggunakan face
Dalam jangka shield, sarung
panjang dapat tangan, rompi
memicu kanker (vest) dan kaca
mata hitam
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP pelindung
Pemecahan
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
Mekanis dan Dalam kegiatan memasukan Terjepit alat pressing, Menyediakan sarung Permenaker • Menggunakan
lainnya lempengan baja bisa terjadi dan terkena paparan tangan nomor 5 tahun mesin otomatis
jari terjepit diantara oleh api pada bagian 2018 tentang K3 (biaya mahal)
alat pressing. wajah , dan kulit lingkungan kerja
pada saat footring • Menggunakan
Pada saat footring welding, welding, handguard sarung tangan
handguard welding, neckring welding, neckring listrik dan
welding bisa terkena welding. faceshield
paparan api yang di
keluarkan • Melakukan rotasi
pekerjaan agar
menghindari
kecelakaan akibat
kelelahan
KANDUNGAN BAJA TABUNG GAS LPG
FAKTOR HASIL PENGAMATAN RISIKO (DAMPAK) NILAI AMBANG SARAN PEMECAHAN
KIMIA BATAS (NAB) MASALAH

Berilium (Be) Proses pengelasan para pekerja Metal fume fever, potensi karsinogen, Permenaker No. 5 th 2018, Sistem ventilasi dan pembuangan
terpapar Berilium (proses kerusakan kronis pada saluran pasal 22 yang memadai
hardening pada tembaga, pernapasan
magnesium, aluminium, dll) Pembagian shift kerja untuk
mengurangi risiko pajanan

Penggunaan APD seperti masker,


googles, face shield
Tembaga Terpapar saat proses pengelasan Paparan akut terhadap gas dan asap
dan proses pengecatan pengelasan dapat menyebabkan iritasi
pada mata hidung dan tenggorokan,
mual, dan metal fume fever

Cadmium Terpapar saat proses pengelasan Paparan akut menyebabkan gangguang


Oxide dan pada proses pengecatan saluran pernapasan, nyeri tenggorokan,
dan sulit bernapas, iritasi pada kulit dan
Hexavalen mata
Chrome
Paparan lama dapat menyebabkan
Vanadium kerusakan ginjal dan berbagai jenis
kanker
Faktor Bahaya
Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar/ PP Pemecahan Masalah
Kimia

Debu Debu dihasilkan dari lingkungan iritasi mata, gangguan Permenaker no. 5 tahun • Melakukan pemeriksaaan kadar
kerja dan dalam proses pembuatan penglihatan, 2018 debu secara berkala
tabung terutama saat proses gangguan saluran • Menyediakan exhaust dan ventilasi
pengelasan, debu terbentuk dari sisa- pernapasan Permenaker trans no. udara yang baik
sisa baja. 13/MEN/X/2011 tentang • Menyediakan dan menggunakan
NAB APD seperti Masker N95,
faceshield /goggles, glooves
• Membersihkan tempat kerja agar
tempat kerja bebas dari debu dan
agar meningkatkan lingkungan
kerja yang sehat

Gas Gas-gas dihasilkan dari proses Secara umum: Keracunan Permenaker no. 5 tahun • Ventilasi udara yang baik agar
pengelasan (welding) baja. Gas gas, sehingga dapat 2018 sirkulasi udara, penggunaan
(CO, NO, Ozone, seperti co juga dihasilkan dari proses menimbulkan pusing, Exhaust
CO2) hidrostatik test lemas, mual muntah, Permenakertrans no. • Melakukan pemeriksan gas-gas di
nyeri kepala, sesak 13/MEN/X/2011 tentang udara
nafas, gangguan sistem saraf NAB • APD : Menggunakan Masker N95
pusat • Melakukan pemeriksaan
spirometri secara berkala
Paparan berkepanjangan • Melakukan rotasi dan pembagian
dapat menyebabkan jam kerja untuk mengurangi
kerusakan paru-paru dan pajanan
berbagai jenis kanker
Faktor Bahaya
Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Standar/ PP Pemecahan Masalah
Kimia
Asap , Fume, Saat proses Iritasi mata, iritasi Permenaker no. 5 tahun• Perusahaan membuat ventilasi
Uap pengelasan /welding saluran pernapasan, 2018 dan sistem pembuangan yang
akan terjadi proses kerusakan paru, kanker sesuai ukuran ruangan
pembakaran dengan api Permenakertrans no. • Melakukan pemeriksan
yang menghasil 13/MEN/X/2011 tentang spirometri secara berkala
kan asap/fume/uap. NAB • Menggunakan APD
• Melakukan rotasi dan pembagian
jam kerja untuk menguraji
pajanan

Pigments, Saat proses pengecetan Iritasi mata, kerusakan Permenaker no. 5 tahun• Menyediakan exhaust dan ventilasi
extenders, juga akan menghasilkan mukosa, mual, sesak 2018 udara yang baik
binders,solvent(t fume (partikel kecil napas, kerusakan paru, • Menjauhkan cat dari sumber api
oluene, xylene, yang berukuran kurang kanker, kerusakan Permenakertrans no. • Menggunakan APD seperti
ketones, dari 1 mikron yang sistem saraf pusat 13/MEN/X/2011 tentang googles, sarung tangan, Masker
alcohols, esters, bersifat aerosol sehingga NAB N95, boots
and glycol dapat masuk kedalam
ethers) tubuh melalui inhlasi)
KANDUNGAN GAS LPG
Nama Gas Terkandung Presentase Efek Kesehatan Pemecahan Masalah
Propana (C3H8) 99% Jangka pendek: 1. Memasang indikator bau
(Propana:Butana -Asfiksia (kekurangan O2) (pada tabung yang sudah
30:70) -Pneumonia jadi)
Jangka Panjang: 2. Penggunaan respirator,
-Gagal jantung googles,
-Cardiac arrest 3. Dibuat system ventillasi
Butana (C4H10) - Efek narkotik (Euforia, mengantuk, dan pembuangan yang
syncope) sesuai
- Asfiksia 4. Pembagian shift kerja
- Aritmia untuk mengurangi risiko
- Paparan pada tekanan tinggi: panjanan
laringospasme, sudden sniffing
death syndrome, VF
Pentana (C5H12) 1% - Efek narkotik (mengantuk, nausea,
vomitus, kejang, syncope)
- Iritasi Mata
- Iritasi Kulit
FAKTOR BIOLOGI
PENGOLAHAN LIMBAH GAS
Shotblasting Flanching Welding

