DI PT. INTI
Kelompok Hygiene – Kelas C
13 Juli – 18 Juli 2020
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok Hygiene
1. 3
dr. A. Rasdiana 10. dr. Choirunnisha
2. dr. Abdulhaliim Ahmad N. 11. dr. Daniel Dwi Utomo
3. dr. Aldy Ridho Pangestu 12. dr. Desmiati
4. dr. Alifvya Ingrid Marthagona 13. dr. Dicky Teguh Prakoso
5.
6. 4
dr. Argo Dwi Reza
dr. Asep Julian Wilano
14.
15.
dr. Dita Sylviana Nursyahgiant
dr. Dwi Kartika
7. dr. Atikah Purnamasari Suaib 16. dr. Dwi Nina Wijayanti
8. dr. Ayyuhumah Amalia 17. dr. Dyahati Wahyurini
9. dr. Benedictus Hanjaya Suwandi 18. dr. Eka Puji Pratiwi
IDENTITAS PERUSAHAAN
• Nama : PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (INTI)
• Alamat : Jl. Moch Toha No. 77, Cigelereng Regol Bandung, Jawa Barat, 40253
• Sektor Usaha : Manufacture & assembly (kabel serat optik, smart energy devices, Tabung
Liquid Petroleum Gas (LPG) Composite, Broadband dan Smart Energy, kartu cerdas, dan
genuine product), managed service, system integrator, digital service.
• Jumlah karyawan : Total 695 orang karyawan tetap
• Jam kerja : Produksi dalam dua shift, dengan kapasitas rata-rata sekitar 1.000-1.200
tabung per hari, dalam satu line produksi.
• Asuransi : BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Circumferensial
Neckring Welding
Welding
Pemasangan
Shot Blasting Leak Test Numerator
Hydrostatic Test Valve
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA
Bagian Proses Kemungkinan PAK Kemungkinan
Kerja Kecelakaan Kerja
Fisik Biologi Kimia Ergonomi Psikososial
Pressing (200 Bising, panas, - - Gerakan repetitif, Target NIHL, Tinnitus, Heat syncope, Tangan terjepit, vulnus
Ton & 250 Ton) vibrasi posisi berdiri dan produksi, LBP, neuropati penurunan amputatum
sedikit berpindah pekerjaan konsentrasi, stress
yang
monoton
Flanching Bising, panas - Serbuk besi Gerakan repetitif, Target NIHL, Tinnitus, Heat syncope, Tangan terjepit, vulnus
posisi berdiri dan produksi, LBP, neuropati, penurunan amputatum
sedikit berpindah pekerjaan konsentrasi, stress,
yang pneumoconiosis
monoton
Footring Welding Bising, panas, - Nikel, Posisi berdiri Target NIHL, Heat syncope, Katarak, Trauma suhu, trauma
cahaya, radiasi Mangan, produksi, hipoksia, gangguan reproduksi, mata ec corpal/cahaya,
Serbuk besi LBP, penurunan konsentrasi, keracunan gas,
Gas (CO, NO, DVT, karsinogenik, , DKA, dehidrasi
NO2), Parkinson like diasease
Handguard Bising, panas, - Nikel, Posisi berdiri Target NIHL, Heat syncope, Katarak, Trauma suhu, trauma
Welding cahaya, radiasi Mangan, produksi hipoksia, gangguan reproduksi, mata ec corpal/cahaya,
Serbuk besi LBP, penurunan konsentrasi, keracunan gas,
Gas (CO, NO, DVT, karsinogenik, DKA, dehidrasi
NO2), Parkinson like diasease
Neckring Welding Bising, panas, - Nikel, Posisi berdiri Target NIHL, Heat syncope, Katarak, Trauma suhu, trauma
cahaya, radiasi Mangan, produksi hipoksia, gangguan reproduksi, mata ec corpal/cahaya,
Serbuk besi LBP, penurunan konsentrasi, keracunan gas,
Gas (CO, NO, DVT, karsinogenik, DKA, dehidrasi
NO2), Parkinson like diasease
Kemungkinan
Bagian Proses
Psikososia Kemungkinan PAK Kecelakaan
Kerja Fisik Biologi Kimia Ergonomi
l Kerja
Cyrcumferensial Bising, panas,, - Serbuk besi Gerakan repetitif, Target NIHL, Heat syncope, Trauma suhu,
Welding cahaya, radiasi Gas (CO, NO, posisi berdiri produksi Katarak, hipoksia, trauma mata ec
NO2) gangguan reproduksi, corpal/cahaya,
LBP, penurunan keracunan gas,
konsentrasi, DVT, dehidrasi
karsinogenik, DKA
Hydrostatik Test Bising, panas Bakteri, - Gerakan repetitif, Target Eye strain, Dermatitis, Tangan terjepit,
Virus, posisi berdiri, produksi NIHL, syncope, LBP, vulnnus
Protozoa, ruangan stress kerja, CTS, DVT, amputatum,
Jamur terbatas/sempit Tinea, DKA, tertimpa produk,
Shotblasting Bising, panas - - Gerakan repetitif, Target NIHL, Heat syncope, Cedera pada
posisi berdiri dan produksi ISPA, LBP, DVT tangan
membungkuk saat
mengambil tabung
gas
Pasang Valve Bising - - Gerakan repetitif, Target NIHL, LBP, stress Cedera pada
posisi berdiri produksi kerja, CTS, DVT tangan
Leak Test Bising Bakteri, - Gerakan repetitif Target NIHL, CTS, dermatitis -
Virus, produksi,
Protozoa, pekerjaan
Jamur yang
monoton
Numerator Bising - - Gerakan repetitif, Target NIHL, CTS, stress kerja Cedera pada
posisi duduk dalam produksi, tangan
OUTLINE
Faktor Fisik
Faktor Kimia
Faktor Biologi
Kebersihan
Pengelolaan Limbah
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan Ambang Batas
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
Fisika
Bising • Terdapat bunyi Bila tidak disertai • Melakukan survei Permenaker 1.Melakukan 91db : 2 jam
bising continuous APD yang sesuai: dan pengukuran nomor 5 tahun penggantian alat 94db :1 jam
Intensitas dengan intensitas • NIHL intensitas bising 2018 tentang produksi yang 97db :30 mnt
bising rata- 90-110 db dari alat- • Tinnitus berkala K3 lingkungan tidak layak 100db : 15 mnt
rata pada alat produksi saat • Gangguan • Melakukan rotasi kerja dengan yang 103db : 7,5 mnt
pabrik dan proses pressing, komunikasi kerja dengan shift baru 106db : 3,75 mnt
alat press flanching, welding, • Mengganggu kerja harian 109db : 1,88 mnt
90-110 db shot blasting konsentrasi • Melakukan 2.Melakukan
• Terdapat bunyi • Gangguan pengendalian pengukuran
bising yang psikologi bising dengan intensitas bising
intermittent saat (stress) menyediakan
proses pemasangan APD berupa 3.Memberikan jam
valve earplug dan kerja dan rotasi
• Tidak ditemukan earmuff sesuai dengan
adanya impact noise • Melakukan tes standar bising
audiometri yang diterima
berkala
• Mengganti mesin 4.Melakukan tes
produksi yang audiometri
sudah tidak layak
• Melakukan 5.Menggunakan
pemeriksaan alat pelindung
kesehatan pendengaran
pekerja secara yaitu ear plug
berkala dan atau ear
muff sesuai
Faktor Fisika
Faktor Hasil Pengamatan Dampak yang Saran Untuk PP Pemecahan
Bahaya Terjadi Perusahaan Masalah
3.Memberikan jam
kerja dan rotasi
sesuai dengan
standar
4.Menggunakan alat
pelindung seperti
sarung tangan
peredam getaran
Faktor Fisika
Faktor Bahaya Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Saran Untuk PP Pemecahan Ambang Batas
Perusahaan Masalah
Pencahayaan • Lampu yang menerangi Penerangan buruk Untuk Permenaker Dilakukan Menurut
workstation. akan berakibat: pekerjaan nomor 5 pengukuran permenaker No. 5
• Pencahayaan tampak a. Kelelahan mata mengerjakan tahun 2018 secara tahun 2018
cukup pada proses dengan akibat barang seperti tentang K3 kuantitatif membutuhkan
pressing. berkurangnya daya besi dan baja lingkungan dengan lux pencahayaan 100
• Pencahayaan nampak dan efisiensi kerja. setengah kerja meter lux pada
hanya sebatas pada b. Kelelahan mental. selesai, (semi- pengerjaan semi-
mesin yang melakukan c. Keluhan pegal di finished) Pemasangan finished seperti
prosedur flanching, daerah mata dan sakit pemasangan lampu dengan besi dan baja
namun di sekitarnya kepala di sekitar mata. yang kasar intensitas yang
tampak sangat gelap d. Kerusakan indera membutuhkan sesuai
dan tidak mendapat mata. intensitas
pencahayaan. e. Berpotensi pencahayaan Lampu dapat
• Pencahayaan tampak meningkatan terjadinya 100 lux diposisikan
kurang pada proses kecelakaan. lebih tinggi agar
cimcumferential dapat
welding Pekerja dapat secara menerangi
• Pada hydrostatic test, tidak sengaja seluruh
pasang valve dan tersandung, mengambil ruangan dan
numerator tampak barang yang salah, dan lampu dapat
dengan pencahayaan mengoperasikan mesin dipasang juga
yang seadanya. dengan cara yang terfokus pada
salah karena vision alat produksi
yang kurang baik.
