Anda di halaman 1dari 30

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Hasil Pemeriksaan Urine Kimia tanggal 18 februari 2022


PARAMETER NILAI RUJUKAN
Hasil
NEGATIF
URD Normal 96.6 ( )
NEGATIF
BLD 2+ 0.5 17.3( )
NEGATIF
BIL Neg 101.8 ( )
NEGATIF
KET Neg 92.9
NEGATIF
GLU Neg 96.0
NEGATIF
PRO 1+ 30 90.9 ( )
4,6 – 7, 5
pH 5. 5 170.1
NEGATIF
NIT Neg 108.5
NEGATIF
LEU 3+ 500 57. 2
10 -50 mg/dL
CRE 10 60 . 4
10-50 mg/dL
P/C 2+ -
0 -0,15 g/ gCr
A/C 2+ 0.15 81. 4
1. 019 >=0.50 0 – 30 mg/ gCr
S.G
KUNING JERNIH
COLOR STRAW 02

PEMERIKSAAN URINE SEDIMEN


ERITROSIT 4.9 /HPF 0,00-1,8

LEUKOSIT 16,4 /HPF 0,00-1,10

EPITEL 72,2 /LPF 0,00-1,42

EPITEL SKUA 69,0 /LPF 0,00-1,00

EPITEL NON 3.1 /LPF 0,00-1


SKUA
TRANSISIONA 0,0 /LPF 0,00-0,1
L
EPITEL R, 0,3 /LPF 0,00-0,50
TUBULUR
SILINDER 3,1 /LPF 0,00-1,20

SILINDER 10,67 /LPF 0,00-1,20


HIALIN
SILINDER 2,75 /LPF 0,000-0,40
PATOLOGIS
BAKTERI 7,91 /LPF 0,10-19,42

KRISTAL 711.8 /HPF 0,00

JAMUR 0,0 /LPF 0,00-0,16

SPERMA 0,2 /HPF 0,00

MUKUS 0,00 /LPF 0,00-2,80

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


SATUAN
HEMATOLOGI
KIMIA DARAH
Glukosa
GDP 115 110
mg/dl
GD2PP 146 <200
mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 40 <38
U/L
SGPT 38 <41
U/L
Albumin 3.8 3.5 – 5,0
gr/dl

Therapy Saat Ini


1. IVFD RL % 22Tpm berfungsi sebagai sumber elektrolit dan air bagi pasien.
2. Betametazone + facilex/ topical 2x sehari berfungsi untuk mengatasi
peradangan pada kulit yang disebabkan oleh sejumlah kondisi.
3. Manitol 20% 100cc/ 24 jam digunakan untuk mengurangi tekanan didalam
otak. Tekanan dalam bola mata dan pembengkakan otak.
4. Vit zink 1tab /oral/24 jam berfungsi dalam prmbentukan DNA, membantu
kerja sistem kekebalan tubuh agar lebih optimal, dan penyembuhan luka.
5. Curcuma tab 400 g/ 8 jam berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan.
6. Putmin lekstrik ikan tabur 2 caps / oral/ 8 jam berfungsi untuk mempercepat
penyembuhan luka luar dan dalam, dan menjaga keseimbangan cairan dalam
tubuh.
7. Valsartan/ oral/ 16 mg/ 24 jam berfungsi mencegah penyempitan pembuluh
darah sehingga aliran darah menjadi lancar.
8. Amplodipin/ oral/ 24 jam berfungsi untuk mencegah beberapa jenis nyeri.
ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah

1 DS: Cidera Kepala Bersihan jalan napas


- Klien mengatakan tidak efektif
Batuk berlendir
Trauma Kepala

DO :
- Frekuensi Napas Intrakranial
berubah
- Terpasang Trakeostomi Jaringan Otak
- Terpasang Oksigen Rusak
- Tidak Mampu batuk

Edema Serebral

Penurunan
Kesadaran

Perdarahan Massif
Region Occipitalis

Resiko Aspirasi

Obstruksi Jalan
Napas
Bersihan Jalan
Napas Tidak
Efektif
2. DS : Perdarahan di Otak Nyeri Akut
- Klien mengatakan
nyeri pada kepala
- Nyeri seperti tertusuk - Terdapat Luka
tusuk
dengan durasi 1-3 Jaringan Otak
menit Rusak

DO :

- Ekspresi wajah Klien


Edema Serebral
Tampak meringis
- Klien Tampak Gelisah
- Skala nyeri Vas 4 (1-
10) Penurunan
Kesadaran
TTV :
TD : 108 / 85 mmHg
N : 106x / menit Nyeri Akut

S : 36,80C
P : 22x/ menit

3. DS: Mobilisasi Gangguan mobilitas


 Klien mengatakan sulit fisik
menggerakan
ekstremitas Tirah baring yang
lama
 Klien mengatakan
nyeri saat bergerak Kehilangan Daya
Otot
DO:

 Kekuatan otot menurun Penurunan otot


 Rentang gerak (ROM)
Menurun Perubahan sistem
 Fisik lemah muskuloskeletal
 Aktivitas klien di bantu
Gangguan
Mobilitas Fisik
4. DS : Defisit perawatan diri
- Klien mengatakan
Penurunan
tidak dapat melakukan
Kesadaran
perawatan diri secara
mandiri

Tirah Baring
DO:
- Minat melakukan
perawatan diri kurang
- Klien tidak mampu untuk Hambatan Dalam
Beraktifitas dan
mandi Bermobilisasi
- Klien tidak mampu untuk
berpakaian sendiri
- Klien tidak mampu untuk
Defisit Perawatan
toileting
Diri
- Klien tidak mampu
melakukan personal
hygiene
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Adanya jalan napas
buatan dibuktikan dengan Klien mengatakan Batuk berlendir,
Frekuensi Napas berubah, Terpasang Trakeostomi, Terpasang Oksigen, Tidak
Mampu batuk
2. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen pencedera fisiologis dibuktikan
dengan Ekspresi wajah Klien Tampak meringis, Klien Tampak Gelisah, Skala
nyeri Vas 4 (1-10)
TTV :
TD : 108 / 85 mmHg
N : 106x / menit
S : 36,80C
P : 22x/ menit
3. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Penurunan kekuatan otot
dibuktikan dengan Klien mengatakan sulit menggerakan ekstremitas, Klien
mengatakan nyeri saat bergerak, Kekuatan otot menurun, Rentang gerak
(ROM) Menurun, Fisik lemah, Aktivitas klien di bantu
4. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan Gangguan Neuromuskuler
dibuktikan dengan Minat melakukan perawatan diri kurang, Klien tidak
mampu untuk mandi, Klien tidak mampu untuk berpakaian sendiri, Klien
tidak mampu untuk toileting, Klien tidak mampu melakukan personal
hygiene.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa SLKI SIKI


No Keperawatan

1 Bersihan jalan Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas :


napas tidak tindakan keperawatan 2 x
efektif Observasi :
24 jam, maka bersihan
berhubungan
dengan Adanya jalan napas meningkat 1. Monitor pola napas
jalan napas dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi
buatan
kemampuan batuk
1. Frekuensi napas
Terapeutik :
membaik
2. Batuk efektif 1. Posisikan Semi Fowler
meningkat Edukasi :
1. Jelaskan kepada
keluarga tujuan dan
prosedur pemasangan
jalan napas buatan.
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
O2
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri :
berhubungan
tindakan keperawatan 2 x Observasi :
dengan agen
pencedera 24 jam, maka Tingkat
fisiologis 1. Identifikasi lokasi,
Nyeri menurun dengan
karakteristik, durasi,
kriteria hasil:
frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri intensitas nyeri
menurun 2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun Terapeutik :
3. Gelisah menurun
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
Edukasi :
1. Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgetik
3. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan Mobilisasi :
Mobilitas Fisik tindakan keperawatan 2 x Observasi :
berhubungan
24 jam, maka Mobilitas
dengan 1. Identifikasi adanya nyeri
penurunan fisik meningkat dengan
atau keluhan fisik
kekuatan otot kriteria hasil:
lainnya
1. Pergerakan 2. Monitor kondisi umum
ekstremitas selama melakukan
meningkat mobilisasi
2. Kekuatan otot Terapeutik :
meningkat
1. Fasilitasi aktivitas
3. Rentang gerak
mobilisasi dengan alat
(ROM) meningkat
bantu
4. Kelemahan fisik
2. Libatkan keluarga untuk
menurun
membantu pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi :
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
Kolaborasi :
1. Anjurkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan seperti
miring kiri miring
kanan

