015/2020
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
1.1 TUJUAN
1.1.1 Untuk memastikan keselamatan semua orang jika terjadi api.
1.1.2 Untuk membuat semua warga sekolah terbiasa untuk bereaksi secara
rasional jika terjadi kebakaran.
1.1.3 Untuk melatih anak-anak agar siaga bencana kebakaran sejak dini.
1.2 RUANG LINGKUP
1.2.1 Prosedur ini berlaku untuk semua warga sekolah, baik murid, komite,
pegawai, serta tamu yang sedang berada di sekolah.
1.2.2 Ruang lingkup prosedur meliputi:
a. Tindakan saat terjadi Kebakaran di sekolah, kecil ataupun besar.
b. Sistem Alarm Kebakaran
c. Prosedur Darurat
d. Pelaporan
e. Kontak
1.3 REFERENSI
1.3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04/MEN/1980
tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan,
Bab I Pasal 2, Ayat 1.
1.3.2 National Fire Protection Association (NFPA) 10-2018.
1.4 DEFINISI
1.4.1 Pemadaman Api
Adalah tindakan memadamkan api yang merusak, baik api kecil maupun besar
untuk mencegah perusakan kehidupan, harta benda dan lingkungan.
1.4.2 Pengelompokkan Kebakaran
Menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
04/MEN/1980 Bab I Pasal 2, ayat 1 mengklasifikasikan kebakaran menjadi 4
No. Dokumen : SDMS-SOP-K3.015/2020
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
e. Kebakaran Kelas K
Adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak
yang tinggi. Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul
didapur dapat dikategorikan pada api Kelas B.
1.4.3 Alat Pemadam Kebakaran
a. Penyiram Api
Penyiram api adalah bagian penting dari sistem perlindungan kebakaran.
Ketika sistem penyiram api bekerja dengan baik, dapat mencegah api
menyebar ke bagian lain dari bangunan dan sangat mengurangi
kerusakan properti.
b. Pemadaman Kebakaran (Supresor Api)
Sistem Pemadaman Kebakaran mungkin diperlukan di sekolah-sekolah,
seperti dapur, laboratorium, dan tempat-tempat lain dengan bahaya
khusus. Laboratorium dengan zat-zat mudah terbakar didalamnya
membutuhkan sistem pencegah kebakaran untuk memadamkan api
secara efektif.
c. Alarm Kebakaran
Untuk mengingatkan siswa dan staf tentang kebakaran di sekolah, sistem
alarm kebakaran diperlukan. Alarm kebakaran memberi instruksi telah
terjadi kebakaran besar dan dianjurkan untuk segera meninggalkan
ruangan dengan aman.
d. Alat Pemadam Kebakaran (APAR)
Memiliki alat pemadam kebakaran di seluruh sekolah dapat membantu
mencegah kebakaran kecil menyebar.
1.4.4 Prinsip Penanggulangan Kebakaran
a. Cepat dan tepat;
b. Prioritas;
No. Dokumen : SDMS-SOP-K3.015/2020
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
a. Arah Angin
b. Jenis Benda Yang Terbakar
c. Volume Benda Yang Terbakar
d. Berapa Lama Telah Terbakar
e. Situasi, Kondisi Dan Lingkungan
f. Keselamatan Diri :
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
1.6 LAMPIRAN
1.6.1 Flow Chart
Mulai
Terjadi Api
Identifikasi Api
Sesuai Klasifikasi
tidak
Api
Mengaktifkan Alarm Kebakaran
Padam?
ya
Memulai Kegiatan Belajar Situasi
Mengajar Kembali Aman?
tidak
Mulai Berlaku:
Revisi :
Tgl. Revisi :
Halaman :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PEMADAMAN API)
Kelompok 1 :
Isnaniyah Muharriani 6411417011
Dyah Ayu Pramusanti 6411417125
Yemima Kasilva Justin 6411417128
Allisa Dzakwan Rosyada 6411417142
Prisma Winda Aliffia 6411417145