(2000) mendefinisikan dummy variable sebagai sebuah variabel nominal yang digunakan di dalam regresi berganda dan diberi kode 0 dan 1. • Variabel Dummy pada prinsipnya merupakan perbandingan karakteristik. Misalnya: 1. Perbandingan kondisi (besaran/jumlah) konsumen yang merasa puas terhadap suatu produk dengan konsumen yang tidak puas. 2. Perbandingan besarnya gaji antara laki-laki dan perempuan.
• Setiap variabel dummy menyatakan satu
kategori variabel bebas non-metrik, dan setiap variabel non-metrik dengan k kategori dapat dinyatakan dalam k-1 variabel dummy. 𝐘 = α + β₁ 𝐗 + β₂ 𝐃 + β₃ 𝐃𝐗 Dimana : Y = Variabel dependen X = Variabel Independen α = Konstanta βᵢ = Koefisien Regeresi D = Variabel Dummy DX = Interaksi Seorang Peneliti tertarik untuk memprediksi laba 2 macam perusahaan (Swasta asing dan swasta nasional) bila ditinjau dari besarnya biaya iklan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat iklan mengenai produknya. (Untuk perusahaan swasta asing, laba yang diamati adalah laba yang diperoleh dari hasil penjualan produk yang di Indonesia saja.
Keterangan: Perusahaan asing = 1 Perusahaan Nasional = 0 𝐘 = α + β₁ 𝐗 𝟏 + β₂ 𝐗 𝟐 + β₃ 𝐗 𝟑
𝐘 = 𝟐, 𝟏𝟔𝟑 + 𝟎, 𝟎𝟕𝟎𝐗 𝟏 + 𝟓, 𝟗𝟐𝟏𝐗 𝟐
𝐘 = α + β₁ 𝐗 𝟏 + β₂ 𝐗 𝟐 + β₃ 𝐗 𝟑
𝐘 = 𝟐, 𝟏𝟔𝟑 + 𝟎, 𝟎𝟕𝟎𝐗 𝟏 + 𝟓, 𝟗𝟐𝟏𝐗 𝟐
𝐘 = α + β₁ 𝐗 + β₂ 𝐃 + β₃ 𝐃𝐗
1. Sig hitung = 0,521 > α = 0,05 artinya Iklan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan. 2. Sig. hitung = 0,000 < α = 0,05 artinya tipe perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap laba.