4 Defisit Perawatan Setelah dilakukan Dukungan perawatan diri :


Diri berhubungan
tindakan keperawatan 2 x
dengan gangguan Observasi :
neuromuskuler 24 jam, maka perawatan
diri meningkat dengan 1. Identifikasi kebiasaan
kriteria hasil: aktivitas perawatan diri
sesuai usia
1. Verbalisasi keinginan
2. Monitor tingkat
melakukan perawatan
kemandirian
diri meningkat
Terapeutik :
2. Mempertahankan
kebersihan diri 1. Sediakan lingkungan
meningkat yang terapeutik
3. Minat melakukan 2. Siapkan keperluan
perawatan diri pribadi
meningkat
Edukasi :

1. Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan
N Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Jam Evaluasi
o Tangga Keperawat
l an
1. Selasa I Manajemen S:
, 01
Jalan Napas : 09.20 - Klien
Maret
2022 mengatakan
Observasi :
Batuk
1. Memonitor berlendir
08.30
pola napas
Hasil : O:
Pernapasan - Frekuensi Na
normal pas berubah
:22x/menit - Terpasang
2. Mengidenti Trakeostomi
fikasi - Terpasang
kemampua Oksigen
n batuk - Tidak
Hasil : klien Mampu
belum mampu batuk
melakukan
A : Bersihan
batuk efektif
Jalan Napas
karena
Tidak Efektif
terpasang
Tracheostomi P : Lanjutkan
pada leher
Intervensi
Terapeutik :
Observasi :
1. Memberik
08.45 an posisi 1. Identifikasi
Semi kemampuan
Fowler batuk
Hasil : klien Kolaborasi :
diberikan 1. Kolaborasi
posisi semi pemberian
fowler O2
Edukasi :
1. Menjelask

09.00 an kepada
keluarga
tujuan dan
prosedur
pemasang
an jalan
napas
buatan.
Hasil :
keluarga
cukup
memahami
mengenai
tujuan dan
prosedur
pemasangan
O2.
Kolaborasi :
09.10 1. Kolaborasi
pemberian
O2

Hasil : klien
terpasang O2

2. Selasa II Manajemen S:
, 01
Maret
Nyeri : 10.15 1. Klien
2022 Observasi : mengatakan
nyeri pada
09.30 1. Mengidenti
kepala
fikasi
2. Nyeri seperti
lokasi,
tertusuk –
karakteristi
tusuk dengan
k, durasi,
durasi 1-3
frekuensi,
menit
kualitas,
intensitas O:
nyeri
Hasil : klien 3. Ekspresi

mengeluh wajah Klien

nyeri pada Tampak

bagian kepala, meringis

nyeri hilang 4. Klien Tampak


timbul dengan Gelisah
durasi 1-3 5. Skala nyeri
Vas 4 (1-10)
menit, nyeri 6. TTV :
seperti TD : 108 /
tertusuk-tusuk 85 mmHg
2. Mengidenti N : 106x
09.40
fikasi skala / menit
nyeri S :
Hasil : skala 36,80C
nyeri Vas 4 (1- P : 22x/
10) menit
Terapeutik :
A : Nyeri Akut
1. Memberik
09.45 an teknik P : Lanjutkan
nonfarmak Intervensi
ologis
Observasi :
untuk
mengurang 1. Identifikasi
i rasa nyeri skala nyeri
Hasil : klien Kolaborasi :
diajarkan 1. Kolaborasikan
teknik pemberian
relaksasi analgetik
napas dalam
dan klien
dapat
melakukan
teknik tersebut
09.50 2. Mengontro
l
lingkungan
yang
memperbe
rat rasa
nyeri
Hasil :
lingkungan
aman dan
tidak
menimbulkan
rasa nyeri
berat pada
pasien
Edukasi :
10.00 1. Mengajar
kan teknik
non
farmakolo
gis untuk
menguran
gi rasa
nyeri
Hasil :
melatih
teknik
relaksasi
napas dalam
dan klien
dapat
melakukanny
a
Kolaborasi :
1. Mengkolab
10.10
orasikan
pemberian
analgetik

