Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM K3

JOB SAFETY ANALYSIS

Ayu Lestari
032100004

Dosen Pengampu : Mahrus Salam, M.Eng.

PROGRAM STUDI ELEKTROMEKANIKA


POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
2021
Formulir Penilaian Risiko
Paraf
SatuanKerja : STTN - BATAN Dibuat Oleh : Ayu Lestari
Kegiatan : Mekanik – Elektrik / Kimia -Biologi / Radiasi / Umum* Diperiksa Oleh : Mahrus Salam, M.Eng.
Pekerjaan : Pemadam Kebakaran dengan Hydrant Disetujui Oleh : Ir. Zainal Abidin, M.Kes.
Jurusan / Prodi : TFN / ELEKTRO MEKANIKA Tanggal : 20 Oktober 2021
Lokasi : Lapangan PSTA – BATAN

No. Tahapan Pokok Potensi Bahaya Akibat Pengendalian Risiko Skala Tingkat Pengendalian
Pekerjaan Kecelakaan dan Risiko Tambah
Jenis Aplikasi Peluang Konsekuensi
Penyakit Akibat
K1 K2 K3
Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Tahap Persiapan (Alat dan Bahan)
Proses 1. Tertimpa alat; 1. Luka memar Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
mempersiapkan Terpeleset; ringan Subtitusi NA
alat dan bahan Tertusuk 2. Luka bakar RekayasaTeknik NA
seperti selang serpihan ringan Administratif Pemasangan
fire hose, tong kayu; poster
untuk api, bahan 2. Bahan bakar peringatan
bakar, dan kayu tersulut api. untuk
menjaga
keselamatan
di tempat
penyimpanan;
Pemasangan
label bahan
mudah
terbakar
APD NA
Menyiapkan api Api yang timbul Luka bakar Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
di tong terlalu besar ringan Subtitusi NA
RekayasaTeknik NA
Administratif NA
APD NA
2. Tahap Pelaksanaan
Berjalan menuju 1. Terpeleset; 1. Luka memar Eliminasi NA 2 2 1 2 6 B Kegiatan yang
sumber api 2. Terbelit 2. Patah tulang Subtitusi NA dilakukan harus
dengan selang. jari RekayasaTeknik NA ada pengawasan
membawa selang Administratif SOP terkait / supervise oleh
fire hose. Pemadaman profesional

api dengan
hydrant
APD Memakai APD
Pemadam
Kebakaran
Menyambungkan Cedera di jari Luka memar, Eliminasi NA 1 2 1 2 4 A
tiap ujung selang tangan, jari patah tulang jari Subtitusi NA
ke sumber air tangan terjepit RekayasaTeknik NA
(hydrant) dan ke Administratif SOP terkait
nozzel. Pemadaman
api dengan
hydrant
APD Memakai APD
Pemadam
Kebakaran
Proses operator Terpental akibat Cedera Eliminasi NA 2 2 1 2 6 B Kegiatan yang
menyalakan air semburan air pinggang, patah Subtitusi NA dilakukan harus
dengan kode dari yang kuat; tulang RekayasaTeknik NA ada pengawasan
petugas yang Semburan air Administratif NA / supervise oleh
memegang mengenai orang APD Memakai APD profesional
selang. lain. Pemadam
Kebakaran
Proses Valve hydrant Cedera tangan Eliminasi NA 2 1 1 1 2 A
mematikan macet Subtitusi NA
sumber air RekayasaTeknik NA
setelah api Administratif NA
padam APD Memakai APD
Pemadam
Kebakaran
3. Tahap Penyelesaian
Proses melepas 1. Tertimpa 1. Luka memar Eliminasi NA 2 2 1 1 4 A
selang dari alat;Terpeles 2. Cedera pada Subtitusi NA
nozzle dan et. jari, patah RekayasaTeknik NA
sumber air 2. Jari tangan tulang jari Administratif NA
(hydrant) dan terjepit APD Memakai APD
mengebalikannya Pemadam
seperti semula Kebakaran

*Coret yang tidak perlu Profil Kegiatan B


NA : Not Applitable
Pembahasan

Berdasarkan tabel JSA di atas risiko yang ditimbulkan Untuk pemadaman api dengan hydrant memiliki profil
kegiatan B. Ini disebabkan karena kita menggunakan alat mekanik berupa hydrant yang memiliki tekanan.
Belum lagi potensi terjepit valve hydrant dan nozzle juga cukup besar. Dibutuhkan pengawasan yang cukup
ketat dari pihak yang profesional / ahli seperti dari petugas pemadam kebakaran.

Kesimpulan

Berdasarkan tabel dan hasil pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa setiap kegiatan memiliki potensi
kecelakaan baik itu ringan, sedang maupun tinggi. Dengan variasi potensi yang ada tentu diperlukan
penanganan yang berbeda-beda pula. Untuk itu Job Safety Analysis ini sangat penting untuk dilakukan untuk
mengetahui potensi bahaya yang ditimbulkan dan cara penanganannya, baik berupa eliminasi, substitusi,
rekayasa teknik, administratif, maupun menggunakan APD.

Anda mungkin juga menyukai