LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS
No.RM : 752906
Usia : 59 Tahun
Alamat : barru
B. PRE OPERASI
1. Persiapan Operasi
b. Informed consent : Telah disetujui oleh pasien dan keluarga pasien pada
P: 18 kali/menit
2. Pemeriksaan penunjang
-Pemeriksaan laboratorium
LED JAM II
3. Fokus pengkajian
a. Data fokus
operasi.
Do:
N: 85 kali/menit
S: 36,40c
P: 18 kali/menit
b. Diangnosa keperawatan
c. Intervensi keperawatan
No Diagnosa keperawatan SLKI SIKI
1 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan a. Laksanakan protap interaksi
sosial
dengan ancaman tindakan
b. Cek kelengkapan dokumen
terhadap kematian keperawatan, maka
pre op
ansietas menurun c. Laksanakan orientasi pre op
d. H.E prosedur tindakan
dengan kriteria hasil:
e. Observasi vital sign dan
a. Verbalisasi
keadaan umun pasien
khawatir akibat f. Kolaborasi pemasangan
cairan intra vena
kondisi yang
g. Berikan posisi nyaman
dihadapi
h. Siapkan mesin anastesi
menurun. i. Kolaborasi pemberian
premedikasi
b. Perilaku gelisah
menurun
c. Perilaku tengang
menurun.
nyaman
anastesi
i. Membantu pemberian
premedikasi dan
mengobservasi efeknya
C. INTRA OPERASI
1. Persiapan kamar OK
- Instrument steril
- Monitor anastesi
- Mesin anastesi
- Standar infus
- Lampu operasi
- Syring pump
- Suction pump
-doek kecil:4
-doek besar:2
- Doek lobang : 1
2. Pelaksana pembedahan
Circulate nurse :-
SET ALKES
F catheter 2 cabang no 16 :2
Dispo 10 cc :1
Suction connector :1
Urine bag :1
Kolostomi bag :1
Silk 1 2/0 :1
T-vio 3.0 :1
T.V10 3/0 :2
Handscoon steril : 10
Siringe needle 10
Plate cauter :1
Kasa biasa : 20
Underppad :2
INSTRUMEN/SET LAPARATOMI
Pinset anatomi :3
Pinset sirulgis :2
Elis klem :4
Kom kecil :1
Nierbekken :2
Kocher :4
Duk klem :5
Neddle holder :2
Needles Autramatik : 3
Needle ordenary :1
Arteri klem :5
Gunting jaringan :1
Gunting benang :1
Scalpel blade no 4 :1
4. Jumlah perdarahan : 500 cc
5. Laporan operasi
- Insisi midline, 5 jari diatas umbilicus hingga 2 jari diatas symphisis pubis,
intraabdomen, tampak tumor recti melekat pada dinding pelvis dan jejenum,
kemudian dilakukan adhesiolisis secara tajam dan tumpul. Pada jejenum dapat
- Control pendarahan
- Jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan 1 buah drain abdomen, dan 1buah
drain subcutis
- Operasi selesai
a. Data fokus
b. Diagnosa keperawatan
precaution pembedahaan
instrumen,gaas dan
kelengakapannya
pemasangan
instrument,gaas dan
kelengkapannya
14. Lakukan sign out
dan linen
Mengasistensi
Anaesthetist untuk
GA/RA
Memposisikan pasien
Melakukan standard
precaution pembedahan
(scrubing, gawning,
gloving)
Melakukan perhitungan
kelengkapan lainnya
mengobservasinya
Melakukan skin
preparation
Mencuci luka
Melakukan penghitungan
kelengkapaan lainnya
Merawat luka
Mengasistensi
peengakhiran anastesi
Merapikan peralatan
anestesi
D. POST OPERASI
5. N: 80 kali/m
6. S: 360c
7. P: 18 kali/m
Fokus pengkajian
a. Data focus
Do : dibuktikan dengan
pembedahan
2. Diagnosa keperawatan
menurun Terapeutik :
selama pendarahann
• Gunakan kasur
pencegahan decubitus
Edukasi :
pendarahan
• Anjurkan meningkatkan
menghindari
konstipasianjurkan segera
Kolaborasi :
• Kolaborasi pemberian
obat perdarahan
• Kolaborasi pemberian
produka darah
menurun terendah
d. Tempatkan pasien
hematocrit/ sebagian
darah
• Mempertahankan bed
• Membatasi tindakan
invasive
• Menggunakan kasur
pencegahan decubitus
gejala pendarahan
• Menganjurkan
meningkatkan asupan
cairan untuk
menghindari
konstipasianjurkan
terjadi pendarahan
• Mengkolaborasi
pemberian obat
perdarahan
• Mengkolaborasi
pemberian produka
darah
terendah
d. Menempatkan pasien
station