Anda di halaman 1dari 22

ANGGARAN

PEMERINTAH
POKOK BAHASAN

1 Konsep Anggaran Pemerintah

2 Pendekatan Penyusunan Anggaran


Pemerintah

3 Struktur Anggaran Pemerintah

4 APBN & APBD

5 Proses Penyusunan Anggaran


KONSEP ANGGARAN PEMERINTAH

Anggaran (Freeman, 2003) Fungsi Anggaran :


Sebuah proses yang • Alat Perencanaan
dilakukan oleh organisasi • Alat Pengendalian
sektor publik untuk • Alat Kebijakan
• Alat Politik
mengalokasikan sumber
• Alat Koordinasi & Komunikasi
daya yg dimilikinya pada
• Alat Penilaian Kinerja
kebutuhan-kebutuhan yg • Alat Motivasi
tidak terbatas
SIKLUS PENYUSUNAN ANGGARAN

Penyusunan
Rencana Anggaran

Persetujuan
Pemeriksaan
Legislatif

Pelaksanaan
Pelaporan
Anggaran
SIKLUS APBN
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
Pendekatan Tradisional Pendekatan Kinerja
• Berdasarkan pos belanja • Menekankan pada kinerja terukur dari
• Konsep inkrementalisme (dihitung aktivitas & program kerja
berdasarkan jumlah tahun sebelumnya dgn • Klasifikasi anggaran berdasarkan kegiatan &
tingkat kenaikan tertentu unit organisasi
• Bertujuan mengendalikan pengeluaran kas • Kinerja diukur melalui indikator mutu
(Kinerja diukur dari realisasi belanja) kegiatan

Pendekatan Sistem Perencanaan & Pendekatan Anggaran Berbasis Nol


Penganggaran Terpadu • Membagi setiap program & kegiatan dalam
• Berdasarkan rencana strategis yg diturunkan unit-unit keputusan
ke program dan kegiatan tahunan • Dasar pembagian adalah aktivitas, jasa dan
• Menggunakan estimasi biaya dan indikator subunit untuk mencapai tujuan program
kinerja untuk setiap program • Evaluasi aktivitas/program setiap tahun dgn
melihat kontribusi thd tujuan.
TAHAPAN PENDEKATAN SISTEM PERENCANAAN &
PENGGARAN TERPADU
Menentukan misi

Mengukur Menerjemahkan Mengidentifikasi


kebutuhan sasaran & tujuan hambatan

Menganalisis Mengembangkan
program struktur program

Mengembangkan
anggaran program

Alokasi Sumber
Daya

Mengimplementa-
sikan rencana

Evaluasi Program
STRUKTUR ANGGARAN PEMERINTAH

KLASIFIKASI EKONOMIS KLASIFIKASI FUNGSIONAL

• Kompensasi untuk pegawai • Pelayanan umum


• Belanja Barang dan Jasa • Pertahanan
• Penggunaan aset tetap • Ketertiban Umum
• Bunga • Ekonomi
• Subsidi • Lingkungan Hidup
• Hibah • Perumahan dan Fasilitas
• Tunjangan sosial Masyarakat
• Belanja Lain-lain • Kesehatan
• Pariwisata, Budaya dan Agama
• Pendidikan
• Jaminan Sosial
ANGGARAN PENDAPATAN & BELANJA NEGARA

RUANG LINGKUP FORMAT APBN


• Penerimaan • T-Account  I-Account
• Pengeluaran • Meningkatkan transparansi
• Mempermudah analisis,
pemantauan, dan pengendalian
pelaksanaan & pengelolaan APBN
• Mempermudah analisis komparasi
• Mempermudah perhitungan dana
perimbangan yg lebih transparansi
PERBEDAAN T-ACCOUNT DENGAN I-ACCOUNT

