Anda di halaman 1dari 22

Ekonomi Industri

Ade Paranata – FEB – UNRAM


12/12/2017
Perilaku Oligopoli
• Model Cournot
• Model Stackelberg
• Model Bertrand
Model Stackelberg

• Model duopoli Stackelberg pertama kali diperkenalkan


oleh Heinrich Freiherr Von Stackelberg (1934) yang
merupakan ekonom asal Jerman. Model duopoli
Stackelberg adalah model duopoli di mana satu
perusahaan menetapkan outputnya sebelum perusahaan
lainnya.
• Perusahaan yang membuat keputusan terlebih dahulu
disebut sebagai leader, sementara perusahan yang
membuat keputusan terakhir disebut follower. Hal
tersebut menyebabkan model duopoli Stackelberg dikenal
juga sebagai model Leader-Follower.
lanjut
• Ilustrasi untuk model Stackelberg dimisalkan
perusahaan leader menetapkan outputnya terlebih
dahulu, dan kemudian perusahaan follower setelah
mengamati output perusahaan leader akan
mengambil keputusan outputnya.
• Menjadi perusahan yang bertindak lebih dahulu
(leader) akan memberi keunggulan bagi perusahaan
tersebut. Hal tersebut dapat terjadi karena langkah
mengumumkan lebih dulu akan menciptakan suatu
fait accompli sehingga apapun yang dilakukan pesaing,
output perusahaan tersebut akan tetap besar.
lanjut
• Dalam model Stackelberg, perusahaan leader
berperilaku seperti monopolis yang menetapkan
outputnya tanpa memperhatikan perusahaan
pesaingnya. Sedangkan follower akan bereaksi
mengkikuti tindakan leader pada waktu yang
berbeda.
• Perbedaan waktu inilah yang menyebabkan
leader menikmati keuntungan yang disebut
sebagai first mover advantage dalam model
Stackelberg (Arga, 2008).
lanjut
• Pesaing akan memaksimalkan laba dengan
menerima besarnya tingkat output perusaan
tersebut sebagai suatu kenyataan yang harus
dihadapi dan menetapkan tingkat output yang
rendah.
• Hal tersebut harus dilakukan pesaing karena
akan menjadi tidak rasional jika pesaing
memproduksi output dalam jumlah besar, yang
artinya akan mendorong harga turun dan
mengakibatkan kedua perusahaan merugi.
lanjut
• Model Stackelberg adalah gambaran
perilaku oligopolistik yang akan sesuai
dengan industri yang didominasi oleh
perusahaan besar yang biasanya menjadi
yang terdepan dalam memperkenalkan
produkproduk baru atau menetapkan harga.
Next (contoh)
• Pasar DuopolimemilikifungsipermintaanP = 30
– Q. Dimana. Kedua Perusahaan
mempunyaibiayamarjinalsamadengan 0 atau.
• Perusahaan 1
menetapkanoutputnyaterlebihdahulu,
kemudianperusahaan 2.
• Tentukanlahfungsireaksiperusahaan 1,
kurvareaksiperusahaan 2 danEquilibriumnya.
Next (ans)
• Dalam menetapkan output, perusahaan 1
harusmempertimbangkanbagaimanaperusaha
an 2 akanbereaksi.
• Total Penerimaanperusahan 2
next
• Penerimaan Marjinal Perusahaan 2 :

• Profit perusahaan 2
maksimumketikasehingga :
next
• Jadi, kurvareaksiperusahan 2 :

• Total Penerimaan Perusahaan 1


next
• Penerimaan Marjinal Perusahaan 1 :
next

• 22,5

• Laba Perusahaan 1
• Laba Perusahaan 2
next
• Jadi, perusahaan 1 memproduksi dua kali
output perusahaan 2 dan memperoleh laba
dua kali lebih banyak.
next
Next (2)
• Pasar DuopolimemilikifungsipermintaanP =
155 – Q. Dimana. Kedua Perusahaan
mempunyaibiayamarjinalsamadengan 37 atau.
• Perusahaan 1
menetapkanoutputnyaterlebihdahulu,
kemudianperusahaan 2.
• Tentukanlahfungsireaksiperusahaan 1,
kurvareaksiperusahaan 2 danEquilibriumnya.
Next (ans)
• Dalam menetapkan output, perusahaan 1
harusmempertimbangkanbagaimanaperusaha
an 2 akanbereaksi.
• Total Penerimaanperusahan 2
next

• 155-37-q1=2q2
• 118-q1=2q2
• 59-0.5q1=q2
next
• Jadi, kurva reaksi perusahaan 2
• Q2= 59-0.5q1
• Total penerimaan perusahaan 1
• R1= p.q1 =(155-Q) q1
• R1= 155q1-(q1+q2)q1
• R1=155q1^2-q1^2-(59-0.5q1)q1
• R1=155q162-q1^2-59q1-0.5q1^2
• R1=96q1-0.5q1^2
next

• q1= 59
• Q2=96-0.5q1
• Q2=96-(0.5)(59)
• =96-29.5
• =66.5
• P=155-q
• P=155-(59+66.5)
• P=29.5
• Laba perusahaan 1= p.q1=29.5*59=1740.5
• Laba perusahaan II= p.q2= 29.5*66.5 = 1961.75
next
• Jadi, perusahaan 1 memproduksi dua kali
output perusahaan 2 dan memperoleh laba
dua kali lebih banyak.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai