KEUANGAN
DAN TEORI
NORMATIF –
PERUBAHAN
HARGA
Kelompok 3
Farras Salsabila M (12030118410005)
Hedi Kusuma (12030118410028)
Novita Anugrah L (12030118410019)
Siti Syahada (12030118410032)
CHAPTER 3
Teori Regulasi
MENGAPA MENELITI TEORI
REGULASI AKUNTANSI ?
– Teori Regulasi Akuntansi bertujuan untuk mengetahui mengapa ada
beberapa pihak yang Pro dan Kontra terhadap Teori Regulasi
Akuntansi.
– Pada penetapan standar akuntansi adalah proses yang sangat politis.
Beberapa persyaratan yang diajukan dapat menjadi regulasi, tetapi
beberapa regulasi tersebut mungkin tidak dapat diajukan karena
terkena dampak “kekuatan” politik.
PERSEPKTIF MENGAPA TEORI
REGULASI AKUNTANSI DI BUTUHKAN ?
– Informasi akuntansi adalah informasi untuk umum atau barang yang “Gratis”.
– Informasi akuntansi tidak harus diperlakukan sama dengan barang lainnya.
– Dengan adanya kelancaran dalam perdagangan, permintaan yang benar
mengungkapkan bahwa sistem harga tidak berfungsi dengan baik.
– Rendahnya informasi akuntansi.
– Oleh karna itu, peraturan diperlukan untuk mengurangi dampak kegagalan pasar.
PERAN “INVISIBLE HAND”
ADAM SMITH
– “Invisible Hand” adalah gagasan yang digunakan sebagai argument
yang mendukung pasar bebas. Tanpa keterlibatan peraturan, seolah-
olah oleh tangan yang tak terlihat, sumber daya produktif yang
akan menemukan jalan mereka untuk membuat pasar paling
produktif.
– Banyak orang yang salah faham akan teori Adam Smith.
Teori yang Menjelaskan
Regulasi
Terdapat 4 Teori yang Menjelaskan Regulasi
Pendekatan dalam CPPA merupakan penyesuaian biaya historis dengan indeks harga
+- indeks
Harga sebelum Setelah
disesuaikan Perubahan disesuaikan
harga
Indeks Harga
Contoh soal :
Menghitung Indeks Harga
Penyesuaian
Perlakuan terhadap perolehan keuntungan dan kerugian dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
– Perspektif pemeliharaan modal keuangan: perolehan keuangan atau kerugian dianggap sebagai
pendapatan
– Perspektif pemeliharaan modal fisik: perolehan keuntungan atau kerugian dianggap sebagai
penyesuaian modal
Continuously Contemporary
Accounting (CoCoA)
– Berdasarkan pada nilai asset pada net selling prices (exit prices) pada tanggal
neraca sebagai basis atau penjualan yang belakangan
– Mengacu pada current cash equivalent
– Neraca merupakan laporan keuangan utama
– Menunjukkan harga penjualan bersih dari asset suatu entitas
– Profit langsung berhubungan perubahan dalam adaptive capital
– Adaptive capital dicerminkan oleh nilai keluar dari assets
Kapasitas untuk beradaptasi
– berfocus pada kesempatan baru Kemampuan entitas untuk beradaptasi untuk merubah
keadaan
– Untuk perusahaan, adaptasi menyiratkan penjualan aset dianggap tidak layak
dan akuisisi aset lebih cocok dengan lingkungan baru
– tujuan akuntansi harus untuk menawarkan harga tunai saat aset untuk
pembantu suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik
– Diasumsikan tujuan dari akuntansi adalah untuk pedoman aksi di masa
mendatang
Definisi kekayaan menurut
CoCoA
– Harga sekarang (penjualan) adalah kelihatan sebagai penilaian yang benar dari kekayaan pada
suatu titik waktu.