T-ACCOUNT I-ACCOUNT
• Sisi penerimaan dan sisi • Sisi penerimaan dan sisi
pengeluaran dipisahkan di kolom pengeluaran tidak dipisahkan
yg berbeda (dalam satu kolom)
• Mengikuti anggaran berimbang • Menerapkan anggaran
dan dinamis, jika jumlah defisit/surplus
pengeluaran lebih besar dari • Menunjukkan komposisi jumlah
penerimaan maka ditutupi dari anggaran yang dikelola oleh
pembiayaan pemda
• Tidak menunjukkan dgn jelas • Pinjaman LN dan pembayaran
komposisi anggaran yg dikelola cicilannya dikelompokkan sebagai
pemerintah pusat dan pemda pembiayaan anggaran, sehingga
• Pinjaman LN dianggap jumlahnya harus sekecil mungkin
penerimaan pembangunan dan karena akan memberatkan APBN
pembayaran cicilan utang LN di masa yg akan datang
dianggap pengeluaran rutin
POSTUR APBN 2018
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH

APBD merupakan
rencana Keuangan
tahunan
pemerintah daerah
yg disetujui oleh
DPRD dan
ditetapkan dgn
peraturan daerah
FUNGSI APBD
Otorisasi, dasar melaksanakan pendapatan dan belanja pada
tahun ybs

Perencanaan, pedoman merencanakan kegiatan

Pengawasan, penilaian penyelenggaraan pemerintahan daerah

Alokasi, penggunaan sumber daya

Distribusi pendapatan dan belanja sesuai kewenangan

Stabilisasi
STRUKTUR APBD
Pembiayaan

Pengeluaran :
Pendapatan
• Pembayaran pokok pinjaman
Surplus • Penyertaan modal
• Pembentukan dana cadangan
Defisit dll.
Belanja
Penerimaan :
• SILPA (tahun sebelumnya)
• Pencairan dana cadangan
• Penerimaan pinjaman daerah
dll.
STRUKTUR APBD
• PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH xxx
DANA PERIMBANGAN xxx
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH xxx xxx
• BELANJA
BELANJA LANGSUNG xxx
BELANJA TIDAK LANGSUNG xxx xxx
SURPLUS/DEFISIT xxx
• PEMBIAYAAN
PENERIMAAN PEMBIAYAAN xxx
PENGELUARAN PEMBIAYAAN xxx
PEMBIAYAAN NETO xxx
SILPA xxx

Permendagri No. 13/2006


Pendapatan Daerah :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) : pajak daerah, retribusi, hasil
pengelolaan kekayaan daerah
2. Dana Perimbangan : Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana
Alokasi Khusus
3. Lain-lain pendapatan daerah yg sah : Hibah, Dana Daruat, Dana
Bagi Hasil Pajak, Dana Penyesuaian dan Dana Otonomi Khusus

Belanja Daerah :
1. Belanja Tidak Langsung : tidak terkait langsung dgn pelaksanaan
program dan kegiatan. Terdiri dari Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan
Belanja Tidak terduga
2. Belanja Langsung : terkait langsung dgn pelaksanaan program dan
kegiatan. Terdiri dari Belanja Pegawai (Honorarium / Upah), Belanja
Barang dan Jasa dan Belanja Modal

Pembiayaan Daerah :
Semua transaksi keuangan untuk menuup defisit atau
memanfaatkan surplus
1. Penerimaan pembiayaan daerah mencakup SiLPA, pencairan dana
cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yg dipisahkan,
penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian
pinjaman, penerimaan piutang daerah.
2. Pengeluaran pembiayaan daerah mencakup pembentukan dana
cadangan, penerimaan modal (investasi) pemda, Pembayaran pokok
utang, pemberian pinjaman daerah
BELANJA DAERAH

belanja daerah dirinci menurut


– urusan pemerintahan
(urusan wajib atau urusan pilihan)
– organisasi
– program
– kegiatan
– kelompok
– jenis
– obyek dan rincian obyek belanja
BAGAN AKUN STANDAR (CONTOH PENDAPATAN)
FORMAT RKA SKPD
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PEMERINTAH
ALUR PENYUSUNAN APBD

RPJMD RKPD

KUA
POKOK2
FKPD PIKIRAN
PPAS

RKA APBD
RAPBD

Penjabaran
RKA APBD
SKPD

RKA SKPD : Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
DPA
DPA SKPD : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai