PSIKIATRI
KESADARAN DAN KOGNISI
A. Kesadaran/ Sensorium
Fungsi kognisi :
Memori / daya ingat
Konsentrasi / perhatian
Orientasi
Kemampuan berbahasa
Berhitung
Visuospasial
Fungsi eksekutif
Abstraksi
Taraf intelegensi
KESADARAN DAN KOGNISI
C. Perhatian/ Konsentrasi
Kewaspadaan berlebih
Distraktibilitas Inatensi Selektif
(hyper vigilance)
• Ketidakmampuan • Ketidakmampuan • Pemusatan perhatian
untuk memusatkan dan memusatkan perhatian yang berlebihan pada
mempertahankan pada obyek atau stimulus eksternal dan
perhatian situasi tertentu. internal sehingga
• Lazim di temui pada • Ex : seorang dengan penderita tampak
gangguan cemas akut fobia simpleks tidak sangat tegang.
dan keadaan maniakal mampu memuasatkan
perhatian pada obyek
atau situasi yang
memicu fobianya
KESADARAN DAN KOGNISI
D. Orientasi
adanya.
KESADARAN DAN KOGNISI
E. Momori/ Daya Ingat
AMNESIA PARAMNESIA
Konfabulasi
déjà vu
Jamais Vu
Hiperamnesia
Screen memory
Letologika
EMOSI
A. Mood
Individu mempunyai
Secara subyektif
penghayatan perasaan Diungkapkan sebagai
mengeluhkan tentang
yang luas dan serasi perasaan jenuh.
kesedihan dan
dengan irama Jengkel, atau bosan
kehilangan semangat.
hidupnya
HIPERTIMIA EFORIA EKSTASIA
Semangat dan
Suasana perasaan Suasana perasaan
kegairahan yang
gembira dan yang diwarnai
berlebihan terhadap
sejahtera secara dengan kegairahan
berbagai aktivitas
berlebihan yang meluap-luap.
kehidupannya
Seringkali
Keadaan ini dijumpai
diungkapkan sebagai
pada pasien
kedangkalan
skizofrenia kronis
kehidupan emosi.
MOOD MOOD
Suasana perasaan yang
LABIL IRITABEL sensitive, mudah
Suasana perasaan yang tersinggung, mudah
berubah-ubah dari waktu marah, dam seringkali
ke waktu nereaksi berlebihan
terhadap situasi yang
tidak disenangi.
B. Afek
AKINESIA BRADIKINESIA
PROSES PIKIR
FLIGHT OF IDEAS/
ASOSIASI
INKOHERENSIA LOMPAT SIRKUMSTANSIAL TANGENSIAL
LONGGAR
GAGASAN
• Gangguan arus pikir • Pikiran yang secara • Pikiran yang sangat • Pembicaraan yang • Ketidakmampuan
dengan ide-ide yang umum tidak dapat cepat, verbalisasi tidak langsung untuk mrncapai
berpindah dari satu kita mengerti, berlanjut atau sehingga lambat tujuan secara
subyek ke subyek pikiran atau kata permainan kata yang mencapai point yang langsunng dan
lain yang tidak keluar bersama- menghasilkan diharapkan. seringkali pada
berhubungan sama sama tanpa perpindahan yang akhirnya tidak
sekali hubungan yang logis konstan dari satu ide mencapai poin atau
atau tata bahasa ke ide lainnya. tujuan yang
tertentu hasil • Ide biasanya diharapkan
disorganisasi pikir berhubungan dan
dalam bentuk yang
tidak parah,
pendengar mungkin
dapat mengikuti
jalan pikirnya.
ISI PIKIR
KEMISKINAN ISI PIKIR :
Pikiran yang hanya menghasilkan sedikit informasi
karena ketidakjelasan, pengulangan yang kosong, atau
frase yang tidak di kenal KOMPULSI:
Kebutuhan dan tindakan patologis untuk melaksanakan
WAHAM/DELUSI: suatu impuls, jika ditahan akan menimbulkan
Suatu perasaan keyakinan atau kepercayaan yang keliru, kecemasan,perilaku berulang sebagai respons dari obsesi
berdasarkan simpulan keliru tentang kenyataan eksternal, atau timbul untuk memenuhi satu aturan tertentu.
tidak konsisten dengan inteligensia dan latar belakang
budaya pasien, dan tidak bisa diubah lewat penalaran atau
dengan jalan penyajian fakta. Fobia:
Irasional yang persisten, irasional berlebihan, dan selalu
OBSESI : berhubungan dengan stimulus atau situasi spesifik yang
Suatu ide yang kuat menetap dan seringkali tidak mengakibatkan keinginan yang memaksa untuk
rasional, yang biasanya disertai suatu kompulsi untuk menghindari stimulus tersebut.
melakukan suatu perbuatan, tidak dapat dihilangkan
dengan usaha yang logis, berhubungan dengan
kecemasan.
WAHAM
Tilikan Derajat 6 :
Menyadari sepenuhnya tentang situasi
dirinya disertai motivasi untuk mencapai
perbaikan