HASIL PENGAMATAN  Menghasilkan limbah gas dari Terdapat sisa-sisa limbah debu logam Pada proses welding menghasilkan gas
penyemprotan cairan cat. yang berserakan (limbah debu logam) karbon karbon monoksida (CO).

 Proses shotblasting menghasilkan


limbah debu logam, silika.

DAMPAK YANG TERJADI Paparan cairan zat kimia cat yang terjadi Paparan debu yang lama dapat Adanya paparan dari gas CO dapat
terus menerus, dapat menyebabkan menyebab kan adanya masalah menyebabkan masalah pernafasan
alergi, Iritasi mata, dermatitis kontak iritan pernafasan, iritasi mata, dan alergi. seperti asfiksia, hingga adanya masalah
dan kerusakan mukosa, mual, kerusakan pada system reproduksi.
sistem saraf pusat, sesak napas,
kerusakan paru, kanker.

STANDART/PP Permenaker no. 5 tahun 2018 Permenaker no. 5 tahun 2018 Permenaker no. 5 tahun 2018,
pasal 20

SARAN BAGI PERUSAHAN  Menambahkan Ventilasi Lokal Setempat (Local Exhaust Ventilation) untuk mengeluarkan udara yang mengandung kontaminan
dari sumbernya tanpa memberi kesempatan bagi kontaminan berdifusi dengan udara di tempat kerja

 Menggunakan Masker yang nyaman untuk dipakai oleh karyawan.


LIMBAH PADAT
Pressing Welding

HASIL PENGAMATAN Logam yang dipress dilapisi dengan lembaran plastik tipis Pada proses welding menggunakan bijih logam dalam jumlah
yang banyak, dan dapat menyisakan lempeng logam sisa yang
tidak dapat digunakan dalam proses produksi.

DAMPAK YANG TERJADI  Menambah volume sampah plastik yang harus dibuang Pencemaran lingkungan.
oleh produsen.

 Mencemari lingkungan.

STANDART/PP Permenaker no. 5 tahun 2018 Permenaker no. 5 tahun 2018

SARAN BAGI PERUSAHAN


 Incinerator.

 Mendaur ulang.

 Reuse
LIMBAH CAIR
Hidrostatic test Pengecatan Leak test

HASIL PENGAMATAN Air tercampur dengan bahan sisa proses Proses pengecatan berpotensi Air tercampur bahan sisa proses produksi.
welding. menimbulkan banyak limbah baik dari
wadah nya sendiri maupun dari pelarut
dan partikel catnya sendiri.

DAMPAK YANG TERJADI Paparan kulit yang terus menerus  Pencemaran lingkungan Paparan terhadap cairan zat kimia cat
terhadap cairan yang terkontaminasi  Paparan terhadap cairan zat kimia cat yang terjadi terus menerus, dapat
dapat menyebabkan berbagai macam yang terjadi terus menerus, dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan dan
penyakit seperti dermatitis, dsb. menyebabkan dermatitis kontak iritan alergi, Iritasi mata, kerusakan mukosa,
dan alergi, Iritasi mata, kerusakan mual, sesak napas, kerusakan paru,
mukosa, mual, sesak napas, kerusakan kanker, kerusakan sistem saraf pusat
paru, kanker, kerusakan sistem saraf
pusat.

STANDART/PP Permenaker no. 5 tahun 2018 Permenaker no. 5 tahun 2018, Permenaker no. 5 tahun 2018,
pasal 20 pasal 20

SARAN BAGI PERUSAHAN • Primary treatment pada limbah cair • Primary treatment pada limbah cair • Primary treatment pada limbah cair
• Filter • Filter • Filter
• Ditambahkan tangki sedimentasi • Ditambahkan tangki sedimentasi • Ditambahkan tangki sedimentasi
• Koagulator • Koagulator • Koagulator
• Penggunaan sarung tangan. • Penggunaan alat pengecatan yang lebih • Penggunaan sarung tangan.
hemat bahan cat.
KEBERSIHAN
KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan
• Hygiene industry didefinisikan sebagai ilmu dan seni dalam melakukan antisipasi, rekognisi, evaluasi, dan
pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan yang timbul di atau dari tempat kerja yang bisa menyebabkan
sakit, gangguan kesehatan, atau ketidaknyamanan yang berarti bagi pekerja.
• Masih terdapat beberapa bahaya pada proses produksi tabung gas LPG di PT INTI baik dari bahaya fisika, kimia,
maupun biologi.

• Saran:
• Dilakukan manajemen risiko pada perusahaan tersebut, sehingga kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat
diminimalisir yang akan berdampak pada peningkatan produktivitas pegawai dan menjadi keuntungan tersendiri
bagi perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai