Anda di halaman 1dari 17

BIAYA BERSAMA, PRODUK

BERSAMA, DAN PRODUK


SAMPINGAN (JOINT COST, JOINT
PRODUCT, AND BY PRODUCT)

Akuntansi Biaya
STMIK Global
PENDAHULUAN

• Dalam proses produksi perusahaan tertentu seringkali kita


jumpai pengolahan satu atau beberapa macam bahan
baku dalam satu proses produksi dapat menghasilkan dua
jenis produk atau lebih P
• Perusahaan gas asam arang mengolah arang padat
menjadi gas asam arang (CO2) berupa gas dan gas asam
arang padat.
• Perusahaan minyak mengolah minyak mentah menjadi
bensin, minyak tanah, oli, dan produk dari minyak yang
lain
PENDAHULUAN

 Joint Cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan


sejak pertama kali bahan baku diolah sampai
saat berbagai macam produk dapat dipisahkan
identitasnya.
 Joint Produk dan By Product merupakan
produk-produk berbeda yang dihasilkan secara
simultan melalui joint cost dari serangkaian
proses produksi.
PENDAHULUAN
• Ada produk lain yang dihasilkan selain produk
utama
• Produk tersebut memakan biaya
• Produk juga bisa dijual sebagai barang jadi
kepada customer
COMMON PRODUCT (Produk
Gabungan)
Pengertian Beberapa macam produk dihasilkan
bersama-sama dg fasilitas sama Common Cost ( Biaya
Gabungan ) BBB Dapat diikuti jejaknya lgs ke setiap
produk BTKL BOP Tidak Dapat diikuti jejaknya lgs ke
setiap produk Ex : Perusahaan susu
JOINT PRODUCT (Produk Bersama)
• Pengertian Beberapa macam produk
dihasilkan bersama-sama dg BBB, BTKL dan
fasilitas sama Joint Cost (Biaya Bersama) BBB
BTKL Tidak dapat ditelusuri lgs ke setiap
produk BOP Ex : Perusahaan Penyulingan
Minyak Perusahaan Pemotongan Hewan
Perusahaan Pupuk
CO PRODUCT (Produk Sekutu)
• Pengertian Beberapa macam produk
dihasilkan pada waktu yang sama ttp tidak
dari proses pengolahan dan BB yang sama
Cost of Co Product ( Biaya Produk Ko) BBB
Dapat diidentifikasikan pada macam produk
tertentu BTKL BOP Ada yang dinikmati
bersama oleh beberapa macam produk Ex :
Perusahaan Penggergajian Kayu
Karakteristik Produk Bersama, Produk
Ko & Produk Sampingan
• Produk Utama yang dihasilkan produk bersama dan produk Ko
merupakan 7-an utama pengolahan produk, sedangkan produk
sampingan bukan merupakan 7-an utama pengolahan produk
• Harga jual Produk Utama > Produk Sampingan
• Dalam pengolahan produk bersama tidak dapat dihindari untuk
tidak menghasilkan produk tertentu. Sedangkan Produk Ko, dapat
dihindari untuk tidak menghasilkan produk tertentu.
• Dalam pengolahan produk bersama manajemen tidak dapat
mengendalikan jumlah atau kuantitas relatif dari setiap macam
produk yang dihasilkan.
• Sedangkan produk Ko jumlah atau kuantitas relatif dari setiap
macam produk yang dihasilkan dapat dikendalikan.
AKUNTANSI PRODUK BERSAMA
• Penentuan Proporsi Total Biaya Produksi Yg
Dibebankan Ke Setiap Produk Bersama
Metode Pengalokasian Biaya Bersama :
1. Metode Harga Pasar (Market value) Metode
2. Harga Pasar Hipotetis (Net Reliazable Value
3. Methode) Metode Satuan Fisik / Kuantitas
4. Metode Biaya Rata-rata Satuan Metode Rata-rata
Tertimbang
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM
ALOKASI JOINT COST (BIAYA BERSAMA)
• Sifatnya yang indivisible artinya biaya produk
bersama tidak dapat diidentifikasikan secara spesifik
dengan setiap jenis produk yang dihasilkan secara
simultan melalui proses produksinya.
• Oleh karena itu metode alokasi yang tepat harus
dipakai sebagai dasar dalam mengalokasikan biaya
bersama (joint cost) kepada masingmasing produk.
• Terdapat tiga alternatif pendekatan yang dipakai
sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya bersama
kepada setiap jenis produ
PENDEKATAN HARGA JUAL

• Pendekatan ini merupakan pendekatan yang paling populer. Asumsi


dari pendekatan ini bahwa ada korelasi positif antara harga jual setiap
produk dengan harga pokoknya. Metode ini dikenal juga sebagai nilai
bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi ini
merupakan estimasi nilai jual setiap produk pada titik pisah (split off).
Menurut pendekatan ini pengalokasian biaya bersama dapat
menimbulkan situasi:
(1)Harga Jual sudah diketahui saat split off.
(2)Harga Jual belum diketahui saat split off.
(1) Harga Jual sudah diketahui saat split off
Menurut pendekatan ini biaya bersama dialokasikan ke tiap-tiap
produk dengan cara membagi total nilai harga jual setiap produk
dengan total nilai harga jual produk yang diproduksi, kemudian
hasilnya dikalikan dengan total biaya bers
CONTOH 1
• PT. GLOBAL memproduksi 3 jenis produk yang merupakan produk
bersama yang diproses secara simultan dengan joint cost (biaya
bersama) Rp.650.000,00. Berikut ini data produksi bulan Juli 2019
• Jumlah unit yang diproduksi
Produk A : 66.000
Produk B : 70.400
Produk C : 44.000
Harga jual per unit saat split off
A. Rp10,00 B. Rp8,00 dan produk C : Rp6,00
B. Diminta:
Alokasikanlah joint cost tersebut pada tiap-tiap produk!
Contoh2
Usaha penggergajian kayu mengeluarkan biaya bersama
(joint cost) sebesar Rp28.000,00 untuk membeli sebatang
kayu gelondongan. Proses produksi bersama (joint cost)
menghasilkan kayu papan kasar dan kayu balok. Kayu papan
dapat dijual Rp50.000,00 per meter dan kayu balok laku
dijual Rp32.500,00 per meter pada titik pisah tanpa proses
lebih lanjut. Apabila kayu papan tersebut diproses lebih lanjut
menjadi kayu papan halus, membutuhkan biaya sebesar
Rp12.500,00 dan harga jualnya menjadi Rp.80.000,00.
Apakah sebaiknya manajemen perushaan penggergajian
kayu menjual langsung kayu papan atau memprosesnya
lebih lanjut?
Dari tabel tersebut diperoleh tambahan laba
sebesar Rp. 17.500,00 jika kayu papan
diproses lebih lanjut. Manajemen harus
memperhatikan bahwa joint cost antara kayu
papan dan kayu balok tidak relevan, sehingga
alokasi joint cost menjadi tidak relevan
untuk keputusan ini. Jadi informasi yang relevan
adalah kenaikan pendapatan jika diolah lebih
lanjut
Akuntansi Produk Sampingan
• Produk Sampingan (PS) siap dijual setelah dipisah
dari Produk Utama (PU) tanpa proses lebih lanjut
• Produk Sampingan perlu proses lebih lanjut
setelah dipisah dari Produk Utama (PU) baru bisa
dijual
• Produk Sampingan (PS) yang siap dijual setelah
dipisah dari Produk Utama (PU) dan dapat pula
diproses lebih lanjut agar dapat dijual dengan
nilai yang lebih tinggi.
• (Pengambilan Keputusan apakah Produk
Sampingan perlu proses lebih lanjut atai tidak)
Penyajian Pendapatan Penjualan

Sumber : Mulyadi, 2018

Anda mungkin juga menyukai