Faktor Fisika
Faktor Bahaya Hasil Pengamatan Dampak yang Terjadi Saran Untuk Perusahaan PP Pemecahan Masalah
Iklim Kerja Dari pengamatan Pekerja dapat mengalami Dapat memberikan kipas Permenaker • Menyediakan pendingin
(Suhu Panas) tampak iklim kerja dehidrasi dan menurunnya angin dan ventilasi udara nomor 5 ruangan seperti kipas
yang panas pada konsentrasi karena udara tahun 2018 angin yang efektif
proses pressing, yang panas. Melakukan pengukuran tentang K3 dalam mengurangi
footring welding, iklim kerja panas dengan lingkungan panas
handguard welding, Selain itu dapat berdampak metode pengukuran ISBB, kerja
dan cyrcumferensial juga terhadap kesehatan, sehingga bisa didapatkan • Membuat ventilasi
welding. antara lain heat rash, heat data maksimum udara atau exhaust
cramps, heat exhaustion, pemaparan yang yang baik
Dan pada semua heat stroke dan heat diperkenankan dan waktu • Menyediakan air minum
proses welding, syncope. minimum yang diperlukan di setiap station
pekerja terpapar . untuk istirahat pengerjaan
langsung dengan • Melakukan rotasi kerja
percikan las (dengan Menyediakan air minum • Menggunakan alat
APD seadanya) atau dispenser air pelindung berupa
welding gloves
Menggunakan welding
gloves
Radiasi Pada proses Dapat menyebabkan kulit Menyediakan rompi Permenaker • Melakukan rotasi dan
pengelasan muncul terbakar , gangguan (Vests) dan face shield nomor 5 pembagian jam kerja
cahaya dengan reproduksi, sistem syaraf, tahun 2018
intensitas tinggi yang kelelahan. tentang K3 • Mewajibkan
dapat mengandung lingkungan menggunakan face
radiasi infra merah Dalam jangka panjang kerja shield, sarung tangan,
dan sinar tampak dapat memicu kanker rompi (vest) dan kaca
mata hitam pelindung
Faktor Fisika
Diberikan edukasi
mengenai potensi
sengatan listrik statis
apabila pekerja tidak
menggunakan APD
Pemakaian sarung
tangan dan sepatu
karet untuk mencega
sengatan listrik
Faktor Fisika
Debu Selain dari lingkungan kerja, Alergi, iritasi - Melakukan - Permenaker no. - Eliminasi tidak dapat
debu banyak dihasilkan dalam mata, iritasi pemeriksaaan 5 tahun 2018 dilakukan
proses pembuatan tabung teru kulit, kadar debu - Permenaker - Subtitusi tidak dapat
tama saat proses pengelasan , gangguan secara rutin trans no. dilakukan
dimana debu terbentuk dari sisa- saluran - Menindak tegas 13/MEN/X/2011 - TeknisVentilasi udara
sisa baja. pernapasan pekerja yang tentang NAB yang baik, penggunaan local
tidak exhaust, rutin
memakai APD membersihkan debu
- Menyediakan - Administrasi melakukan
exhaust dan uji kadar debu
ventilasi udara - Menggunakan APD seperti
yang baik Masker N95, faceshield
- Penyediaan APD /goggles, glooves
Asap , Saat proses pengelasan /welding Iritasi mata, - Menyediakan • Permenaker - Eliminasi Tidak dapat
Fume, akan terjadi proses pembakaran iritasi APD seperti no. 5 tahun dilakukan
Uap dengan api yang menghasil saluran masker yang 2018 - Subtitusi Tidak dapat
kan asap/fume/uap. pernapasan, sesuai • Permenakertr dilakukan
kerusakan - melakukan ans no. - TeknisVentilasi udara,
paru, kanker pemeriksan fume 13/MEN/X/20 Penggunaan Exhaust
di udara 11 tentang - Administrasi melakukan
NAB pemeriksan fume di udara
- APD
Menggunakan Masker N95
Faktor Kimia
Pigments, Saat proses pengecetan Iritasi mata, Dapat memberikan • Permenaker no. - Substitusi
extenders, juga akan menghasilkan kerusakan mukosa, ventilasi udara yang 5 tahun 2018 tidak dapat
binders, fume (partikel kecil yang mual, sesak napas, lebih baik agar • Permenakertran dilakukan
additive, berukuran kurang dari 1 kerusakan paru, sirkulasi udara baik, s no. - Eliminasi
and solvents mikron yang bersifat kanker, kerusakan menyiapkan APD 13/MEN/X/2011 Tidak dapat
(toluene, aerosol sehingga dapat sistem saraf pusat yang lengkap tentang NAB dilakukan
xylene, masuk kedalam tubuh seperti googles, - Teknik:
ketones, melalui inhlasi) masker, sarung Ventilasi udara
alcohols, tangan, boots - Administrasi
esters, and kepada setiap Menjauhkan cat
glycol karyawan yang dari sumber api
ethers) bertugas - APD
Menggunakan
googles, sarung
tangan, Masker
N95, boots
Faktor Biologi
Ruangan kerja
• Ventilasi terbatas sehingga pertukaran udara dan cahaya kurang
Kualitas udara
• Kelembaban tampak keseimbangannya kurang karena ventilasi
ruangan sedikit
Penyediaan Air
• Fasilitas penyediaan air minum untuk pekerja tidak terllihat pada video
studi kasus
Fasilitas kebersihan
• Jumlah dan kondisi toilet serta temapt pencuci tangan tidak diketahui
karena tidak tampak dalam video studi kasus.
