Anda di halaman 1dari 11

DATA FOKUS

Subjektif Objektif

o Klien mengatakan nyeri bagian perut o Klien tanpak lemas


bawah o Klien tanpak lelah
o Klien mengatakan nyeri muncul o Aktifitas terbatas
secara tiba-tiba saat berbaring, o Klien nampak tegang dan gelisa
duduk maupun melakukan aktifitas o Klien nampak meringis
o Klien mengatakan nyeri muncul o HPHT: 26 september 2021
berdurasi lebih dari 1 jam dengan o TFU: 22 CM
sklala nyeri 7 (0-10)
o Tanda Tanda Vital :
o Klien mengatakan kawatir dengan
 TD = 192/122mmHg
keadaannya
 N = 104x/menit
o Klien mengatakan susah bergerak
 P = 26
dan mealakukan aktivitas
 S =40 0C
o Klien mengatakan sesak pada saat
o Klien nampak terpasang balon
bernafas
oksigen
ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah

DS: Kerusakan jaringan Nyeri Akut


o Klien mengatakan nyeri fungsional

bagian perut bawah Trauma


o Klien mengatakan nyeri Kebutuhan O2
muncul secara tiba- metabolisme
tiba saat berbaring, Produksi asam laktat
duduk maupun
Merangsang Nosiseptor
melakukan aktifitas
Nyeri Akut
o Klien mengatakan nyeri
muncul berdurasi lebih
dari 1 jam dengan
sklala nyeri 7 (0-10)

DO:
o Klien nampak meringis
o Tanda Tanda Vital :
 TD =
192/122mmHg
 N = 104x/menit
 P = 26
 S =40 0C
o

DS: sesak napas Pola nafas tidak efektif


o Klien mengatakan sesak
kelemahan dan kelelahan
pada saat bernafas
DO:
o Klien tanpak lemas pola napas tidak efektif
o Klien tanpak lelah
o Aktifitas terbatas
o Klientampakterpasang
balon oksigen
DS: Kehamilan Kesiapan persalinan
o Klien mengatakan Perubahan psikologis
kawatir dengan Focus perhatian pada
keadaannya keselamatan janin
DO: Kesiapan persalinan
o Klien nampak tegang

Diagnosa keperawatan

No Diagnosa Tgl ditemukan Tgl teratasi

1 Nyeri akut ditandai dengan 31 Maret 2022


DS:
o Klien mengatakan nyeri
bagian perut bawah
o Klien mengatakan nyeri
muncul secara tiba-tiba
saat berbaring, duduk
maupun melakukan
aktifitas
o Klien mengatakan nyeri
muncul berdurasi lebih
dari 1 jam dengan
sklala nyeri 7 (0-10)

DO:
 Klien nampak meringis
 Tanda Tanda Vital :

 TD =
192/122mmHg
 N = 104x/menit
 P = 26
 S =40 0C

2 Pola napas tidak efektif di 31 Maret 2022


tandai dengan
DS:
o Klien mengatakan sesak
pada saat bernafas
DO:
o Klien tanpak lemas
o Klien tanpak lelah
o Aktifitas terbatas
o Klientampakterpasang
balon oksigen

3 Kesiapan persalinan ditandai 31 Maret 2020


dengan
DS:
o Klien mengatakan
kawatir dengan
keadaannya
DO:
o Klien nampak tegang
INTERVENSI KEPERAWATAN

SDKI SLKI SIKI

Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri


intervensi keperawatan Tindakan :
maka diharapkan: Observasi
Kriteria Hasil :  Identifikasi
 Keluhan nyeri lokasi,karasteristik,
menurun durasi, frekuensi,kualitas
 Meringis menurun , intensitas nyeri.
 Kesulitan tidur  Indentifikasi skala nyeri
menurun  Identifikasi factor yang
dapat memperberat dan
memperingan nyeri
 Identifikasi respons non-
verbal
 Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respons
nyeri
Terapiutik :
 Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mmengurangi rasa nyeri
(mis. Pijat, relaksasi,
terapi music, kompres
hangat/dingin dll).
 Fasilitasi istirahat dan
tidur
 Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
 Jelasakan penyebab
periode dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Ajarkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
 Monitor pemasangan
saturasi O2
Kolaborasi :
 Kolaborasikan
pemberian analgetik

Pola napas tidak Setelah dilakukan intervensi Observasi


efektif keperawatan selama 3x24
1. Monitor pola nafas
pola napas tidak efektif
(frekuensi, kedalaman,
teratasi, dengan kriteria
usaha nafas)
hasil:
2. Monitor bunyi nafas
1. Penggunaan otot bantu
tambahan
nafas menurun (5)
3. Monitor sputum (jumlah,
2. Pernafasan cuping warna, aroma)
hidung menurun (5)
Terapeutik
3. Frekuensi nafas
1. Pertahankan kepatenan jalan
membaik (5)
nafas

2. Posisikan semi-fowler atau


fowler

3. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

1. Ajarkan teknik batuk efektif

Kolaborasi

1. kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
jika perlu

Kesiapan persalinan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi tingkat


keperawatan selama 2x24 pengetahuan.
jam, diharapkan kesiapan 2. Identifikasi pemahaman
persalinan meningkat ibu tentang persalinan.
dengan kriteria hasil: 3. Sediakan materi dan
1. Tekanan darah membaik. media pendidikan
2. Keyakinan positif kesehatan.
meningkat. 4. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan.
5. Jelaskan medote
persalinan yang ibu
inginkan.
Jelaskan persiapan dan tempat
persalinan.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


SDKI IMPLEMENTASI EVALUASI

Nyeri akut Pada jam 08:00 Pada pukul 13:00


 Melakuka observasi S:
TTV
 Klien mengatakan
 TD = nyeri sudah
192/122mmHg berkurang dengan
skala 5 dari (0-10)
 N =
 TTV :
104x/menit
 P = 26  TD =

 S =40 0C 192/122mmHg

 Mengajarkan pasien  N =

melakukan 104x/menit

pengendalian nyeri  P = 26

Skala 7 degan  S =40 0C

teknik
nonfarmakologis O:
(mis. Relaksasi,  Klien meringis
kompres A:
hangat/dingin)
 Masalah belum
teratasi sebagian
Hasil : Nyeri sudah
berkurang dengan skala P: lanjutkan intervensi

5 dari (0-10)  Melakuka observasi


tanda-tanda vital
 Mengajarkan pasien
melakukan
pengendalian nyeri
Skala 7 degan
teknik
nonfarmakologis
(mis. Relaksasi,
kompres
hangat/dingin)

Pola napas tidak efektif Pada jam: 08:00 Pada jam 13:00
1. Monitor pola nafas
S:
(frekuensi, kedalaman,
1. Klien mengatakan
usaha nafas)
aktivitas klien di
Hasil: klien bantu keluarga
mengatakan sesak nafas 2. Klien di bantu
dalam melakukan
dengan nilai pernafasan aktivitas
26x/ menit
2. Monitor sputum O:
(jumlah, warna, aroma) - Klien di bantu
Hasil : tidak ada dalam
malakukan
sputum aktivitas
3. Posisikan semi-fowler - Klien lemas
- Terpasang balon
atau fowler
oksigen
Hasil: klien
mengatakan kesakitan A:

jika di berikan posisi Masalahintoleransi


aktivitas belum teratasi
fowler ataupun
semifowler
4. Berikan oksigen, jika P: Lanjutkan intervensi

perlu 1. Monitor kelelahan


Hasil: klien terpasang fisik dan emosional
balon oksigen 2. Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan
5. Menganjurkan untuk selama melakukan
memberikan air minum aktivitas
hangat 3. Sediakan
lingkungan nyaman
Hasil: suami klien dan rendah stimulus
memberikan air minum 4. Fasilitasi duduk
disisi tempat tidur
hangat jika tidak dapat
berpindah atau
berjalan
Anjurkan tira baring

Kesiapan persalinan Pada jam 08:00 Pada jam 13:00


1. Mengidentifikasi tingkat
S: klien mengatakan sudah
pengetahuan.
memahami materi yang
2. Mengidentifikasi
diberikan.
pemahaman ibu tentang
persalinan. O:
3. Menyediakan materi dan
 TTV
media pendidikan
 TD =
kesehatan.
192/122mmHg
4. Menjadwalkan
 N =
pendidikan kesehatan
104x/menit
sesuai kesepakatan.
 P = 26
5. Menjelaskan medote
 S =40 0C
persalinan yang ibu
.
inginkan.
Menjelaskan persiapan dan A: Kesiapan persalinan

tempat persalinan. teratasi

P: Intervensi selesai.

Anda mungkin juga menyukai