Anda di halaman 1dari 10

ASKEP GERONTIK PADA LANSIA (JANTUNG KORONER)

Disusun Oleh :

Andini Amanda Putri (201030100027)


Dwui Tamara (201030100446)
Elisa Oktaviani (201030100019)
Fery Ferman Syah (201030100005)
Fifi Jannah (201030100295)
Resti Anggraeni (201030100007)
Rian Syawaludin (201030100017)

KELOMPOK 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
2023
A. Kasus

Ny.N usia 60 tahun,memiliki penyakit jantung koroner sejak 5 tahun yang lalu, Pada
Januari 2023 pasien pernah dirawat di ICU dengan PVC+Bradikardia. Keluhan saat
ini, pasien mengeluh nyeri dada saat beraktivitas, nyeri terasa berat, nyeri dada
sampai menjalar ke punggung, skala nyeri 4, nyeri tiba- tiba muncul selama kurang
lebih 5 menit, terlihat memegangi dada sebelah kiri. Pasien mengatakan kaki sering
keram dan mudah lelah bila aktivitas terlalu berat dan jalan terlalu jauh, kaki kadang
bengkak dan bila bengkak pasien minum furosemide tab. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan hasil TD: 160/100 mmHg, RR: 22×/mnt, S/N: 36,5/98×/mnt.

B. Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas pasien
• Nama : Ny. N
• Umur : 60 Tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Alamat : Rumdis TNI AL Wonosari, Surabaya
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Tanggal masuk : 19 September 2023
• Tanggal pengkajian : 19 September 2023
b. Identitas penanggung jawab
• Nama : Tn. A
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Hubungan dengan pasien : Anak

2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Nyeri dada saat beraktivitas.

b. Riwayat penyakit sekarang


Nyeri dada, sering kram pada kaki kadang bengkak.

c. Riwayat penyakit dahulu


Pasien mengatakan mempunyai penyakit hipertensi dan diabetes mellitus. Pasien
menderita hipertensi sejak 26 tahun yang lalu, dan diabetes mellitus sejak 10 tahun
yang lalu, kontrol sebulan sekali namun minum obat ketika ada keluhan saja. Pada
januari 2023 pasien pernah dirawat di ICU dengan PVC + Bradikardia.
C. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


keperawatan

1 Ds: Nyeri akut Agen Pencedera


Ny.N mengatakan nyeri dada Fisiologis
pada saat beraktivitas.

P: nyeri dada
Q: nyeri terasa berat
R: Nyeri dada sampai menjalar
ke punggung
S: Skala Nyeri 4
T: hilang timbul

Do:

Ny.N tampak menyeringai


menahan nyeri
Ny.N terlihat memegangi dada
sebelah kiri
TD : 160/100 mmHg
S/N : 36.5/98x/menit RR :
22x/menit

2 Ds: Gangguan Penurunan


Ny.N mengatakan nyeri dada Mobilitas Fisik Kekuatan Otot
pada saat beraktivitas.

P: nyeri dada
Q: nyeri terasa berat
R: Nyeri dada sampai menjalar
ke punggung
S: Skala Nyeri 4
T: hilang timbul

Do:

Ny.N tampak menyeringai


menahan nyeri
Ny.N terlihat memegangi dada
sebelah kiri
TD : 160/100 mmHg
S/N : 36.5/98x/menit RR :
22x/menit

3 Ds: Penurunan Curah Perubahan


Ny.N mengatakan nyeri dada Jantung Afterload
pada saat beraktivitas.

P: nyeri dada
Q: nyeri terasa berat
R: Nyeri dada sampai menjalar
ke punggung
S: Skala Nyeri 4
T: hilang timbul

Do:

Ny.N tampak menyeringai


menahan nyeri
Ny.N terlihat memegangi dada
sebelah kiri
TD : 160/100 mmHg
S/N : 36.5/98x/menit
RR : 22x/menit

D. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis (SDKI D.0077 Hal.172)
2. Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan Perubahan Afterload (SDKI D.0054
Hal 34)
3. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Penurunan Kekuatan Otot (SDKI
D.0054 Hal.124)
E. Intervensi Keperawatan

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil
1. Nyeri Akut Tujuan: Setelah Intervensi (SIKI 1.08066
berhubungan Agen dilakukan asuhan Hal.201):
Pencedera Fisiologis keperawatan
gerontik selama 1. Identifikasi lokasi,
3x24 jam karakterisktik, durasi,
(SDKI D.0077 diharapkan nyeri frekuensi, kualitas,
Hal.172) pasien berkurang/ intensitas nyeri
hilang dengan 2. Identifikasi skala nyeri
Kriteria Hasil:
3. Berikan teknik
1. keluhan nyeri
nonfamakologi untuk
menurun/ hilang,
mengurangi
2. pasien tidak
nyeri:relaksasi/kompres
tampak
4. Kontrol lingkungan
menyeringai
yang memperberat
menahan nyeri,
nyeri : posisi nyaman
3. pasien tampak
pasien
rileks.
(SLKI L.08066 5. Jelaskan penyebab
Hal. 145) nyeri

2. Penurunan Curah Tujuan: Setelah Intervensi (SIKI 1.02075


Jantung dilakukan asuhan Hal.317):
berhubungan dengan keperawatan 1. Identifikasi tanda-gejala
Perubahan gerontik selama penurunan curah
Afterload. 3x24 jam jantung
diharapkan
penurunan curah 2. Monitor tekanan darah
(SDKI D.0054 Hal jantung teratasi
34) 3. Monitor intake-
dengan kriteria
output cairan
Hasil:
1. Tidak ada 4. Berikan diet jantung
sianosis, yang sesuai
2. Edema menurun,
3. Pernafasan 5. Berikan terapi relaksasi
normal, untuk mengurangi
4. Tidak oliguria. stress
(SLKI L.02008 6. Anjurkan beraktivitas
Hal. 20) fisik sesuai toleransi

3. Gangguan Mobilitas Tujuan: setelah Intervensi (SIKI 0.05173


Fisik berhubungan dilakukan asuhan Hal.30):
dengan Penurunan keperawatan 1. Identifikasi adanya
Kekuatan Otot gerontik selama nyeri atau kelainan fisik
3x24 jam yang lain
(SDKI D.0054 diharapkan
Hal.124) hambatan mobilitas 2. Identifikasi toleransi
fisik berkurang/ fisik melakukan
membaik dengan pergerakan
kriteria Hasil:
3. Monitor vital sign dan
1. kemudahan
kondisi
dalam
melakukan 4. Ajarkan pasien gerak
aktivitas sehari- ROM
hari meningkat,
2. keluhan lelah 5. Libatkan keluarga
berkurang, untuk membantu pasien
3. tekanan darah dalam meningkatkan
dalam batas pergerakan
normal.
(SLKI L.05042
Hal. 65)

F. Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan

No Tgl & Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan
1 19/09/23 Nyeri akut b/d Mengukur tekanan darah S:
Agen klien Ny.N mengatakan nyeri
Pencedera TD : 160/100 mmHg dada pada saat
Fisiologis S/N : 36.5/98x/menit beraktivitas.
RR : 22x/menit P: Ny.N mengatakan
Mengidentifikasi nyeri: nyeri dada saat
lokasi, skala, beraktivitas
karakterisktik nyeri. Q: nyeri terasa berat
(Ny.N terdapat nyeri R: Nyeri dada sampai
dada, nyeri bertambah menjalar ke punggung S:
ketika beraktivitas, nyeri Skala Nyeri 4 (1-10)
skla 4 dari tengtang 1-10). T: Nyeri tiba-tiba
Mengajarkan teknik muncul selama lebih
relaksasi napas dalam kurang 5 menit
(Ny.N dapat mengikuti O:
teknik relaksasi napas Ny.N tampak
dalam dengan benar). menyeringai menahan
nyeri
Ny.N terlihat memegangi
dada sebelah kiri
TD : 160/100 mmHg
S/N : 36.5/98x/menit
RR : 22x/menit
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2 19/09/23 Gangguan Mengidentifikasi adanya S:
Mobilitas nyeri atau keluhan fisik Ny.N mengatakan kaki
Fisik b/d yg lain sering kram dan mudah
Penurunan (kaki Ny.N sering terasa lelah bila aktivitas terlalu
Kekuatan kram) berat dan jalan terlalu
Otot Melakukan monitor vital jauh
sign dan kondisi O:
TD : 160/100 mmHg - Ny.N tampak mengurut
S/N : 36.5/98x/menit kakinya
RR : 22x/menit TD : 160/100 mmHg
Mengajarkan pasien ROM S/N : 36.5/98x/menit
aktif RR : 22x/menit
(Ny.N dapat mengikuti A: Masalah belum
sesuai kemampuan) teratasi
Melibatkan keluarga P: Intervensi dilanjutkan
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan
pergerakan (latihan ROM
aktif dilakukan didepan
anak Ny.N)
3 19/09/23 Penurunan Mengidentifikasi tanda- S:
Curah gejala penurunan curah Ny.N mengatakan kaki
Jantung b/d jantung kadang bengkak
Perubahan Melakukan monitor O:
Afterload tekanan darah - Kaki tampak sedikit
TD : 160/100 mmHg bengkak Bila bengkak
S/N : 36.5/98x/menit pasien mengurangi
RR : 22x/menit minum dan minum
Melakukan monitor furosemide tab
intake-output cairan TD : 160/100 mmHg
Menganjurkan diet S/N : 36.5/98x/menit
jantung yang sesuai
Memberikan terapi RR : 22x/menit
relaksasi untuk A: Masalah belum
mengurangi stress teratasi
Menganjurkan P: Intervensi dilanjutkan
beraktivitas fisik sesuai
toleransi
No Tgl & Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
Jam Keperawatan
1 20/09/23 Nyeri akut b/d Menanyakan keluhan S:
Agen pasien Ny.N mengatakan hari
Pencedera (Nyeri dada Ny.N sudah ini nyeri dada sudah
Fisiiologis berkurang) berkurang
Mengukur tekanan darah P: nyeri dada saat
klien beraktivitas
TD : 130/90 mmHg Q: nyeri terasa berat
S/N : 36,0/88x/menit R: Nyeri dada sebelah
RR : 23x/menit kiri
Mengidentifikasi nyeri : S: Skala Nyeri 2(1-10)
lokasi, skala, T: Nyeri tiba-tiba
karakterisktik nyeri muncul selama lebih
(nyeri sudah berkurang, kurang 5 menit
skala nyeri 2 dari rentang O:
1-10) - Ny.N tampak
Mengajarkan teknik memegangi dada sebelah
relaksasi kiri
(Ny.N mengikuti dan TD : 130/90 mmHg
paham teknik relaksasi S/N : 36.0/88x/menit
napas dalam) RR : 23x/menit
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
2 20/09/23 Gangguan Mengidentifikasi adanya S:
Mobilitas nyeri atau kelihan fisik yg Ny.N mengatakan
Fisik b/d lain (kaki Ny.N terasa kaki kram
Penurunan kram) setelah menyapu
Kekuatan Melakukan monitor vital rumah
Otot sign dan kondisi O:
TD : 130/90 mmHg Ny.N tampak
S/N : 36.0/88x/menit memegangi kaki dan
RR : 23x/menit mengurutnya
Memfasilitasi mobilisasi Bengkak pada kaki Ny.N
dengan alat bantu tampak sudah menurun
Melibatkan keluarga TD : 130/90 mmHg
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan S/N : 36.0/88x/menit
pergerakan RR : 23x/menit
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
3 20/09/23 Penurunan Mengidentifikasi tanda- S:
Curah gejala penurunan curah Ny.N mengatakan
Jantung b/d jantung bengkak pada kaki sudah
Perubahan Melakukan onitor tekanan berkurang
Afterload darah O:
TD : 130/90 Kaki tampak sedikit
S/N : 36.0/88 bengkak
RR : 23x/m Bila bengkak pasien
Melakukan monitor mengurangi minum, dan
intake-output cairan minum furosemide tab
Menganjurkan diet TD : 130/90
jantung yang sesuai S/N : 36.0/88
Memerikan terpai RR : 23x/m
relaksasi untuk
mengurangi stress A: Masalah belum
Menganjurkan teratasi
beraktivitas fisik sesuai P: Intervensi dilanjutkan
toleransi
No Tgl & Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
Jam Keperawatan
1 21/09/23 Nyeri akut b/d Menanyakan keluhan S:
Agen pasien Ny.N mengatakan sudah
Pencedera (Ny.N sudah tidak nyeri tidak merasakan nyeri
Fisiologis dada) P: - Q: - R: -
Mengukur tekanan darah S: Skala Nyeri 0(1-10)
klien T: -
TD : 130/80 O:
S/N : 36.2/76 - Ny.N tampak
RR : 23x/m memegangi dada sebelah
Mengidentifikasi nyeri : kiri
lokasi, skala, TD : 130/90
karakterisktik nyeri S/N : 36.2/88
(nyeri sudah berkurang, RR : 23x/m
skala nyeri 2 dari rentang A: Masalah teratasi
1-10) P: Intervensi dihentikan
Mengajarkan teknik
relaksasi
(Ny.N mengikuti dan
paham teknik relaksasi
napas dalam)

2 21/09/23 Gangguan Mengidentifikasi adanya S:


Mobilitas nyeri atau kelihan fisik yg Ny.N mengatakan kaki
Fisik b/d lain sudah tidak kram
Penurunan (kaki Ny.N sudah tidak O : - Pemeriksaan
Kekuatan kram) TTV:
Otot Melakukan monitor vital TD : 130/80 mmHg
sign dan kondisi S/N : 36.2/88x/menit
TD : 130/80 mmHg RR : 23x/menit A:
S/N : 36.2/88x/menit Masalah teratasi
RR : 23x/menit P: Intervensi dihentikan
Memfasilitasi mobilisasi
dengan alat bantu
Melibatkan keluarga
untuk membantu pasien
dalam meningkatkan
pergerakan
3 21/09/23 Penurunan Mengidentifikasi S:
Curah tanda-gejala Ny.N mengatakan
Jantung penurunan curah jantung kakinya masih sedikit
b/d Perubahan Melakukan monitor bengkak, pada kaki
Afterload tekanan darah sudah berangsur-angsur
TD : 130/80 mmHg menurun
S/N : 36.2/88x/menit O:
RR : 23x/menit Bengkak pada kaki Ny.N
Melakukan monitor tampak sudah menurun
intake-output cairan Bila bengkak Ny.N
Menganjurkan diet mengurangi minum dan
jantung yang sesuai minum furosemide tab
Memerikan terpai TD : 130/80
relaksasi untuk S/N : 36.2/88
mengurangi stress RR : 23x/m
Menganjurkan A: Masalah belum
beraktivitas fisik sesuai teratasi
toleransi P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai