KERTAS KERJA

PENYUSUNAN ERP SIMULASI DARURAT KEBAKARAN DAN

EVAKUASI PADA PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR

DISUSUN TIM KELOMPOK III : ANGGRIONO IWAN, RANDY RAFALDY, NIRWAN SAINI & ADHI SUKINDRA
1. LATAR BELAKANG

Profil Parts Center PT. Toyota-Astra Motor

 Nama Bangunan : Spare Parts Logistic Divison (SPLD)
 Alamat : Jl. Selayar Blok A1, Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat
 Luas Area : 99.138 m2
 Luas Bangunan : 46.104 m2
 Luas Warehouse : 41. 280 m2
 Luas Office : 3.652 m2
 Luas Penunjang : 1.172 m2
 Tinggi Bangunan Warehouse : 12 meter
 Penggunaan Bangunan : Warehouse (Pergudangan Spare Parts)
 Tahun Berdiri : 2007
2. SISTEM MANAJEMEN

 ISO 9001 (Quality Management System)

 ISO 14001 (Environment Management System)
 ISO 45001 (Occupational Health & Safety Management System)
 AGC (Astra Green Company)
 AEO (Authorized Economic Operator)
3. PROSES PRODUKSI
4. IDENTIFIKASI MATERIAL

Area Material Kategori Sumber Energi

Warehouse Parts Parts Padat Listrik
Logam (Besi, tembaga) Padat
Plastik Padat
Karet Padat
Busa Padat
Karton Padat
Kayu Padat
Warehouse Oli Oli Cair Listrik
Ruang Penunjang (Ruang
Solar Cair Listrik
Genset)
 5. ANALISA RESIKO KEBAKARAN

Area Aktifitas/Proses Potensi Bahaya Resiko/Dampak Program Pengendalian

Ruang Genset Pengisian bahan bakar solar 1. Bahan bakar tertumpah Kebakaran 1. Pengadaan instalasi fire protection
2. Listrik statis (smoke & beam detector, hydrant, APAR)
2. Pengadaan spill containment
3. Pemasangan bonding

Running genset Percikan api saat awal mula Kebakaran 1. Pengadaan instalasi fire protection
starting genset (smoke & beam detector, hydrant, APAR)
2. Pengecekan & perawatan berkala genset

Ruang Panel Pemeriksaan instalasi panel Hubung singkat (korsleting) Kebakran 1. Pengadaan instalas fire protection (smoke
saat bertegangan & beam detector, hydrant, APAR)
2. Pemasangan bonding & grounding

Busur api Kebakaran 1. Pengadaan instalas fire protection (smoke

& beam detector, hydrant, APAR)
2. SOP pemeriksaan instalasi panel
3. Penggunaan APD
6. ANALISA RESIKO KEBAKARAN

Area Aktifitas/Proses Potensi Bahaya Resiko/Dampak Program Pengendalian

Gudang Oli Penyimpanan oli Korsleting listrik di area Kebakaran 1. Pengadaan instalas fire protection
penyimpanan oli (smoke & beam detector, hydrant,
APAR)
2. Pemasangan informasi tanda
bahaya
3. Pemasangan grounding pada panel
Operator merokok (Human Kebakaran 1. Pengadaan instalas fire protection
Error) (smoke & beam detector, hydrant,
APAR)
2. Pemasangan informasi tanda
bahaya
Loading/unloading oli Korsleting baterai pada Kebakaran Pengadaan instalas fire protection
forklift (smoke & beam detector, hydrant,
APAR)
Operator merokok (Human Kebakaran 1. Pengadaan instalas fire protection
Error) (smoke & beam detector, hydrant,
APAR)
2. Pemasangan informasi tanda
bahaya
7. PEMETAAN RESIKO KEBAKARAN

: Tinggi
: Sedang
: Rendah
8. KATEGORI RESIKO

TAM SPLD berdasarkan Kepmenaker No.186 tahun 1999 masuk kategori Sedang tingkat III.

Pemenuhan :
 Harus memiliki petugas peran kebakaran.
 Harus ada pembentukan unit penanggulangan kebakaran.
 Harus memiliki coordinator unit.
 Harus memiliki ahli K3 spesialis kebakaran sebagai penanggung jawab teknis.
9. SISTEM PROTEKSI PASIF-AKTIF

Data Teknis
Jenis Proteksi Item Spesifikasi

Jalur Evakuasi Standard

Dinding Material : Beton

Pasif
Jarak Bangunan Terpisah (Warehouse dgn Penunjang) Minimal 10 meter

Pengendalian asap Exhaust Fan

Dry powder (6kg & 40kg), CO2 (16kg &
APAR 90kg), AF11 (5kg), Foam (9kg & 25kg),
FM200 (135kg)
Aktif
Hydrant Pompa Elektrik, Pompa Diesel, Jockey Pump

Detektor Smoke, Heat & Beam

10. LAYOUT APAR & HYDRANT
11. LAYOUT DETEKTOR
12. LAYOUT RUTE EVAKUASI
13. PROSEDUR PENDUKUNG
14. PROGRAM KERJA SHE
15. ORGANISASI PGD
16. PROSEDUR PENAGGULANGAN KEBAKARAN
17. FLOW CHART PENANGGULANGAN KEBAKARAN
18. SKENARIO (TIME TABLE)

Total Target Waktu

Simulasi : 35 Menit
19. RECOVERY

Alur proses recovery :

1. Kejadian Kebakaran
2. Meeting Investigasi
3. Improvement
4. Follow up
5. Sharing Best Practice
20. REKOMENDASI

Kelas Standard Aktual Keterangan

Perlu penambahan pelatihan kelas D

D 20 MP 13 MP
sebanyak 7 MP

C 1 Regu (minimal 4 MP) 2 Regu (masing-masing 4 MP) Sudah memenuhi

B 2 MP 3 MP Sudah memenuhi

A 1 MP 2 MP Sudah memenuhi

P3K 3 MP 5 MP Sudah memenuhi

21. REFERENSI

 Peraturan Perundangan No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

 Kepmenaker No. 186 tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan di Tempat Kerja
 Permenaker No. 15 tahun 2008 tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja
 Permenaker No. 04 tahun 1980 tentang Alat Pemadam Api Ringan
 UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan dan Gedung
 TERIMA KASIH
DIMANAPUN DAN KAPANPUN SELALU
TERAPKAN