Nama Anggota :
SEKAR AYU RARASTRI 041711323010
AINUN NAIM 041711323013
RATNA DIAH PRIMASARI 041711323028
RHESALDO SABIQ RAMADHANI 041711323033
VINCENTIUS CHRISTIAN ALDI RICARDO 041711323035
RARA FITRI ANNISA 041711323036
APRILLYA VERNANDA PUTRI 041711323041
IRCHAM BACHTIAR 041711323058
Pengukuran
Pengukuran dalam
Jenis Pengurkuran Akuntansi
Definisi Pengukuran
System Properties
2. SKALA PENGUKURAN
Aturan ketika menggunakan angka menciptakan sebuah Skala. Tipe-tipe
skala bergantung pada serangkaian operasi (aturan) yang telah dibentuk
untuk menghubungkan pernyataan matematis dan obyek atau kejadian
Steven dalam Vernon (1990:498) mengelompokan skala menjadi 4, yakni:
1. Nominal 2. Ordinal
3. Interval 4. Rasio
2. SKALA PENGUKURAN
Operasi yang diperbolehkan dalam Skala:
Nomin Operasi aritmetika tidak dapat
al digunakan
Campbell dalam Vernon (1990: 502), menyatakan ada dua jenis pengukuran, yakni
Selain kedua perhitungan diatas, dalam argumen Togerson yang dimuat dalam
Vernon (1990: 504) terdapat jenis pengukuran lain yakni:
KEANDALAN DAN AKURASI PENGUKURAN
Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, kita
Apa yang dimaksud dengan harus menyatakan terlebih
keandalan dan ketepatan dahulu bahwa tidak ada
dari kegiatan pengukuran? pengukuran yang bebas dari
kesalahan kecuali
perhitungan.
Pengukur
Instrumen
Lingkungan
– Dalam SAC 3 paragraf 16 dinyatakan bahwa: Kehandalan dalam informasi finansial dapat
ditentukan berdasarkan tingkat hubungan antara informasi apa yang melibatkan pengguna dan
penetapan transaksi serta kejadian-kejadian yang timbul, diukur dan dipaparkan. Informasi yang
dianggap handal adalah informasi yang tanpa bias dan dapat menggambarkan transaksi dan
kejadian-kejadian.
Pengukuran yang Akurat
(Accurate Measurement)
– Keakuratan harus dilakukan dengan bagaimana seberapa dekat pengukuran dengan
“nilai yang sesungguhnya” pada pengukruan sifat-sifat, sasaran, kemudian baru
menjelaskannya.
Sifat-sifat yang
Akurat ? Tujuan
dapat diukur
– Sasaran akuntansi adalah bagaimana agar dapat menjelaskan “keagenan” informasi.
– Cth : Kita dapat mengkalkulasi biaya inventori dengan FIFO bahkan mengulang
penghitungan sampai berkali-kali hingga akhirnya diperoleh jawaban yang sama, meski
cara seperti ini tidak berarti jawabannya akurat, kecuali dalam pengertian pengecekan
atau penelitian pada kesalahan-kesalahan aritmatik.
Pengukuran dalam Akuntansi
Dalam SFAC 05 dijelaskan “the asset, liability or change in equity must have a
relevant attribute that can be quantified in monetary units with sufficient
reliability”. Dalam SFAC 05 juga dijelaskan bahwa “the monetary unit or
measurement scale in financial statements in current practice is nominal units of
money, that is, unadjusted, for changes in purchasing power of money over time”
Pengukuran dalam Akuntansi
Perbedaan penggunaan atribut untuk Historical Cost
pengukuran dalam akuntansi untuk aset dan
liabilitas Current Cost
Current Market Value
Net Ralizable (settlement) value
Present (or discounted) value of future cash flows
Pendapatan dan keuntungan diukur Being realized or realizable
berdasarkan pertukaran nilai dari aset
(barang ataupun jasa) atau liabilitas terkait
dengan pengakuan berdasarkan dua faktor
yakni: Being earned
Namun dalam SFAC 07 dijelaskan bahwa FASB telah mengidentifikasi nilai wajar (fair value) sebagai
tujuan dari banyak pengukuran saat pengakuan pertama dan pengukuran baru.
5 •Pengukuran dalam Akuntansi
Adapun elemen yang bersama-sama menangkap perbedaan ekonomis diantara
beberapa aset dan liabilitas dalam komponen pengukuran nilai kini, yakni:
Perkiraan dari arus kas di masa depan atau dalam kasus yang lebih kompleks,
serangkaian dari arus kas di masa depan di waktu yang berbeda
Perkiraan terkait variasi yang mungkin dalam jumlah atau waktu dari arus kas
tersebut
Nilai waktu dari uang, digambarkan dengan tingkat bunga bebas risiko
Harga dari hubungan bawaan ketidakpastian dari aset dan liabilitas
Lainnya, terkadang tidak dapat diidentifikasi, faktor termasuk ketidaklancaran
dan ketidaksempurnaan pasar
•Pengukuran dalam Akuntansi
Konvensi yang ada berbeda dengan sejauh mana mereka menggambungkan lima elemen berikut
Fair value
– memberikan semua elemen yang digunakan untuk memperirakan dan mengharapakan jika
pelaku pasar akan menentukan jumlah aset atau kewajiban dapat dibeli atau dijual pada
transaksi antara pihak-pihak yang bersedia
Nilai yang digunakan dan Pengukuran spesifik perusahaan
menangkap nilai suatu aset atau tanggung jawab dalam konteks entitas tertentu.
pengukuran menggantikan asumsi entitas yang dibuat oleh pelaku pasar.
Sebagai contoh, suatu entitas menghitung pengukuran spesifik perusahaan atas sebuah aset yang
akan digunakan dan harapan sisa penggunaan aset itu lagi daripada mengasumsi nilai pasar dari
pelau pasar
Pengukuran dalam Akuntansi
Tingkat bunga yang digunakan untuk mendiskon aliran kas harus merefleksi asumsi-asumsi yang konsisten dengan asumsi-
asumi yang melekat pada aliran kas estimasian agar pengaruh asumsi tidak berganda atau malahan terabaikan.
Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus bebas dari bias dan faktor yang tidak berkaitan dengan aset atau kewajiban
yang bersangkutan.
Aliran kas estimasian dan tingkat bunga harus merefleksi kisar munculan yang mungkin terjadi (possible outcomes) daripada
jumlah rupiah tunggal paling boleh jadi, minimum, atau maksimum.