Kebersihan Makanan
• Kantin perusahaan serta cara pengolahan makanan untuk pekerja tidak
tampak dalam video studi kasus
Petugas Hygiene Industri
• UU No.1 tahun 1970 mengatur mengenai keselamatan kerja dengan hygiene sebagai salah satu
persyaratannya.
• Diperlukannya SKKNI bagi petugas hygiene sesuai dengan Kepmen. 209 tahun 2008 mengatur
mengenai SKKNI di bidang hygiene industry
Mempelajari proses dan mesin baru, sudut pandang kesehatan atau keselamatan
Pemecahan
Dampak yang Masalah /
Limbah Unit Kerja Hasil Pengamatan Standar/PP
terjadi Saran untuk
Perusahan
- Menambah
volume sampah
plastik yang
Logam yang dipress dilapisi Permenaker no. 5 • Incinerator
Pressing harus dibuang
dengan lembaran plastik tipis tahun 2018 • Mendaur ulang
oleh produsen
- Mencemari
Limbah
lingkungan
Padat
Pada proses welding
menggunakan bijih logam dalam
jumlah yang banyak, dan dapat Pencemaran Permenaker no. 5 Mendaur ulang
Welding
menyisakan lempeng logam sisa lingkungan tahun 2018 Reuse
yang tidak dapat digunakan
dalam proses produksi
Pengolahan Limbah
Pemecahan Masalah /
Limbah Unit Kerja Hasil Pengamatan Dampak yang terjadi Standar/PP
Saran untuk Perusahan
- Paparan kulit yang terus • Primary treatment pada limbah cair
menerus terhadap cairan yang • Filter
Air tercampur dengan Permenaker
Hidrostatic terkontaminasi dapat • Ditambahkan tangki
bahan sisa proses no. 5 tahun
test menyebabkan berbagai sedimentasi
welding 2018
macam penyakit seperti • Koagulator
dermatitis, dsb • Penggunaan sarung tangan
• Pencemaran lingkungan
• Paparan terhadap cairan
• Primary treatment pada limbah cair
zat kimia cat yang terjadi
Proses pengecatan • Filter
terus menerus, dapat
berpotensi menimbulkan Permenaker • Ditambahkan tangki
menyebabkan dermatitis
banyak limbah baik dari no. 5 tahun sedimentasi
Limbah Pengecatan kontak iritan dan alergi,
wadah nya sendiri 2018, pasal • Koagulator
Cair Iritasi mata, kerusakan
maupun dari pelarut dan 20 • Penggunaan alat pengecatan yang
mukosa, mual, sesak
partikel catnya sendiri lebih hemat bahan cat
napas, kerusakan paru,
kanker, kerusakan sistem
saraf pusat
Paparan terhadap cairan zat
kimia cat yang terjadi terus • Primary treatment pada limbah cair
menerus, dapat menyebabkan Permenaker • Filter
dermatitis kontak iritan dan no. 5 tahun • Ditambahkan tangki
Air tercampur bahan
Leak test alergi, Iritasi mata, kerusakan 2018, pasal sedimentasi
sisa proses produksi
mukosa, mual, sesak napas, 20 • Koagulator
kerusakan paru, kanker, • Penggunaan sarung tangan
kerusakan sistem saraf pusat
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
• Hygiene industry dapat didefinisikan sebagai ilmu
dan seni dalam melakukan antisipasi, rekognisi,
evaluasi, dan pengendalian terhadap faktor-
faktor lingkungan yang timbul di atau dari tempat
kerja yang bisa menyebabkan sakit, gangguan
kesehatan, atau ketidaknyamanan yang berarti
bagi pekerja.
• Pada proses produksi tabung gas LPG di PT INTI
ada beberapa faktor risiko bahaya yang
ditemukan baik dari bahaya fisika, kimia, maupun
biologi.
Saran
• Melaksanakan dan memaksimalkan 5 hirarki
pengendalian risiko.
• Meminimalkan bahaya di tempat kerja (faktor
fisika, kimia, biologi) sehingga pekerja bisa
nyaman dan lebih produktif.
THANK YOU