Anda di halaman 1dari 26

HARGA POKOK

PRODUK BERSAMA
DAN PRODUK
SAMPINGAN
Kelompok 8
Our
Team
Marsa Musafa Ipit Pitriani Misbahul Khoer
20220102082 20220102083 20220102071
OUTLI
Pengertian & Karakteristik NE Akuntansi
Produk Bersama Produk Bersama

Pengertian & Karakteristik Biaya Bersama &


Produk Sampingan Keputusan Manajemen

Akuntansi
Produk Sampingan
Pengertian Produk Bersama

Biaya Bersama Biaya Produk


• Biaya bersama/biaya bergabung (common • Bersama
Biaya Produksi Bersama (Joint Personal
cost) adalah biaya overhead bersama Cost) adalah biaya yang dikeluarkan sejak
(joint overhead cost) yang harus saat mula-mula bahan baku diolah sampai
dialokasikan ke berbagai departemen, dengan saat berbagai macam produk dapat
baik dalam perusahaan yang kegiatan dipisahkan identitasnya. Terdiri dari BBB,
produksinya berdasarkan pesanan BTK, BOP.
maupun massa.
Pengertian Produk Bersama

• Produk sekutu adalah dua produk atau lebih


• Titik Pemisahan (Spilt Of Point) adalah suatu yang diproduksi pada waktu yang bersamaan,
titik atau waktu, dimaria masing-masing tetapi tidak dari kegiatan pengolahan yang sama
produk bersama dan produk sampingan dapat atau tidak berasal dari BB yang sama. Produk
didefinisikan. ini disebut juga produk utama (major product).
• Produk Bersama (joint product) adalah dua
• Biaya Bergabung yaitu biaya untuk
produk atau lebih yang diproduksi secara
memproduksi 2 produk atau lebih yg terpisah
serentak dengan serangkaian proses atau
dgn fasilitas yg sama pada saat yg sama.
dengan proses gabungan.
Biasanya hanya terdiri dari BOP.
Nilai jual relatif sama; tidak ada produk utama &
sampingan.
Karakteristik Produk Bersama/Produk Sekutu

• Produk bersama dan produk sekutu merupakan tujuan utama kegiatan produksi.

• Harga jual produk bersama relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk
sampingan yang dihasilkan pada saat yang sama.

• Dalam produk bersama tertentu, produsen tidak dapat menghindarkan diri untuk
menghasilkan semua jenis produk bersama, jika ia ingin memproduksi hanya salah
satu diantara produk bersama tersebut.
Pengertian Produk Sampingan

Produk Sampingan
• Produk Sampingan (by product) adalah
produk yang diproduksi bersama-sama
dengan produk lain tetapi mempunyai
harga jual yang relatif lebih rendah dari
produk lainnya.
Karakteristik Produk Sampingan

• Produk sampingan dihasilkan secara bersamaan dengan produk utama dalam suatu
proses produksi.

• Produk sampingan memiliki nilai jual yang lebih kecil dari pada produk utama. Selain
itu, kuantitas dari produk sampingan jauh lebih sedikit dari main produk yang dibuat
perusahaan.

• Produk sampingan memerlukan proses lebih lanjut sebelum siap digunakan/dijual.

• Produk sampingan tidak pernah tercipta tanpa adanya proses produksi untuk pembuatan
produk utama.
Contoh Produk Bersama & Produk Sampingan

• Penggilingan padi yang dapat menghasilkan beras mempunyai residu berupa dedak.
Beras merupakan produk utama sedangkan dedak merupakan produk sampingan.

• Pembuatan minyak bumi yang dapat menghasilkan limbah berupa aspal Minyak bumi
merupakan produk utama sedangkan aspal merupakan produk samping.
Akuntansi untuk Produk Bersama
Biaya bersama dapat dialokasikan kepada tiap-tiap produk
bersama dengan menggunakan 4 metode:
• Metode Nilai Jual Relatif

• Metode Satuan Fisik

• Metode Biaya Rata-Rata Biaya per Unit

• Metode Biaya Rata-Rata Tertimbang per Unit


Metode Nilai Jual Relatif
• Metode nilai jual relatif Banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama
kepada produk bersama.

• Harga jual produk merupakan perwujudan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam


mengolah produk tersebut.

• Harga Jual Produk dapat lebih tinggi dari yang lain karena biaya yang dikeluarkan
lebih banyak.

• Cara logis untuk mengalokasikan biaya bersama berdasarkan nilai jual relatif masing-
masing produk bersama.
Metode Satuan Fisik

• Menentukan HPP bersama sesuai degan manfaat yg ditentukan masing-masing produk


akhir.

• Dialokasikan berdasarkan koefisien fisik: kuantitas bahan baku yang terdapat pada
masing-masing produk (dinyatakan dalam satuan berat, volume, atau ukuran lain).

• Produk bersama ditentukan dengan ukuran yang sama, jika beda harus ditentukan
koefisien ekuivalensi.
Metode Rata-Rata Biaya
Per Satuan
• Hanya dapat digunakan bila produk bersama yang dihasilkan diukur dalam satuan yang
sama.

• Hasilkan beberapa produk yang sama dari satu proses bersama tetapi mutunya
berlainan.

• HP masing-masing produk dihitung sesuai proporsi kuantitas yang diproduksi.


Metode Rata-Rata
Tertimbang
• Hanya dapat digunakan bila produk bersama yang dihasilkan diukur dalam satuan yang
sama.

• Hasilkan beberapa produk yang sama dari satu proses bersama tetapi mutunya
berlainan.

• HP masing-masing produk dihitung sesuai proporsi kuantitas yang diproduksi.

Pembebanan= Jumlah Penimbang Rata-Rata Setiap Produk x Biaya bersama


Jumlah Rata-Rata Penimbang Seluruh Produk
Contoh Soal

PT Cikurukuk memproduksi tiga produk secara bersama yaitu produk A, B, C. Biaya bersama yang
dikeluarkan untuk menghasilkan ke empat produk tersebut adalah
Rp 16.800.000. Data lain yang berhubungan dengan produk bersama adalah:

Keterangan Produk A Produk B Produk C

Unit Produksi 3.200 6.400 1.600

Harga Jual Per Unit Rp 3.200 Rp 6.400 Rp 1.600

Bobot 2 2 4

Biaya proses lanjutan Rp 1.750.000 Rp 2.500.000 Rp 2.000.000

Diminta :
a. Hitunglah Alokasi biaya bersama masing-masing produk.
b. Hitunglah biaya produksi masing-masing produk.
Penyelesaian:
a. Alokasi joint cost masing-masing produk.
Menghitung nilai bobot
A = 3.200 x 2 = 6.400
B = 6.400 x 2 = 12.800
C = 1.600 x 4 = 6.400
25.600

Alokasi biaya bersama :


A = 6.400 : 25.600 x 16.800.000
B = 12.800 : 25.600 x 16.800.000
C = 6.400 : 25.600 x 16.800.000
Penyelesaian:
b. Biaya produksi masing-masing produk.
Biaya produksi = Alokasi joint produk + Biaya proses lanjutan
A = Rp 4.200.000 + Rp 1.750.000 = Rp 5.950.000
B = Rp 8.400.000 + Rp 2.500.000 = Rp 10.900.000
C = Rp 4.200.000 + Rp 2.000.000 = Rp 6.200.000
Biaya bersama & Keputusan Manajemen

• Tujuan alokasi biaya bersama: untuk perhitungan laba, agar supaya dapat diketahui
beberapa kontribusi masing-masing produk bersama terhadap seluruh laba yang
diperoleh perusahaan.

• Harga pokok tiap-tiap produk bersama yang didapat dari proses alokasi tidak
bermanfaat bagi manajemen dalam pengambilan keputusan, bahkan menyesatkan
Biaya bersama & Keputusan Manajemen
• Cont: perusahaan A memproduksi dua jenis produk A dan B
• Biaya bersama sebesar Rp. 375.000,- telah dialokasikan kepada produk A dan B dengan
metode rata-rata biaya persatuan sbb:

Produk Jmlh Produk satuan Biaya Rata-rata per Kg Alokasi Biaya bersama

A 15.000 kg Rp.15 Rp 225.000

B 10.000 15 150.000

total 25.000 kg Rp 375.000


Biaya bersama & Keputusan Manajemen
• Jika semua produk yg dihasilkan tersebut terjual habis dgn harga : produk A Rp 16,50/kg
& produk B Rp 14,50/kg, maka perhitungan laba rugi sbb:

Produk A Produk B Jumlah

Hasil Penjualan Rp 247.500 Rp 145.000 Rp 392.500

Hasil pokok penjualan 225.000 150.000 375.000

Laba (Rugi) Rp 22.500 (Rp 5.000) Rp 17.500


Akuntansi untuk Produk Sampingan
Metode akuntansi untuk memperlakukan produk sampingan
dibagi menjadi dua golongan:
• Metode Tanpa harga pokok (non cost methods) metode yang tidak menghitung HPP
sampingan atau persediaannya, tetapi memperlakukan pendapatan produk sampingan
sebagai pendapatan atau pengurangan biaya produksi.

• Metode harga pokok (cost Methods) mengaloksaikan sebagian biaya bersama kepada
produk sampingan & menentukan harga pokok persediaan produk atas dasar biaya
yang dialokasikan tersebut.
metode tanpa harga pokok
• Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai penghasilan
diluar usaha

• Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai tambahan


pendapatan penjualan produk utama

• Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang


harga pokok penjualan

• Pendapatan penjualan produk sampingan diperlakukan sebagai pengurang


total biaya produksi
Metode Nilai Pasar
(reversal cost method)
• Metode ini menaksir biaya produk sampingan
dengan titik tolak nilai pasarnya (yang
dikurangkan adalah taksiran nilai pasar produk
sampingan.
Metode Harga Pokok
Metode biaya pengganti (replacement cost method)
• Metode ini menggunakan harga pokok yang diperhitungkan dalam produk
sampingan adalah sebesar harga beli atau biaya pengganti(replacemen cost)
yang berlaku dipasar.
Contoh :
dik.
• Biaya produk untuk 18.000 kg produk utama Rp 27.000
• Penjualan produk utama: 15.000 kg x Rp 3 Rp 45.000
• Biaya pengganti produk samping yg digunakan dlm Rp 1.800
pengolahan produk utama
• Biaya pemasaran dan adm & umum Rp 4.000
• Persediaan akhir tahun 3.000 kg
Lap. L/R dgn Replacement cost method
dlm perlakuan thd produk sampingan

Pendapatan penjualan produk Rp 45.000

Harga pokok penjualan :


biaya produksi 18.000 x Rp 1,50 Rp 27.000
dikurangi biaya pengganti produk sampingan 1.800
Rp 25.200
di (-) : persediaan akhir 3.000 kg x Rp 1,40 4.200 21.000

Laba Bruto Rp 24.000

Biaya pemasaran & administrasi & umum 4.000

Laba bersih sebelum PPh 20.000

Rp 25.200 : Rp 8.000 = Rp 1,40


Thank You

Anda mungkin juga menyukai