Anda di halaman 1dari 6

HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON

KETOTIK
 Definisi :
Suatu keadaan dimana kadar glukosa darah sangat tinggi sehingga darah menjadi
kental, kadar gula darah bisa mencapai hingga lebih dari 500 mg/dl. Biasanya terjadi
pada penderita DM tipe II usia lanjut.
 Etiologi :
1. Insufisiensi insulin
2. Penyakit non infeksi : infark miokard, stroke, perdarahan gastrointestinal, hipertiroidisme,
gagal ginjal akut.
3. Pembedahan/operasi
4. pemberian cairan hipertonik
 Gejala :
 Rasa sangat haus
 Banyak kencing
 Lemah
 Kaki dan tungkai kram
 Bingung
 Nadi berdenyut cepat
 Kejang dan koma
 Kriteria diagnosis :
 Gula darah lebih dari 500 mg/dl
 Keton darah negatif
 Ph darah masih > 7,30
 Anion gap antara 10-12
 Osmolalitas plasma >320
 Penatalaksanaan :
- Pengobatan utama adalah rehidrasi dengan mengunkan cairan.
NACL bisa diberikan cairan isotonik atau hipotonik ½ NS tetesan bebas 1000 ml/jam sampai
cairan intravaskular dan perfusi jaringan membaik, baru diperhitungkan kekurangan dan diberikan
dalam 12-48 jam. Pemberian cairan isotonik dipertimbangkan pasien dengan gagal jantung,
penyakit ginjal atau hipernatremia.
 Pemberian insulin intravena, mula-mula secara bolus untuk mengatasi kekurangan insulin akut,
disusul pemberian insulin per infus untuk memelihara kebutuhan insulin basal. Pemberian insulin
baru di lakukan setelah perfusi jaringan diperbaiki dengan rehidrasi.
 Pemberian bikarbonat per infus bila di perlukan
 Pemberian kalium untuk perbaiki hipokalemia
 Tindakan suportif
 Memantau untuk mecegah dan mengatasi komplikasi

Anda mungkin juga menyukai