METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VI SD MUHAMMADIYAH TANJUNG RAJA BAB I 1.1 PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari
perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. 1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Analisis Masalah
1.4 Perumusan Masalah
Apakah Metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD Muhammadiyah Tanjung Raja ?
1.5 Hipotesis tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian tindakan Kelas ini adalah Metode penugasan atau resitasi dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD Muhammadiyah Tanjung Raja 1.6 Tujuan penelitian. Penelitian tindakan Kelas ini bertujuan untuk menyelidiki Apakah Metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD Muhammadiyah Tanjung Raja .
1.7 Manfaat penelitian
penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Siswa 2. Guru 3. sekolah Bab II Kajian Pustaka 2.1 Hasil Belajar
2.1.1 Pengertian Hasil Belajar
Siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya 2.1.2 Penjelasan Hasil Belajar Hasil belajar menurut Sadly (1977), yang memberikan penjelasan tentang hasil belajar sebagai berikut, “Hasil yang dicapai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam waktu tertentu” 2.2 Karakteristik Perkembangan Siswa Sekolah Dasar
2.3 Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika
Sekolah Dasar Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
2.4 Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas tepat dipergunakan apabila : 1. Guru mengharapkan agara semua pengetahuan yang telah diterima anak lebih lengkap. 2. Untuk Mengaktifkan anak-anak mempelajari sendiri suatu masalah dengan membaca sendiri, mengerjakan soal-soal sendiri, dan mencoba sendiri mempraktekkan pengetahuannya. 3. Metode ini merangsang anak untuk aktif dan rajin 2.5 Kerangka Berpikir
Perencanaan Pelaksanaan Observasi Hasil Belajar siswa rendah Refleksi
Metode pemberian tugas atau
Siklus I resitasi Siklus II
Hasil Belajar Siswa meningkat
BAB III. METODE DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Subjek penelitian
Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD
Muhammadiyah Tanjung Raja . Siswa kelas ini diambil sebagai subjek penelitian karena di kelas ini hasil belajar siswa disetiap ulangan harian mata pelajaran matematika sangat rendah Teknik analisis data yang digunakan. Teknik analisa data menggunakan rumus teknik proporsi ( Sudjana, 2010 ) yaitu : Untuk Hasil belajar siswa D = [Y / N ] D = Nilai rata rata hasil belajar siswa Y = jumlah nilai siswa keseluruhan N = jumlah total siswa
Kriteria Keberhasilan hasil belajar
00 sd 25 = Sangat Kurang 26 sd 50 = Kurang 51 sd 75 = Cukup 76 sd 100 = Baik 3.9 Langkah-langkah penelitian
3.9.1 Lama Tindakan
3.9.2 Yang Terlibat dalam Penelitian 3.9.3 Langkah-langkah Penelitian a. Siklus I pelaksanaan pada siklus I : Pertemuan pertama : Kamis,8 Februari 2018 Pertemuan kedua : Kamis, 22 Februari 2018 Siklus II pelaksanaan peneltian pada siklus II ; Pertemuan pertama : Jum’at,23 Maret 2018 Pertemuan kedua : Kamis,29 Maret 2018 Bab IV Hasil Penelitian
4.1.1 Data Hasil belajar siklus I
Nilai Rata-Rata : 64 Nilai Daya Serap : 44,44%
4.2.1 Data Hasil belajar Siklus II
Nilai Rata-Rata : 82 Nilai Daya Serap : 100% 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pembahasan Siklus I
4.4 Pembahasan Siklus II
4.4.1 Peningkatan Hasil Belajar Siklus II Data Daya serap, Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa, dan Ketuntasan Belajar Klasikal siswa dan Peningkatannya
Daya Serap Nilai Rata2 Jumlah Siswa
Tuntas
Siklus I 50% 66 9 orang
Siklus II 100% 82 18 orang
Peningkatan 50% 16 9 orang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 .Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas VI SD Muhammadiyah Tanjung Rajapada mata pelajaran Matematika dengan materi Pengerjaan hitung campuran,peneliti menyimpulkan bahwa Metode pemberian tugas atau resitasi dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD Muhammadiyah Tanjung Raja . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa : 1.Melalui metode pemberian tugas atau resitasi dapat meningkatkan hasil belajar dan menambah pengalaman siswa. 2.Peneliti dapat mendorong guru agar lebih kreatif dalam menyajikan materi supaya lebih bervariasi sehingga dapat menarik minat belejar siswa 3,Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. 4.Siswa lebih terampil dalam melakukan tugas yang diberikan oleh guru . 5.2 Saran Berdasarkan temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, dikemukakan saran-saran sebagai berikut : 1.Metode pemberian tugas cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD Muhammadiya Tanjung Raja. 2.Berdasarkan hal tersebut,disarankan kepada guru-guru untuk menggunakan metode penugasan atau resitasi dalam pembelajaran Matematika. 3.Dalam penelitian ini tentu tidak terlepas dari berbagai keterbatasan dan kelemahan.Oleh karena itu agar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas lagi tentang Metode Pemberian tugas atau resitasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD,diharapkan ada peneliti lain yang mau mengadakan penelitian serupa dengan mata pelajaran dan kelas yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA
Lut. 2008. Macam-macam Metode Pembelajaran.
http ; //re-searchengines.com/art 05-65 html. Diakses 23 Februari 2009.
Sabri, A,Drs. H.M.Pd. 2005. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Quatum Teaching Sudirman, Drs.dkk.1987. Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Karya Surahmad, W.Prof.Dr. 1984. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung : Tarsito
Zuhairini, Dra. Dkk. 1983. Metodik Khusus Pendidikan Agama.