Anda di halaman 1dari 24

Ekonomi Manajerial

O LI G O PO LY

Dolfi Besari |041043070


Albertus Agung Eston|041043069
Djoko Atmono|041043065
Kondisi untuk Oligopoli
- situasi dimana hanya ada beberapa perusahaan besar
dalam satu industri,
- Produk yang ditawarkan bisa identik/sama atau
berbeda
- demand pasar atas produk dari suatu perusahaan
tergantung pada bagaimana kompetitornya merespon
terhadap harga produknya
Permintaan berdasarkan keputusan
kompetitor
Memaksimalkan Laba
Empat kondisi Oligopoli:
Sweezy Oligopoli
Cournot Oligopoli,
Stackelberg Oligopoli
Bertrand Oligopoli

Setiap model memiliki dampak yang berbeda


Sweezy Oligopoli
Hanya ada beberapa perusahaan
Membuat produk yang berbeda
Competitor akan memangkas harga ketika ada
penurunan harga tetapi tidak akan meningkatkan
harganya ketika ada peningkatan harga
Adanya entry barrier
Sweezy Oligopoli
Sweezy Profit
Profit-macimixing lever terjadi saat Marginal revenue
sama dengan marginal cost dan harga untu profit
maximum adalah harga maksimum yang konsumen
bayar.

Implikasi yang penting dalam model ini adalah


perubahan dalam marginal cost tidak akan
mempengaruhi tingkat output yang memaksimalkan
laba.
Cournot Model
Beberapa perusahaan yang melayani banyak
konsumen
memproduksi produk yang homogen atau yang
berbeda
Setiap perusahaan meyakini bahwa kompetitornya
tidak akan merubah outputnya jika perusahaanny
melakukan perubahan output
Adanya kendala masuk (entry barrier)
Reaction Function dan Equilibrium
Reaction function menjelaskan tentang tingkat output
yang memaksimalkan laba bagi sebuah perusahaan
untuk tingkat output bagi perusahaan lainnya
Cournot Reaction Function
Cournot Equilibrium
sebuah kondisi ketika suatu perusahaan tidak memiliki
kebebasan untuk merubah outputnya ketika ada
perbuahan output pada perusahaan lain
Isoprofit Curve
Isoprofit curve is a function that defines the
combinations of outputs produced by all firms that
yield a given firm the same level of profits.
important aspects:
 Every point on a given isoprofit curve yields the same
level of profits.
Firm 1’s Isoprofit Curve
Q2  The combinations of outputs of the two firms
that yield firm 1 the same level of profit
r1

B
C Increasing
Profits for
A 1 = $100 Firm 1
D

1 = $200

Q 1M Q1
Another Look at Cournot
Decisions
Q2

r1 Firm 1’s best response to Q2*

Q 2*
 1 = $100
 1 = $200

Q1 * Q1 M Q1
Another Look at Cournot Equilibrium
Q2
r1 Firm 2’s Profits

Q2M Cournot Equilibrium

Q 2*

Firm 1’s Profits

r2

Q1 * Q1 M Q1
STACKELBERG OLIGOPOLY
Karakteristik:
Terdapat sedikit perusahaan yang melayani banyak
konsumen
Perusahaan memproduksi barang yang terdiferensiasi atau
homogen
Satu perusahaan pemimpin menentukan output sebelum
perusahaan lain.
Perusahaan lain (pengikut) memaksimalkan keuntungan
berdasarkan output yang dilakukan oleh perusahaan
(pemimpin)
Terdapat entry barier
Stackelberg Equilibrium
Stackelberg Oligopoly
Stackelberg model menggambarkan bagaimana sebuah
komitmen bisa meningkatkan keuntungan di lingkungan
stratejik.
Perusahaan pemimpin memproduksi lebih banyak daripada
output pada Cournot equilibrium
Semakin besar market share, semakin tinggi pula
keuntungannya.
First- Mover advantage.
Perusahaan pengikut memproduksi lebih sedikit daripada
keluaran Cournot equilibrium
semakin kecil market share makin kecil pula profit yang
didapat.
Bertrand Oligopoly
Karakteristik:
Hanya ada sedikit perusahaan di pasar yang melayani
banyak pelanggan
Perusahaan memproduksi barang yang sama pada biaya
marjinal yang konstan
Masing-masing perusahaan bebas menentukan harga
produk untuk memaksimalkan keuntungan (harga produk
adalah variable kontrol masing-masing perusahaan)
Pelanggan mempunyai informasi yang sempurna serta
tidak ada biaya transaksi
Terdapat entry barrier
Bertrand Equilibrium
Perusahaan menentukan P1 = P2 = MC. Mengapa?
Anggap MC < P1 < P2
Pendapatan perusahaan 1 adalah (P1-MC) pada masing-
masing unit, sementara perusahaan 2 tidak ada
pendapatan.
Perusahaan 2 memasang harga lebih murah dari
Perusahaan 1 untuk memasuki pasar
Perusahaan 1 memasang harga lebih murah dari
perusahaan 2. Dst…
Equilibrium: masing – masing perusahaan menentukan
harga P1 = P2 = MC
Bertrand Oligopoly
Point of view
Produsen: Tidak diinginkan, karena mengarah pada
laba ekonomis nol.
Konsumen: diinginkan, karena mengarah pada pasar
persaingan sempurna.
Contestable Market
Karakteristik:
Semua perusahaan mempunyai akses pada teknologi
yang sama
Konsumen merespon perubahan harga dengan cepat
Perusahaan yang sudah ada tidak dapat merespon
dengan cepat masuknya pendatang dengan harga
produk yang lebih murah
Tidak ada sunk cost
Contestable Markets
Implikasi
Ancaman yang berupa pedatang bisa muncul
kapanpun juga
Pemain lama tidak memiliki kekuatan pasar, bahkan
jika hanya ada satu pemain (a monopolist).

Anda mungkin juga menyukai