Anda di halaman 1dari 2

Daftar Pertanyaan Kelompok

1. Dari penjelasan kelompok 3 dijelaskan bahwa perusahaan memiliki canteen dan mengelola
makanan untuk makan siang karyawan sendiri (memiliki tenaga kerja dan 1 tenaga kerja
bersertifikasi food handler), karena milik perusahaan apakah dilakukan audit untuk
memastikan kantin atau dapur yang digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan
untuk karyawan sesuai dengan peraturan yang ditentukan ? ditanya oleh kelompok 1

Jawaban : dijawab oleh Naviri


Ya dilakukan audit, bersamaan dengan dilakukannya audit SMK3 sehingga dapur/kantin
sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

2. Diperusahaan belum ada pengukuran ergonomi dan psikologi, yg ingin ditanyakan apakah
perlu dilakukan pengukuran ergonomic dan psikologi di perusahaan tersebut, mengingat
jumlah karyawan hanya sedikit sekitar 180an . ditanya oleh kelompok 2

Jawaban : dijawab oleh Octavian Nur Satria


Sesuai dengan Permenaker No. 5 Tahun 2018 memberikan pedoman baru mengenai nilai
ambang batas (NAB) faktor fisika dan kimia, standar faktor biologi, ergonomi, dan psikologi
serta persyaratan kebersihan dan sanitasi, termasuk kualitas udara dalam ruangan (indoor
air quality) untuk terwujudnya tempat kerja yang aman, sehat, dan nyaman. Sehingga
menurut kami perlu diadakannya pengukuran ergonomic dan psikologi.

3. Dijelaskan bahwa belum ada Tindakan preventive terhadap covid-19, apa yang di maskud
tindakan preventif ? ditanya oleh kelompok 4

Jawaban : dijawab oleh Selo Saputra


1. Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur untuk pekerja
melaporkan setiap ada kasus dicurigai Covid-19 (gejala demam atau batuk/pilek/nyeri
tenggorokan/sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas kesehatan.
2. Pengaturan bekerja dari rumah (work from home).
3. Pengaturan waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan
pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan
sistem kekebalan/imunitas tubuh.
4. Swab / PCR rutin untuk seluruh karyawan bukan hanya yang bergejala

4. Apa yang di maksud MCU khusus yang di laksanakan DI PT.PAS ini ? ditanya oleh kelompok 1

Jawaban : dijawab oleh Irma


pemeriksaan yang di lakukan terhadap 13 tenaga kerja di bagian pengecatan untuk
memeriksakan kandungan B3 di dalam tubuh
5. Mengapa setiap pekerja harus dilaksanakan pemeriksaan kesehatan awal, berkala, maupun
khusus? ditanya oleh kelompok 2

Jawaban: dijawab oleh Faridi

Permen No. Per-02/1980 :

Pasal 2 ayat (1)

Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja agar tenaga kerja yang diterima berada dalam
kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan
mengenai tenaga kerja lainnya, dan cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain dapat
terjamin.

Pasal 3 ayat (1)

Pemeriksaan kesehatan berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan


tenaga kerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta memiliki kemungkinan adanya
pengaruh-pengaruh dari pekerjaan seawal mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-
usaha pencegahan. Pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya
pengaruh-pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap tenaga kerja atau golongan-golongan
tenaga kerja tertentu.

6. Apakah ada PAK yang timbulkan dalam proses produksi di PT PAS dan bagaimana
penanggulangannya ? ditanya oleh kelompok 4

Jawaban dijawab oleh Nico Dwi Pranata

Ada Penyakit akibat kerja seperti masalah pencernaan pada bagian pengecatan dan cara
penanggulangannya dengan melakukan MCU khusus

7. Adakah kotak P3K di perusahaan itu dan apakah cukup untuk tenaga kerja 101 karyawan ?
ditanya oleh kelompok 4

Jawaban : dijawab oleh Afif Fayadh Victory

Ada 5 kotak dengan tipe A dan tempatkan di plant 2 (1 kotak) , plant 3 (2 kotak) , plant 1 (2
kontak) dengan jarak 500 m2 sesuai peraturan nomor : PER.15/MEN/VIII/2008

Anda mungkin juga menyukai