Anda di halaman 1dari 8

METODE HARGA POKOK PROSES PERUSAHAAN

MENGHASILKAN BEBERAPA MACAM PRODUK

UNIVERSITAS NURUL JADID


MUH HAMZAH
METODE HARGA POKOK PROSES PERUSAHAAN
MENGHASILKAN BEBERAPA MACAM PRODUK

Metode harga pokok proses digolongkan menjadi


1. Perusahaan menghasilkan satu macam produk yang diproses melalui satu tahap
atau beberapa Tahap
2. Perusahaan menghasilkan beberapa macam produk
Masalah akuntansi yang dihadapi oleh perusahaan yang menghasilkan beberapa
macam produk adalah bagaimana membebankan biaya produksi dengan cara yang
akseptabel atau adil sehingga laporan rugi-laba dan persediaan dapat disajikan dengan
wajar
Hubungan antara produk yang satu dengan lain dalam perusahaan menghasilkan
beberapa macam produk, dapat digolongkan kedalam ;
1. Produk Common. 2. Produk ko (Coproduct). 3. Produk Bersama (Joint Product).
4. Produk Utama dan Sampingan (Main Product dan by-product)
Produk Common. Produk ko (Coproduct). Produk Bersama (Joint Product).
Produk Utama dan Sampingan (Main Product dan by-product)

• Produk Common : beberapa macam produk yang dihasilkan Bersama-sama


dengan menggunakan fasilitas yang sama akan tetapi asal dari bahan baku
dan tenaga kerja langsung yang dapat diikuti jejaknya pada setiap macam
produk. Biaya overhead pabrik yang tidak dapat diikuti jejaknya pada setiap
macam produk, oleh karena itu biaya overhead pabrik pada biaya common
disebut dengan biaya Overhead Bersama (Joint Overhead Cost)
• Contoh : Pabrik susu dan mantega (dairy product) menghasilkan susu bubuk
untuk bayi, mantega, makanan bayi dan sebagainya. Setiap macam produk
diolah dengan mesin dan fasilitas yang sama tetapi dalam waktu yang
berbeda, menggunakan bahan baku serta tenaga kerja langsung yang dapat
diidentifikasi pada tiap macam produk.
Produk Common. Produk ko (Coproduct). Produk Bersama (Joint Product).
Produk Utama dan Sampingan (Main Product dan by-product)

• Produk Bersama : beberapa macam produk yang dihasilkan Bersama-sama


atau serempak dengan menggunakan satu macam atau beberapa macam
bahan baku, tenaga kerja dan fasilitas pabrik yang sama dan masukan (input)
tersebut tidak dapat diikuti jejaknya pada setiap macam produk tertentu.
• Contoh : pabrik penyulingan minyak mentah menghasilkan minyak siap
dikonsumsi berupa minyak tanah, diesel (solar), minyak gas, minyak pelumas
dan lainnya.
Produk Common. Produk ko (Coproduct). Produk Bersama (Joint Product).
Produk Utama dan Sampingan (Main Product dan by-product)

• Produk Ko (Coproduct) : beberapa macam produk yang dihasilkan dalam


waktu yang sama, tetapi tidak dari proses pengolahan yang sama atau tidak
dari bahan baku yang sama.
• Contoh : Pabrik penggergajian dan sawmill dapat menghasilkan papan kayu
dan kayu lapis dari berbagai jenis log (kayu gelondongan), pada pabrik
tersebut pemakaian bahan baku diolah dalam waktu sama, tetapi dari proses
pengolahan yang berbeda dan pemakaian bahan dapat diidentifikasi pada
macam produk tertentu.
Kesimpulan

• Dalam pengolahan produk Bersama dan Co-Product dapat menghasilkan produk utama dan
sampingan. Produk utama adalah tujuan pokok operasi perusahaan dan umumnya kuantitas dan nilai
akan relative lebih besar. Sedangkan produk sampingan adalah produk yang bukan tujuan utama
operasi perusahaan, tetapi tidak dapat dihindarkan terjadinya dalam proses pengolahan produk
disebabkan sifat dasar bahan yang diolah sama.

• Harga jual produk utama (baik yang diproses secara Bersama/Co-product) akan relative lebih tinggi
dibandingkan produk sampingan

• Dalam pengolahan produk Bersama tidak dapat dihindari untuk tidak menghasilkan produk tertentu.
Misalnya dalam pengolahan minyak mentah akan menghasilkan semua produk utama, dan dan tidak
dapat dihindari salah satu macam produk.


Contoh :

• PT sari tedo memproduksi :


- Susu bubuk untuk bayi dalam kaleng ukuran 1 Kilogram
- Mantega dalam kaleng ukuran ½ Kilogram
- Makanan bayi dalam kaleng ukuran 2 kilogram
• Biaya Overhead pabrik sesungguhnya dibebankan pada setiap macam produk berdasarkan berat produk
yang dihasilkan. Data produksi dan penjualan sebagai berikut ;
a. Proses produksi dari tanggal 1 – 12 untuk susu bubuk, tanggal 13 – 25 untuk Mantega, dan sisanya
untuk makanan bayi. Produk yang dihasilkan dan dijual sebagai berikut :

Jumlah Produk Jumlah Produk Harga Jual


Jenis Produk Selesai Dijual PerKaleng

Susu Bubuk 35.000 Kaleng 30.000 Kaleng Rp 50


Mantega 50.000 Kaleng 40.000 Kaleng Rp 30
Makanan Bayi 15.000 Kaleng 12.500 Kaleng Rp 60
• Pada akhir bulan terdapat produk dalam proses berupa makan bayi sebanyak
20.000 kilogram /ekuivalen 10.000 kaleng dengan tingkat penyelesaian 100
% biaya bahan baku dan 50% biaya konversi
b. Biaya yang terjadi
Macam Produk Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung

Susu Bubuk Rp 350,000 Rp 262,500


Mantega Rp 400,000 Rp 200,000
Makanan Bayi Rp 375,000 Rp 200,000
Jumlah Rp 1,125,000 Rp 662,500

Biaya Overhead Pabrik untuk ketiganya Rp 800.000, sedangkan biaya


pemasaran Rp 165.000 dan biaya administrasi dan Umum Rp 247.500.
Dari data tersebut buatlah jurnal transaksi dan laporan laba-ruginya.

Anda mungkin juga menyukai