Hasil: klien
diberikan
Amplodipin/
oral/ 24 jam

3. Selasa III Dukungan S:


, 01
Mobilisasi : 11.00
Maret - Klien
2022 Observasi :
mengatakan
10.25 1. Mengidenti sulit
fikasi menggerakan
adanya ekstremitas
nyeri atau - Klien
keluhan mengatakan
fisik nyeri saat
lainnya bergerak
Hasil : nyeri
vas 4 (1-10) O:

10.35 2. Memonito  Kekuatan otot


r kondisi menurun
umum
 Rentang gerak
selama (ROM)
melakukan Menurun
mobilisasi  Fisik lemah
Hasil :  Aktivitas klien
keadaan di bantu
umum klien
A : Gangguan
cukup baik
Mobilitas Fisik
selama
melakukan P : Lanjutkan
mobilisasi
Intervensi
Terapeutik :
Terapeutik :
10.40 1. Memfasilit
asi 1. Fasilitasi
aktivitas aktivitas
mobilisasi mobilisasi
dengan dengan alat
alat bantu bantu
Hasil : alat 2. Libatkan
bantu bantal keluarga untuk
10.45 2. Melibatka membantu
n keluarga pasien dalam
untuk meningkatkan
membantu pergerakan
pasien Kolaborasi :
dalam 1. Anjurkan
meningkat mobilisasi
kan sederhana
pergerakan yang harus
Hasil : dilakukan
keluarga ikut seperti
terlibat miring kiri
membantu miring kanan
dalam
kegiatan
mobilisasi
Edukasi :
10.50 1. Menjelask
an tujuan
dan
prosedur
mobilisasi
Hasil : klien
dan keluarga
mampu
memahami
tujuan dan
prosedur
mobilisasi
Kolaborasi :
10.55
1. Menganjur
kan
mobilisasi
sederhana
yang harus
dilakukan
seperti
miring kiri
miring
kanan

Hasil : klien
belum
sepenuhnya
mampu
melakukan
mobilisasi
miring kiri
miring kanan

4. Selasa IV Dukungan S:
, 01
perawatan diri 11.50 - Klien
Maret
2022 : mengatakan
tidak dapat
Observasi :
melakukan
11.10
1. Mengidenti perawatan
fikasi diri secara
kebiasaan mandiri
aktivitas
perawatan O:
diri sesuai - Minat melaku
usia kan
Hasil : perawatan
perawatan diri diri kurang
sesuai usia - Klien tidak
dengan mandi mampu untuk
1 kali sehari mandi
11.20 2. Memonito - Klien tidak
r tingkat mampu untuk
kemandiri berpakaian
an sendiri
Hasil : klien - Klien tidak
dibantu oleh mampu untuk
keluarga toileting
dalam - Klien tidak
melakukan mampu
perawatan diri melakukan
Terapeutik : personal
hygiene
11.30 1. Menyedia
kan
A : Defisit
lingkunga Perawatan Diri
n yang
terapeutik
P : Lanjutkan
Hasil :
Intervensi
menutup
sampiran jika Observasi :

melakukan 1. Monitor
personal tingkat
Hygiene kemandirian
2. Menyiapk Terapeutik :
11.35
an
keperluan 1. Sediakan

pribadi lingkungan

Hasil : Sikat yang


gigi, odol, terapeutik
baju bersih,
gunting kuku

Edukasi :

11.45 1.Menganjur
kan melakuka
n perawatan
diri secara
konsisten
sesuai
kemampuan

Hasil : klien
mampu
memahami
anjuran yang
diberikan
1. Rabu, I Manajemen S:
02
Jalan Napas : - Klien
Maret
2022 16.05 mengatakan
Observasi
Batuk
1. Mengidenti berlendir
15.40 fikasi
kemampua O:
n batuk - Frekuensi Na
Hasil : klien pas berubah
mampu - Terpasang
melakukan Trakeostomi
batuk efektif - Terpasang
karena Oksigen
tracheostomi - Tidak
telah dilepas Mampu
batuk
Kolaborasi :
15.55 A : Bersihan
1. Kolaborasi
Jalan Napas
pemberian
Tidak Efektif
O2
P : Lanjutkan
Hasil : masih
terpasang Intervensi
selang O2
Kolaborasi :
1. Kolaboras
i
pemberian
O2
2. Rabu, II Manajemen S:
02
Nyeri : 1. Klien
Maret
2022 Observasi : 16.30 mengatakan
1. Mengidenti nyeri pada
16.15 fikasi skala kepala
nyeri 2. Nyeri seperti
Hasil : skala tertusuk –
nyeri vas 3 (1- tusuk dengan
2) durasi 1-3
Kolaborasi : menit
1. Mengkolab
16.25 O:
orasikan
pemberian 1. Ekspresi
analgetik wajah Klien
Tampak
Hasil: klien
meringis
diberikan
2. Klien Tampak
Amplodipin/
Gelisah
oral/ 24 jam
3. Skala nyeri
Vas 4 (1-10)
4. TTV :
TD : 108 /
85 mmHg
N : 106x
/ menit
S :
36,80C
P : 22x/
menit

A : Nyeri Akut

P : Lanjutkan
Intervensi

Observasi :

1. Identifikasi
skala nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasikan
pemberian
analgetik

3. Rabu, III Dukungan S:


02
Mobilisasi : 17.10
Maret - Klien
2022 Terapeutik :
mengatakan
16.40 1. Memfasilit sulit
asi menggerakan
aktivitas ekstremitas
mobilisasi - Klien
dengan mengatakan
alat bantu nyeri saat
Hasil : alat bergerak
bantu guling
O:
16.50 2. Melibatka
n keluarga  Kekuatan otot
untuk menurun
membantu  Rentang gerak
pasien (ROM)
dalam Menurun
meningkat  Fisik lemah
kan  Aktivitas klien
pergerakan di bantu
Hasil :
A : Gangguan
keluarga
Mobilitas Fisik
mampu
membantu P : Lanjutkan
klien untuk
Intervensi
melakukan
mobilisasi Kolaborasi :
1. Anjurkan
Kolaborasi : mobilisasi
17.00 1. Menganjur sederhana
kan yang harus
mobilisasi dilakukan
sederhana seperti miring
yang harus kiri miring
dilakukan kanan
seperti
miring kiri
miring
kanan

Hasil : klien
dibantu
keluarga
untuk
melakukan
miring kiri
miring kanan
karena belum
mampu
melakukannya
sendiri

4. Rabu, IV Dukungan S:
02
perawatan diri - Klien
Maret
2022 : 17.45 mengatakan
tidak dapat
Observasi :
melakukan
1. Memonitor perawatan
17.20 tingkat diri secara
kemandiria mandiri
n
Hasil : klien O:
belum mampu - Minat melaku
melakukannya kan
sendiri perawatan
Terapeutik : diri kurang
- Klien tidak
1. Menyedia
17.30 mampu untuk
kan
mandi
lingkunga
- Klien tidak
n yang
mampu untuk
terapeutik berpakaian
Hasil : sendiri
menjaga - Klien tidak
privasi pasien mampu untuk
toileting
- Klien tidak
mampu
melakukan
personal
hygiene

A : Defisit
Perawatan Diri

P : Lanjutkan
Intervensi
Observasi :

1. Monitor
tingkat
kemandirian
Terapeutik :

1. Sediakan
lingkungan
yang
terapeutik

Anda mungkin juga menyukai