A. Deskripsi klien
penurunan kesadaran, pukul 13:28 wib . klien terdapat hematom di belakang kepala
sebesar gumpalan tangan dan di curigai cidera servikal dan dilakukan pemasangan neck
collar pada pukul 13:30 wib, terdengar suara snoring pada klien, kemudian dilkukan
tindakan juw trust, dan masih terdengar suara snoring lalu di lakukan pemasangan OPA
atau Oroparingeal Airways pada pukul: 13:38 wib , terdapat pernafasan cuping hidung ,
klien rampak sesak , suara paru vesikuler, dank lien diberikan terapi oksigen Non
Klien tampak pucat, N : 107x/m, akral teraba dingin CRT < 2 detik dilakukan
pemasangan infus 1 line dengan cairan infus RL 500 ml, 20 tetes/menit, pada pukul
13:50 wib terdapat distensi kandung kemih di pasang folley catheter pukul 14.18,
kemudian klien di pasang NGT pada pukul 14.25 wib, klien dilakukan pemeriksaan CT-
Scan dan rontgen pada pukul 14.36 wib, klien di bawa ke ruang resusitasi untuk
pemeriksaan lebih lanjut , terpasang heart monitor pukul 15.10 wib, dengan GCS 8 ( E:2
V:1 M:5) pukul 15.17 wib, pada pemeriksaan exsposure terdapat hematom di ekspital
pukul 15.28 wib , kemudian klien mulai sadar dan dipindahkan ke ruangan Nyi Ageng
Klien datang ke IGD dalam keadaan penurunan kesadaran di antar oleh keluarganya
dengan menggunakan mobil bak terbuka, pada saat di bawa dari rumah ke RS klien
dinaika ke mobil dengan cara dipangku dan di tidurkan dengan posisi terlentang, keluarga
mengatakan klien jatuh dari atap rumah dengan posisi jatuh kepala terlebih dahulu, klien
muntah-muntah dan berdarah di bagian hidung klien tidak sadar dan langsung dibawa ke
1. Biodata klien
Nama : Tn.A
Usia : 67 tahun
Jam tiba
butlle sign
Pada pukul :
Pemeriksaan pada Pada pukul 13.37
13.38
pukul 13.35 wib wib
- Dilakukan
DS : -
pemasangan - Klien
DO : Tidak
OPA tampak
terdapat sianosis, gelisah,
snoring hembusan
DX : sumbatan nafas
- Tidak
terdapat
nafas bersih,
terasa
hembusan
sianosis,
suara nafas.
Kesimpulan
Airways clear
terdapat - Dilakukan
pergeraka oleh
dinding perawat
dada, IGD
terdapat
Kesimpulan :
pernafasan
Breathing clear
cuping
hidung, tidak
ada jejas,
tidak ada
peningkatan
JVP.
- R : 39x/m
- SPO2: 83%
- TD : 150/80
mmHg
DX : Gangguan
pola nafas
Pukul : 13.50 wib Pukul : 13.35 wib
Circulation pukul
- Dilakukan - Klien masih
: 13.48 wib
pemasangan tampak
DS: keluarga
infus RL, pucat
klien mengatakan
500 ml 20 - Akral masih
ketika klien jatuh
tpm teraba
dari atap keluar
- Dilakukan dingin
darah dari hiung
tindakan - N : 98x/m
klien
pemberian - CRT < 2
DO :
obat detik
- Mukosa bibir
pythomeridi - Tidak
kering
on 2 mg , terdapat
- Tidak ada
asam pendarahan
luka terbuka
terekmasat di hidung
- Tidak ada
500 mg
fraktur
Kesimpulan :
Circulation clear
DX : Gangguan
sementara
perfusi jaringan
perifer
- Tidak mg mampu
terdapat melokalisir
lateralisasi, nyeri ,
hematom di tidak
oksipital merespon
sebesar - Kejang
gempalan berhenti
tangan
- Klien
Kesimpulan :
kejang-
Disability clear
kejang
DX : Gangguan
perfusi jaringan
Serebral
Pukul :
Exposure , pukul Pukul :
- Tidak ada
: 15.23 wib
- Membuka lesi
DS : -
seluruh - Tidak ada
DO : klien tidak
pakaian luka terbuka
sadar
untuk - Tidak
melakukan - Terdapat
belakang
kepala
sebesar
kepalan
tangan
teratur
D. Secondary survey
Dilakukan jam :
1. Anamnesa
M : keluarga klien mengatak klien makan pada pukul : 08.00 wib tanggal 23-03-2019
P : keluarga klien mengatakan klien mempunyai penyakit darh tinngi
A : keluarga klien mengatak klien tidak mempunyi riwayat alergi obat dan makanan
K: keluarga klien mengatakan klien terjatuh dari atap rumahnya dengan ketinggian ±
3 meter
b. Wajah : bentuk simetris, tidak terdapat luka, tampak pucat, tidak terdapat
racoon eyes
d. Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat pengeluaran cairan, tidak ada lesi
bibir kering
g. Leher : tidak ada peningkatan JVP , maupu kelenjat tiriod, terpasan neck
collar
i. Abdomen : bentuk simteris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri distensi
abdomen
j. Ekstremitas
Atas : pada tangan kanan terpasang infus RL 20 tpm, turgor kulit elastis < 2 detik,
Bawah : tidak terdapat oedema , turgor kulit < 2 detik , CRT < 2 detik , akral
teraba hangat
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
34,3 % 41-53
Hematokrit
Kimia Darah
13 Mg/dl 10-50
Ureum
Sewaktu
b. Pemeriksaan Radiologi
E. Sistem Rujukan