PERCOBAAN 1

ANALISIS OBAT DALAM CAIRAN

HAYATI

Muhamad Rifki (081314663307)

(Gol 1,3)
Yola Anggraeni (085224180592)
(Gol 2,4)
TUJUAN

Agar mahasiswa dapat memahami

langkah-langkah analisis obat di dalam
cairan hayati.
 BAHAN

01 Larutan stock Na salisilat 0,1%

02 Kalium oksalat 2%

03 Pereaksi TRINDER

04 Plasma / darah kelinci

 ALAT

Spektrofotometer UvVis Spuit Injeksi

01 04

Vortex Kuvet
02 05

Sentrifuge Alat-alat Gelas

03 06
 Cara Kerja
01 Ambil 1 ml larutan natrium salisilat konsentrasi 200ppm

02 Ditambahkan dengan 5ml pereaksi TRINDER, vortex

AOptimasi λ maxOptimasi
λ max 03 Diukur absorbansinya pada λ 460 – 580 nm

04 Tentukan λ max Na salisilat

05
 Cara Kerja
01 Ambil 1ml larutan Na salisilat 200 ppm

02 Ditambahkan dengan 5ml pereaksi TRINDER, vortex

Operating time 03 Baca absorbansi pada λ max setiap 5’ selama 30’.

04 Tetapkan Operating Time (OT)

05
 Cara Kerja
Ambil 0,45ml darah dari vena marginalis kelinci +
01 0,05ml Ka Oksalat 2%  vortex 10”

Tampung plasma di tabung sentrifuge, tambahkan

02 5ml pereaksi TRINDER + 0,5ml aquadest.
Sentrifuge 15’ Ambil supernatan

Blanko
Lakukan operating time dan ukur absorbansi pada
03 λ max

Nilai absorbansi untuk kurva baku didapat dari

04 pengurangan absorbansi larutan standar –
absorbansi blanko

05
 Cara Kerja
Membuat larutan standar Na Salisilat dengan
01 konsentrasi 50ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200ppm,
250ppm, & 300ppm.

Ambil 0,45ml darah vena marginalis kelinci +

02 0,05ml Ka Oksalat 2% vortex 10”

Tampung plasma di tabung sentrifuge, tambahkan

Pembuatan Kurva Baku 03 5ml pereaksi TRINDER + 0,5ml standar Na
Salisilat. Sentrifuge 15’ Ambil supernatan.

04 Lakukan operating time dan ukur absorbansi pada

λ max sebagai absorbansi larutan standar.

05
 Cara Kerja
Ambil 0,45ml darah vena marginalis kelinci secara
01 duplo + 0,05ml Ka Oksalat 2% vortex 10”
Tampung plasma di tabung sentrifuge, tambahkan
5ml pereaksi TRINDER + 0,5ml standar Na Salisilat
(konsentrasi = 100ppm & 250ppm) ke dalam salah
02 satu tabung dan 0,5 ml aquadest ke dalam tabung
yang lain (sebagai blanko). Sentrifuge 15’. Ambil
supernatan.

Recovery & CV 03 Lakukan operating time dan ukur absorbansi pada

λ max

Masing-masing replikasi 3 kali dan perlakuan

04 blanko. Hitung recovery dan CV

05
 Cara Kerja
Recovery = (Kadar terukur/kadar diketahui) x 100%
01 = P%

Perhitungan Recovery dan 02 Kesalahan sistematik = 100-P%

Kesalahan acak (CV)

Kesalahan acak tiap konsentrasi recovery =
03 (SD/rata-rata) x 100%

04

05
Thank you!
Any questions?