– harga yang lalu adalah masalah sejarah sehingga tidak relevant untuk aksi sekarang
– Profit terikat pada peningkatan (atau penurunan) dalam harga penjualan net sekarang dari
asset suatu entitas
– Tidak ada perbedaan antara gain yang direalisasi atau tidak direalisasi-semua gains
diperlakukan sebagai bagian dari profit
– Profit adalah jumlah yang dapat didistribusikan, is the amount that can be distributed,
sewaktu memelihara kemampuan entitas untuk beradaptasi (adaptive capital)
– Menyerahkan gagasan dari realisasi dengan cara mengakui revenue
– evenues diakui pada saat pembelian atau produksi dari pada penjualan
Kelebihan dari Model
Akuntansi CoCoA
– Dengan menggunakan satu metode untuk penilaian bagi semua asset (nilai
keluar) angka yang dihasilkan dapat secara logis ditambahkan bersama
(kemenambahan)
– Tidak perlu perubahan alokasi biaya untuk depresiasi sebagai gains or losses
atas assets berdasarkan pada pergerakan harga yang keluar
Kelemahan dari Model
Akuntansi
– Jika mengimplementasikan CoCoA harus mengikutkan perubahan fundamental
dalam financial accounting
– poin pengakuan pendapatan dan penilaian asset
– dapat mendorong ketidakterimaan sosial dan konsekuensi lingkungan
– Relevansi exit price dipertanyakan
Permintaan untuk Informasi
Akuntansi yang Price Adjusted
Bukti yang terbatas dimana pasar saham bereaksi untuk biaya sekarang dan
informasi CPPA
– sedikit atau tidak ada reaksi harga saham ditemukan untuk informasi akuntansi price
adjusted accounting
– hasil mungkin tergantung pada batasan dengan metode research yang digunakan
– reaksi untu informasi lain yang dikeluarkan pada waktu yang bersamaan dapat dibedakan
– pengguna mungkin memperoleh informasi dari sumber lain sebelum direlease dari laporan
tahunan
Dukungan Profesional Terhadap Berbagai
Pendekatan Akuntansi untuk Mengubah
Harga
– Akuntansi Daya Beli dewasa ini umumnya didukung oleh penyusun standard dari 1960s to mid-1970s
– Dari kira21975 pilihan bergeser pada current cost accounting
– Akhir 1970s dan awal 1980-an penyusun standar menerbitkan rekomendasi yang mendorong
penggabungan CPPA dan CCA
– Dari pertengahan-1980an dukungan berkurang (waktu turunnya inflasi)
Alasan untuk melobby
– Watts and Zimmerman menguji reaksi melobby untuk merilis Memorandum Diskusi
FASB atas akuntansi general price level
– Ditemukan bahwa visi politik faktor utama dalam menjelaskan posisi melobby
– Perusahaan besar lebih menyukai akuntansi general price level sebagai pimpinan ke arah
pelaporan profit yang lebih rendah
– Didukung di New Zealand oleh Wong (1988)
– Korporasi mengadopsi CCA selama periode kenaikan harga mempunyai tingkat pajak yang
lebih efektif dan konsentrasi pasar yang lebih luas daripada yang tidak melakukan
– Di UK Sutton (1988) menemukan perusahaan yang sensitif terhad politik lebih suka
melobby dalam mendukung exposure draft pengungkapan yang direkomendasikan
oleh CCA
Alasan potensial untuk turunnya
dukungan berkelanjutan
PEMERINTAH Presiden bersama DPR PP No. 71 Tahun 2010 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
UU No.5 Tahun 2011 Akuntan Publik
dll.
KSAP
(Komite Standar
komite yang dibentuk dalam rangka mempersiapkan penyusunan konsep Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Standar Akuntasi Pemerintahan
Akuntansi
sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang wajib diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan/atau Laporan
Pemerintahan)
Keuangan Pemerintah Daerah. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, KSAP melaporkan kegiatannya secara berkala kepada Menteri Keuangan. KSAP
bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Keuangan.
menerbitkan
Buletin Teknis SAP adalah informasi yang berisi penjelasan teknis akuntansi sebagai pedoman bagi pengguna. Buletin Teknis SAP dimaksudkan untuk
mengatasi masalah teknis akuntansi dengan menjelaskan secara teknis penerapan PSAP dan/atau IPSAP.
(Pusat Pembinaan
Kementrian Keuangan PPPK atau P2PK Profesi Keuangan) Menghasilkan RNA (Register Negara Akuntan)
NOMOR 216/PMK.01/2017 Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
216/PMK.01/2017 tentang Akuntan Beregister. PMK 216/PMK.01/2017 ini merupakan revisi atas
PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara.
dll.
Kementrian Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Akuntansi Keuangan Berbasis Akrual
REGULATOR dll.
POJK tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) PJOK Nomor 51 Tahun 2017 Perusahaan Publik
dll.
dll.