Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI

KEPERILAKUAN
DEFINISI AKUNTANSI
TUJUAN AKUNTANSI
Definisi Akuntansi
Keperilakuan
Kontribusi Berbagai Disiplin
Ilmu
terhadap Akuntansi Keperilakuan
Kontribusi Psikologi
 Pembelajaran  Kepuasan kerja
 Motivasi  Pengambilan keputusan
 Individu  Penilaian kinerja
 Emosi  Pengukuran sikap
 Persepsi  Pemilihan karyawan
 Pelatihan  Desain kerja
 Efektivitas kepemimpinan  Tekanan kerja
Kontribusi Sosiologi
KELOMPOK SISTEM ORGANISASI
Dinamika kelompok Teori organisasi formal
Tim kerja Teknologi organisasi
Komunikasi Perubahan organisasi
Kekuasaan Budaya organisasi
Konflik
Perilaku antar kelompok
Kontribusi Psikologi Sosial
KELOMPOK
Perubahan perilaku
Perubahan sikap
Komunikasi
Proses kelompok
Pengambilan keputusan kelompok
Kontribusi Antropologi
KELOMPOK SISTEM ORGANISASI
Nilai komparatif Budaya Organisasi
Sikap komparatif Lingkungan Organisasi
Analisis lintas budaya
Kontribusi Ilmu Politik
SISTEM ORGANISASI
Konflik
Politik Organisasional
Kekuasaan
Ruang Lingkup Akuntansi
Keperilakuan
 Akuntansi keperilakuan menekankan pada pertimbangan dan
pengambilan keputusan akuntan dan auditor, pengaruh dari fungsi
akuntansi dan fungsi auditing terhadap perilaku dan Pengaruh dari
keluaran dari fungsi-fungsi akuntansi terhadap pertimbangan
pemakai dan pengambilan keputusan (Bamber, 1993)
 Akuntansi keperilakuan menekankan pada relevansi informasi
akuntansi terhadap pengambilan keputusan individu maupun
kelompok yang disebabkan terjadinya komunikasi di antara mereka
(Belkaoui, 1989)
Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Secara Garis Besar
 Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan
penggunaan sistem akuntansi. Bidang ini mempunyai kaitan dengan
sikap dan filosofi manajemen yang mempengaruhi sifat dasar
pengendalian akuntansi yang digunakan dalam organisasi
 Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang ini
berkenaan dengan bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi
motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja,
serta kerjasama
 Metode untuk memprediksi dan strategi mengubah perilaku
manusia. Bidang ini berhubungan dengan cara sistem akuntansi
digunakan sehingga mempengaruhi perilaku.
Landasan Teori dan Pendekatan
Akuntansi Keperilakuan
Dari Pendekatan Normatif ke
Deskriptif
 Pada awalnya riset akuntansi manajemen sangat sederhana yaitu
mengenai harga pokok produk
 Riset kemudian diperluas dengan diangkatnya topik penyusunan
anggaran, akuntansi pertanggungjawaban, dan transfer pricing
 Namun riset tersebut masih bersifat normatif, tanpa melibatkan
faktor perilaku manusia dan kondisi lingkungan
 Tahun 1952 Argyris menerbitkan riset dengan judul “The Impact of
Budget on People”
 Penelitian ini menguji bahwa informasi akuntansi yg digunakan
perusahaan berpengaruh negatif terhadap karyawannya
 Hasilnya adalah informasi akuntansi mengakibatkan ketegangan,
dendam, curiga, khawatir, dan kurang percaya diri
Dari Pendekatan Normatif ke
Deskriptif
 Hasil riset Argyris tidak ditanggapi selama 20 tahun sampai pada 1972
Hopwood menguji pengaruh jenis penilaian kinerja (keterbatasan
anggaran, sadar laba, non akuntansi) terhadap ketegangan kerja,
tekanan biaya, persepsi karyawan terhadap keadilan dari penilaian
kinerja, dan persepsi karyawan terhadap penyelianya.
 Pada 1978 penelitian Hopwood diulang oleh Otley dengan hasil yang
berbeda.
 Adaya hasil yang berbeda tersebut memicu peneliti menggunakan
teori kontinjensi dalam riset akuntansi
Dari Pendekatan Universal ke
Kontinjensi
Secara umum teori kontinjensi menyatakan bahwa penyusunan dan
penggunaan desain sistem pengendalian manajemen bergantung pada
karakteristik organisasi dan kondisi lingkungan di mana sistem tersebut
akan diterapkan.
Teori ini menyangkal pendekatan universal yang menyatakan bahwa
suatu sistem pengendalian bisa diterapkan dalam karakteristik
perusahaan dan kondisi lingkungan apapun
Variabel Kontinjensi
 Ketidakpastian: tugas, rutinitas, repetisi, dan faktor-faktor eksternal
lainnya
 Teknologi dan saling ketergantungan: proses produksi, produk masal,
batch besar / kecil, dll
 Industri, perusahaan, dan unit variabel: kendala masuk dalam
industri, rasio konsentrasi, dan ukuran perusahaan
 Strategi kompetitif: penggunaan biaya rendah atau keunikan
 Faktor-faktor yang dapat diamati: desentralisasi, sentralisasi, budaya
organisasi, dll.
Kompleksitas Desain Riset
dengan Pendekatan Kontinjensi
 Menghubungkan 1 variabel kontinjensi dengan 1 variabel sistem
pengendalian
 Menguji interaksi 1 variabel kontinjensi dan 1 variabel sistem
pengendalian terhadap variabel dependen tertentu seperti kinerja
atau kepuasan kerja
 Menguji interaksi 1 variabel kontinjensi dengan lebih dari 1 variabel
sistem pengendalian terhadap variabel dependen
 Memasukkan berbagai variabel kontinjensi untuk menentukan desain
pengendalian yang optimal
KONSEP AKUNTANSI DAN
HIPOTESIS
KEPERILAKUAN
PERUSAHAAN (ENTITAS) : AWAL
PERDEBATAN KONSEP
KEPERILAKUAN
MUNCULNYA PERBEDAAN
PERSEPSI
DAMPAK STRUKTUR
KEPEMILIKAN TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN
CLASSICAL THEORY OF AGENCY THEORY
MANAGERIAL FIRM
Proitabilitas
Proitabilitas
A2

U
Ro U
Ro
Ro = Rm
Ro = Rm
01
01
O2
A1
A1

So Sm
So Sm
Ukuran
Ukuran
Perusahaan dimiliki o/ pemegang saham dan
dikendalikan o/ manajemen Kontrak antara principal (pemilik) dengan
Perusahaan dimiliki dan dikendalikan o/ pemilik
agent (manager)
modah
USAHA MEREKONSILIASI
KONSEP KEPEMILIKAN
DENGAN KONSEP ENTITAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai