Anda di halaman 1dari 18

AGAMA ISLAM 3

(SYARI’AH ISLAMIYAH)
SEMESTER GASAL 2017-2018

Muhammad zainul Fadli


POKOK BAHASAN :
1. HAKIKAT SYARI’AT ISLAM
2. QAIDAH FIQHIYAH
3. HAKIKAT IBADAH
4. THAHARAH
5. IBADAH SHALAT *
6. IBADAH ZAKAT *
7. IBADAH PUASA
8. IBADAH HAJJI & UMRAH
9. MU’AMALAT*
10. MUNAKAHAT*
Hakikat Syari’at Islam
Makna Syari’at :
~ secara etimologis : Jalan, Cara, Aturan,
Hukum, dll.
~ secara istilah : tata cara/aturan/ketentuan
dalam melaksanakan ajaran Islam
Dalam arti luas : Syari’at = ad-Dien = seluruh
aspek ajaran Islam
Dalam arti sempit : Syari’ah = norma yg
mengatur sistem tingkah laku individu & kolektif.
Syari’ah & Fiqih
Syari’ah ≠ Fiqih, tetapi memiliki hubungan erat.

~ Syari’ah = norma-norma Ilahiyah berupa


wahyu ALLAH dan sabda Rasulullah saw.

~ Fiqih = pemahaman Ulama’ tentang sumber


ajaran agama, > operasionalisasi syari’ah.
Abu Ameenah :
Syari’ah Fiqih

Ketetapan ALLAH yang Hukum yg disimpulkan dari


terdapat dlm Al Qur’an & syari’ah
Sunnah
Bersifat pasti, tidak berubah Berubah sesuai situasi &
kondisi

Bersifat umum, merupakan Cenderung spesifik, merup.


prinsip yg mendasar. penerapan syari’at sesuai
situasi & kondisi
Ruang lingkup Syari’ah
Ada 4 bidang : ~ Ibadah
~ Mu’amalah
~ ‘Uqubah/Jinayah
~ Lainnya.

Ibn Jaza al Maliki : ~ Ibadah (mahdlah)


~ Mu’amalah (‘ammah)
Cakupan mu’amalah
Munakahat, ‘Uqubah (hudud, qishash, ta’zir),
Buyu’, Qirad, Rahnu, Ijarah, Musaqah &
Muzara’ah, Hiwalah, Shuf’ah, Wakalah,
‘Ariyah, Wadi’ah, Waqaf, Hibah, Wasiat,
Fara’idl, dll.
Tujuan Syari’ah
(Maqashid as Syari’ah)
As-Syatibi: sesungguhnya syari’at itu ditetapkan
bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan
(kebaikan) manusia di dunia dan akhirat.

‫أ‬
‫الحكام مشروعة لمصالح العباد‬
Hukum-hukum disyari’atkan untuk kemaslahatan
manusia.
Beberapa ‘Ulama’
‫أ‬
‫المقاصد العام للشارع في تشريعة الحكام هو مصالح الناس بك فلة ضرورياتهم‬
‫وتوقير حاجياتهم وتحسناتهم‬
Tujuan syari’at secara umum adalah untuk
kemaslahatan bagi manusia dengan memelihara
kebutuhan dharuriatnya (primer), dan
menyempurnakan kebutuhan hajiyat (sekunder)
dan tahsiniyat (tersier)nya.
Tujuan utama Syari’ah :
Kebaikan & kesejahteraan manusia di dunia &
akhirat.
Di dunia > dengan mu’amalah
Di akhirat > dengan ‘Aqidah & Ibadah.
Qs al-Anbiya’ 107 :
‫أ‬
‫وما ارسلناك ال رحمة للعالمين‬
Kandungan Syari’at :
~ Perintah : mengambil/melakukan segala yang
maslahat & manfaat.
~ Larangan : mencegah/menolak segala yang
mudarat.

 Semua perintah syari’at = bermanfaat


 Semua larangan syari’at = mudarat
(merugikan, mencelakakan, menyusahkan)
Kesimpulan :
Tujuan Syari’at Islam :
Kemaslahatan, kebahagiaan, kesejahteraan
hidup jasmani & ruhani, individual & sosial,
dunia & akhirat.
Abu Ishaq as-Syatibi :
Ada 5 tujuan syari’at Islam :
 Hifdz ad-Din (memelihara Agama)

 Hifdz an-Nafs (memelihara Jiwa)

 Hifdz al’Aql (memelihara Akal)

 Hifdz an-Nasl (memelihara Keturunan)

 Hifdz al-Maal (memelihara Harta)


Memelihara Agama :
Qs as-Syuuraa (13) :
Memelihara Jiwa :
Qs al-Baqarah (178-179) :
Memelihara ‘aqal :
Qs al-Maa’idah (90-91) :
Memelihara Keturunan :
Qs an-Nisa’ (3) :

Qs al-isra’ (32) :
Memelihara Harta :
Qs an-Nisa’ (29) :

Anda mungkin juga menyukai