• Keselamatan dan Kesehatan Kerja telah menjadi tuntutan pasar global dan
menjadi salah satu indikator keberhasilan suatu industri yang peduli terhadap
masalah kemanusiaan dan lingkungan.
❑Alamat perusahaan :
Jl. Moch. Toha, no. 225, Bandung
40253, Indonesia
❑Tanggal pendirian :
30 Desember 1974
Alur Produksi
Pressing 200 & 250 Footring Handguard
Ton Flanching
Welding Welding
Numering
Identifikasi Potensi Bahaya
Bahaya Potensial
Bagian Risiko Kec
Proses Risiko PAK
Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial Kerja
Kerja
Pressing (200 Bising, iklim Bakteri, Dust, Gerakan stres NIHL, Heat Terjepit
Ton & 250 kerja panas, hewan gas CO repetitive, berdiri stress, ISPA, CTS,
Ton) pengerat lama, posisi tidak LBP, varises,
ergonomis dehidrasi, stress
kerja
Flanching Bising, iklim Bakteri, Dust, Gerakan stres NIHL, Heat Terjepit
kerja panas hewan gas CO repetitive, berdiri stress, ISPA, CTS,
pengerat lama, posisi tidak LBP, varises,
ergonomis dehidrasi, stress
kerja
Footring Bising, iklim Bakteri, Dust, Gerakan stres NIHL, Heat Luka bakar
Welding kerja panas, hewan gas CO repetitive, berdiri stress, ISPA, Corpus alienum
UV light pengerat lama, posisi tidak Katarak, LBP, -> Laserasi
ergonomis varises,
dehidrasi, stress
kerja
Handguard Bising, iklim Bakteri, Dust, Gerakan stres NIHL, Heat Luka bakar
Welding kerja panas, hewan gas CO repetitive, berdiri stress, ISPA, Corpus alienum
UV light pengerat lama, posisi tidak Katarak, LBP, -> Laserasi
ergonomis dehidrasi,stress
kerja
Bahaya Potensial
Bagian
Proses Risiko PAK Risiko Kec. Kerja
Kerja Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial
Neckring Bising, Bakteri, Dust, gas Gerakan Stress NIHL, Heat stress, Luka bakar
Welding iklim hewan CO repetitive, heat stroke, ISPA, Corpus alienum ->
kerja pengerat berdiri Katarak, LBP, stress Laserasi
panas, lama, posisi kerja
UV light tidak
ergonomis
Cyrcumferen Bising, Bakteri, Dust, gas Gerakan Stress NIHL, Heat stress, Luka bakar
sial Welding iklim hewan CO repetitive, ISPA, heat stroke, Corpus alienum ->
kerja pengerat posisi tidak Katarak, LBP, stress Laserasi
panas, ergonomis kerja Terjepit
UV light
Hydrostatik Pencaha Bakteri, Gas CO Gerakan Stress Eye strain, Trauma
Test yaan Virus, repetitive, Dermatitis, CTS, LBP, tekanan/ledakan
kurang Protozoa posisi tidak NIHL, stress kerja
, Jamur ergonomis,
angkut
manual
Shotblasting Bising, Bakteri, Gas CO Gerakan Stress NIHL, Heat stress, Terjepit
iklim Hewan repetitive, CTS, ISPA, LBP Tertimpa tabung
kerja pengerat posisi tidak
panas ergonomis,
angkut
manual
Bahaya Potensial
Bagian
Risiko Kec
Proses Risiko PAK
Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial Kerja
Kerja
Pasang Valve Iluminasi Bakteri, Gas CO Gerakan Stress Eye strain, Trauma
kurang hewan repetitive, gangguan visus, tekanan/ledakan
pengerat posisi tidak LBP, varises, Terjepit
ergonomis, stress kerja Tertimpa tabung
berdiri lama
Leak Test Bising Bakteri, Gas CO Gerakan Stress Dermatitis, LBP, Tertimpa tabung
Virus, repetitive, NIHL, stress kerja
Protozoa, posisi tidak
Jamur ergonomis,
angkut
manual,
duduk lama
Numerator Iluminasi Bakteri, Gas CO Gerakan Stress Eye strain, Terjepit
kurang hewan repetitive, Gangguan visus, Tertimpa tabung
pengerat posisi tidak LBP, CTS, stress
ergonomis, kerja
angkut
manual,
duduk lama
Bagan proses kerja dan kemungkinan kecelakaan kerja
3 Mesin Blanking Proses Pemotongan material lembaran dan Scrapping material yang tidak dipakai
7 Mesin Batt Welding Proses pembentukan pengelasan bentuk ring untuk kaki tabung
8 Mesin Joggling Pengerolan pada bagian sambungan circum bagian bottom (bawah)
9 Mesin Circum Welding Pengelasan melingkar antara bottom (bawah) dan upper (atas)
14 Mesin Shot Finish Untuk membuat pori-pori sebagai daya rekat powder
1 Flock feeder Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
2 Carding Bantalan penumpu berada pada kayu yang dihimpit oleh beton yang kokoh
3 Sliver lap Bantalan penumpu berada pada kayu yang terletak diatas ubin
4 Mesin reborn lap Bantalan penumpu berada pada kayu yang terletak diatas ubin
5 Mesin comber Bantalan penumpu berada pada kayu yang terletak diatas ubin
6 Ring Spining Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
7 Winding Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
8 Dubbling Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
9 Mesin pembakaran atau penggintiran Bantalan penumpu berada pada beton yang kokoh
10 Pirn winder Bantalan penumpu langsung diatas ubin
11 Warper Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
12 Ssizing Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
13 Riching Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
14 Loom dan Ajn Bantalan penumpu berada pada besi yang terletak diatas ubin
15 Shearing Bantalan penumpu langsung diatas ubin
16 Inspecting polding Bantalan penumpu langsung diatas ubin
Standar Operasional Prosedur Instalasi Listrik
Terlihat di video beberapa tempat memiliki kepadatan manusia Disarankan untuk beberapa tempat yg dimaksud untuk
Ventilasi
yang tinggi tanpa adanya ventilasi yang cukup, terkesan lembab dibuatkan ventilasi yang memadai
Jaminan keselamatan peralatan, bahan Terlihat di video peralatan yang digunakan cukup baik dan Memang seharusnya peralatan yang digunakan terjamin
dan benda-benda dalam ruangan terpelihara keselamatan dalam ruangan
1 Alarm kebakaran (Bell) Tidak Tampak Seharusnya dipasang di semua ruangan / pabrik
2 Alat Pemadamm Api Ringan Tidak Tampak Sebaiknya dilakukan pemasangan APAR/ hydrant/
(APAR) Tidak Tampak Sprinkler dan dilakukan pelatihan
Hydrant Tidak Tampak Bagi pekerja di perusahaan tentang cara
Sprinkler menangulangi kebakaran
3 Jalur Evakuasi Tidak Tampak Di pasang pada pintu-pintu dan jalur evakuasi
yang mudah terlihat , serta tidak ada yang
terkunci
Dasar Hukum
APAR:Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No. Per- 04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
APD: Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi R.I. No.Per-08 / Men / VII / 2010 tentang Alat Pelindung Diri
P3K: PER.15/MEN/VIII/2008/TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
Pada UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Pasal 14 huruf (b)
juga disebutkan bahwa pengurus diwajibkan memasang dalam tempat
kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan
Hydrant Sprinkler dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah
dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli
Keselamatan Kerja.
▪ Alat yang digunakan oleh tenaga kerja saat bekerja di lingkungan kerja untuk
Alat Pelindung Diri melindungi seluruh/ sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya (penyakit akibat kerja & kecelakaan kerja).
Alat Pelindung Diri
Tanggap Darurat
Prosedur Penanganan
Keadaan Darurat
Perencanaan Pengendalian
dan penanganan peralatan
keadaan darurat keadaan darurat
3. Alarm System Tidak terdapat alarm system Terdapat di semua ruangan pabrik
6. Pangging system Tidak terdapat pangging system AS Terdapat di semua ruangan pabrik
7. Telepon / Handy Talky Ada Terdapat di semua bagian pabrik
8. Kotak P3K Tidak terdapat kotak P3K Terdapat di setia area pabrk
9. Jalur Tidak mempunyai jalur evakuasi Tangga darurat dan tangga umum, pintu-pintu
evakuasi dan jalur evakuasi mudah terlihat
serta tidak ada yang terkunci
10. Sistem Springkler Tidak terdapat sistem springkler sistem yang bekerja pada setiap ruangan
11. Keadaan pemadam Tidak terdapat kendaraan 1 unit mobil pemadam kebakaran
kebakaran pemadam kebakaran
12. Mobile ambulance Tidak terdapat mobile ambulance 1 unit ambulance emergency
emergency emergency
Saran
• Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
yang baik sesuai peraturan perundang-undangan
• Perlunya dilakukan tahapan manajemen risiko dengan baik
• Pentingnya mengetahui potensi bahaya yang mungkin terjadi di
lingkungan kerja
• Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan keselamatan dalam
bekerja
TERIMA KASIH