Herbal pada Sistem Pernafasan 1. Ekspektoran 2. Demulsen pernafasan 3. Spasmolitik pernafasan 4. Antikatarhal 5. Antitusif 1. Ekspektoran Topikal a. Aplikasi di Tenggorokan b. Inhalasi • Obat kumur, tablet hisap, dan • Merokok , minyak atsiri sirup obat batuk • Sediaan: • Sediaan: – Demulsen: akar manis dan – Minyak atsiri: mint, marshmallow eukaliptus, camphor, kayu – Astringen: Rubus (daun putih, tea tree (Melaluca blackberry) dan witchhazel alternifolia), dan pinus – Aktivator sistem limfatik (sistemik): Calendula, myrrh, – Infus: kamomil sage, timi, Gilead, propolis dan Tolu • Efek: mengurangi atau • Aplikasi: rinitis, sinusitis, otitis menstimulasi cilia atau dan inflamasi lokal aktivitas sekeresi 2. Ekspektoran Stimulan Refleks • Meningkatkan aktivitas mucociliary melalui stimulasi refleks pada dinding sauran pernafasan bagian atas • Herbal: – Emetik: ipekak, squill, Lobelia – Non-emetik: Primula, Bellis, Saponaria, Polygala • Karakteristik: tinggi saponin • Efek: mengiritasi mukosa • Indikasi: – Batuk yang brhubungan dengab sumbatan bronkhial – Bronkhitis, emphysema – Secara tradisional sebagai emetik • Kontraindikasi: – Kondisi paru-paru kering dan mudah iritasi – Asma – Anak-anak – Kondisi dispepsia • Aplikasi: infus atau inktur, sebelum makan. Bisa digunakan dalam jangka panjang selama fungsi pencernaan normal 3. Ekspektoran Penghangat dan Mukolitik • Herbal: – Jahe, bawang putih, mustard, cayenne, cabe, dan horseradish, Angelica – Kayu manis, adas manis, adas, dan cengkih • Karakteristik: senyawa pungent • Efek: meningkatkan aliran darah, mengiritasi mukosa, mengencerkan mukus melalui perubahan struktur mukopolisakarida (khusus bawang putih dan mustard) • Indikasi: – Batuk basah pada cuaca dingin • Bronkhitis, emphysema – Kondisi katarhal – Secara tradisional untuk gangguan pencernaan, juga kondisi inflamasi dan infeksi kongestif kronis • Kontraindikasi: refluks gastroesofagal • Aplikasi: infusa panas, segera sebelum makan. Bisa digunakan dalam jangka panjang Demulsen Pernafasan • Mengandung mucilago • Efek mendinginkan dan antiinflamasi • Herbal: akar dan daun Marshmallow, akar manis, Ulmus, Plantago, Cetraria indica (lumut Islandia), Chondrus crispus (lumut Irlandia), Tussilago, dan Symphytum • Indikasi: – Batuk kering – Batuk pada anak – Bersin dan dada sesak asmatik – Secara tradisional untuk gangguan pencernan • Kontraindikasi: batuk berdahak • Aplikasi: infus dingin, sebelum makan. Bisa digunakan dalam jangka panjang Spasmolitik Pernafasan • Merelaksasi bronkheolus • Herbal: Solanaceae yang kaya atropin (Kecubung, Atropa, dan Solanum), Ephedra sinica, Hyssop, timi, horehound, Grindella comporum • Indikasi: – Batuk kering – Bersin dan gejala asma – Secara tradisional sebagai relaksan, juga neuroaktif (Solanaceae) • Kontraindikasi: – Solanaceae pada kondisi glaucoma, retensi urin, ileus paralisis, obstruksi dan atoni usus – Efedra pada gangguan nafsu makan, glaukoma, MAO inhibitor • Aplikasi: kapan saja dibutuhkan. Bisa digunakan dalam jangka panjang, kecuali Solanaceae dan Efedra Antikatarhal • Herbal: Euphrasia, Plantago lanceolata, Sambucus nigra, Nepeta hederacea, Solidago, Verbascum thapsis, Hydrastis canadensis • Indikasi: – Kondisi katarhal di saluran pernafasan atas – Sinusitis, otitis media – Rinitis alergi dan kondisi hipersensitif yang lain • Tidak ada kontraindikasi • Aplikasi: sebelum makan. Bisa digunakan dalam jangka panjang Antitusif • Herbal: Prunus serotina, Lactuca • Indikasi: – Batuk kering – Batuk yang terkait dengan saraf – Batuk karena obstruksi atau iritasi internal, misalnya kanker • Aplikasi: sebelum makan, tidak untuk penggunaan jangka panjang Codein Codein adalah ditemukan dalam bunga Papaver bracteatum. Bedanya konsentrasi codein dalam tanaman itu lebih kecil, hanya 0,3- 3% saja. Efek codein masih kalah dibanding morfin. Di dalam tubuh, codein akan diubah menjadi bentuk lain dengan bantuan enzim CYP2D6. Kira-kira 5- 10% codein akan diubah menjadi morfin, sisanya berubah menjadi bentuk codeine- 6- glucuronide, narcodeine, dan hydromorphone Codein pertama kali diisolasi oleh seorang Perancis, Jean-Pierre Robiquet. Efeknya bersifat analgesik, antitussive, dan antidiarrheal. Ipecacuanhaeradix Akar dari tanaman Psychotria ipecacuanha menstimulasi sekret bronkhus. Untuk ekspektoran digunakan dalam kombinasi dg obt batuk lain spt dg pulvis/tablet doveri. Karena mengandung alkaloid emetin jugadigunakan sbg emetikum Efek samping: muntah-muntah dosis besra Succus liquiritae Obat batuk hitam. Ekstrak kering dari Glycyrrhiza glabra (akar manis). Dosis besar nyeri kepala, edema, terganggu keseimbangan elektrolit (karena berefek mineralkortikoidndan hipernatremia) dapat menyebabkan hipertensi.