Anda di halaman 1dari 17

Assalamualaikum

Dhesna nurpradina
Siti nadiroh A
Wilda iyyasa R
Dea amalia
Obat melalui mata (intraokular)
Mata adalah salah satu alat indra
manusia yang berfungsi sebagai
indra penglihat. Mata merupakan
alat indra yang kompleks. Apabila
kita menyebutkan Mata, maka dalam
pikiran kita yang muncul adalah bola
mata, namun sebenarnya tidak
hanya bola mata yang berperan agar
kita dapat melihat, bulu mata, alis
mata, dan kelopak mata juga
berperan penting dalam mendukung
penglihatan. Mata adalah orang yang
kerjanya terkait dengan cahaya
(terang gelap), warna, dan benda
yang dilihat.
Apa itu intraokular ????
Memberikan obat ke dalam mata
yang berupa cairan atau salep dan
benda seperti kontak lensa.
Tujuan intraokular
untuk mengobati gangguan mata.
untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan
stuktur internal mata.
Untuk melemah kan otot lensa pada
pengukuran refraksi mata.
Untuk mencegah kekringan pada mata
Rute pemberian obat okular :
ada 3 tipe rute pertama untuk
pengobatan mata
• topikal
Rute topikal bisa di gunakan untuk
pengobatan mata, dengan memberikan obat
langsung pada kantung konjungtiva efek lokal
dimana susah di capai dengan sistemik dan
mencegah metabolisme obat.
Lanjutan
• sistemik
Kerugian sistemik adalah semua bagian tubuh
terkena aksi dari obat dimana hanya bagian
kecil saja yang perlu di obati
• intarokular
Pada penghantaran obat intraokular lebih susah
untuk di capai, biasanya dengan suntikan dan
implant. Pengobatan sistemnik merupakan
untuk penyakit mata di bagian posterior seperti
saraf mata, retina dan uveal tract.
Kerugian pemberian obat local
intraokular
1. Obat pengiriman local untuk satu mata tidak memperlakukan
mata intraokular
2. Untuk penyakit tidak terbatas pada mata, pemberian obat local
ggal untuk pengobatan penyakit luar mata(seperti penyakit
menular CMV)
3. Intravitral konsentrasi yang lebih tinggi obat dapat menawarkan
feel trapeutik lebih besar, tetapiu juga dapat di kaitkan dengan
toksilitas okular meningkat.
Keuntungan obat intraokular
1. Bypasess-mata hambatan darah, yang memungkin kan tingkat
obat intraokular yang lebih tinggi dri pada yang dapat di capai
oleh pemberian topikal atau sistemik
2. Menghindari banyak efek samping yang berhubungan dengan
terapi sistemik, hal ini terutama bermanfaat dalam hal yang
mungkin terlalu beracun untuk pemberian sistemik namun
dapat di toleransi dengan baik oleh mata
jenis-jenis penyakit mata
• Glukoma
Glaukoma adalah penyakit
mata dimana tekanan
cairan dalam
bola mata menjadi terlalu
tinggi, sehingga merusak
serat lembut saraf optik
yang membawa sinyal
penglihatan dari mata ke
otak. Kerusakan ini tidak
dapat disembuhkan dan
dapat menyebabkan
kebutaan pada tahapan
yang parah.
Uveitis
• Kasus peradangan uvea
yang paling umum terjadi
adalah pada iris dan
badan siliar. Kondisi
peradangan yang
dinamakan
anterior uveitis ini
umumnya menyebabkan
nyeri yang terasa secara
tiba-tiba disertai
kemerahan pada mata.
Jenis-jenis obat intraokular
• Tetes mata
• Salep mata
• Kontak lensa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai