Subjektif Objektif
DO:
o Klien nampak meringis
o Tanda Tanda Vital :
TD =
192/122mmHg
N = 104x/menit
P = 26
S =40 0C
o
Diagnosa keperawatan
DO:
Klien nampak meringis
Tanda Tanda Vital :
TD =
192/122mmHg
N = 104x/menit
P = 26
S =40 0C
Edukasi
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
jika perlu
S =40 0C 192/122mmHg
Mengajarkan pasien N =
melakukan 104x/menit
pengendalian nyeri P = 26
teknik
nonfarmakologis O:
(mis. Relaksasi, Klien meringis
kompres A:
hangat/dingin)
Masalah belum
teratasi sebagian
Hasil : Nyeri sudah
berkurang dengan skala P: lanjutkan intervensi
Pola napas tidak efektif Pada jam: 08:00 Pada jam 13:00
1. Monitor pola nafas
S:
(frekuensi, kedalaman,
1. Klien mengatakan
usaha nafas)
aktivitas klien di
Hasil: klien bantu keluarga
mengatakan sesak nafas 2. Klien di bantu
dalam melakukan
dengan nilai pernafasan aktivitas
26x/ menit
2. Monitor sputum O:
(jumlah, warna, aroma) - Klien di bantu
Hasil : tidak ada dalam
malakukan
sputum aktivitas
3. Posisikan semi-fowler - Klien lemas
- Terpasang balon
atau fowler
oksigen
Hasil: klien
mengatakan kesakitan A:
P: Intervensi selesai.