Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 1

• FARADILAH AMALIA IDRIS (K11116353)


• NURUL RIDA’ AINUN (K11116345)
• RUBI HUSNUL MAR’IYAH (K11116021)
• ELFIRA APRILIA (K11116331)
• SASQIA ANGGAHRA D P (K11116507)
• ASRUL (K11116057)

FA K U LTA S K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
U N I V E R S I TA S H A S A N U D D I N
Keputusan Kepala Bapedal No. 124 Tahun 1997
Tentang : Panduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat Dalam Penyusunan AMDAL

Oleh

Nomor

Tanggal
2
MEMUTUSKAN

PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT

3
LAMPIRAN 1
PANDUAN KAJIAN ASPEK KESEHATAN
MASYARAKAT
DALAM PENYUSUNAN ANALISIS
MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
A. Kajian aspek kesehatan masyarakat yang ditelaah meliputi:
1. Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak
rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan
2. Proses dan potensi terjadinya pemajanan
3. Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka B. Kajian aspek kesehatan
kesakitan & angka kematian) masyarakat dilakukan untuk
setiap
4. Karakteristik spesifik penduduk yang berisiko fungsi dokumen:
5. Sumberdaya kesehatan 1. Kerangka Acuan (KA) ANDAL
6. Kondisi sanitasi lingkungan 2. Analisis Dampak Li
7. Status gizi masyarakat ngkungan (ANDAL)
8. Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses 3. Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL)
penyebaran penyakit 4. Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL)

RUANG LINGKUP
LAMPIRAN 2
PANDUAN KAJIAN ASPEK KESEHATAN
MASYARAKAT DALAM
PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(KA- ANDAL)
PELINGKUPAN
DAMPAK PENTING

7
B. EVALUASI DAMPAK POTENSIAL
Ukuran atau nilai dan evaluasi dampak potensial dapat mempergunakan pertimbangan
dan beberapa pernyataan di bawah ini:
1. Seberapa besar/luas rencana usaha atau kegiatan
dapat
menimbulkan perubahan kualitas lingkungan yang 4. Seberapa besar usaha atau
memungkinkan berkembang biaknya vektor penyakit? kegiatan dapat menurunkan
secara berarti pemenuhan
2. Seberapa besar/luas usaha atau kegiatan memerlukan makanan dan gizi masyarakat
pengerahan sumber daya manusia (lokal dan pendatang) dan generasi ke generasi?
sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antar
penduduk dan memiliki potensi untuk menimbulkan 5. Seberapa besar/luas rencana
penyakit menular? usaha atau kegiatan akan
menurunkan kualitas sumber daya
3. Seberapa besar usaha/kegiatan manusia karena daya
membutuhkan/menggunakan bahan toksik dan dukung lingkungan sedemikian
mempunyai potensi untuk menimbulkan risiko kesehatan, rupa sehingga berdampak
baik akut maupun kronis seperti : keracunan, kanker, terhadap kesehatan masyarakat?
kelainan reproduksi dan penyakit menahun lainnya?
8
PEMUSATAN DAMPAK PENTING (FOCUSSING)

Dalam proses pemusatan


(focussing), penyusun
aspek
kesehatan masyarakat
dalam AMDAL perlu
diperhatikan
prioritas kepentingannya
sebagai berikut:
1. Sifat dampak (akut
dan kronis)
2. Jumlah Penduduk
3. Beban Ekonomi

9
1 Batas Proyek

P E L I N G K U PA N
W I L AYA H 2 Batas Ekologis

STUDI
3 Batas Sosial

4 Batas Administrasi
PA N D U A N K A J I A N A S P E K
K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
DALAM PENYUSUNAN ANALISIS
D A M PA K L I N G K U N G A N ( A N D A L )
M E T O D A P E N G U M P U L A N D A N A N A L I S I S
D A T A , S E R T A P R A K I R A A N D A N
E V A L U A S I D A M P A K

M E TO D A P E N G U M P U L A N D A N A N A L I S I S D ATA
Beberapa metode pengumpulan data yang dapat
Dipergunakan antara lain: - wawancara mendalam dengan tokoh-
- observasi / pengamatan lapangan; tokoh
- pengumpulan data sekunder; masyarakat atau orang-orang yang
- melalui penelusuran data dan informasi dan hasilhasil dianggap
penelitian, bahan-bahan pustaka dan bahanbahan mengetahui tentang kondisi masyarakat
referensi lain yang relevan yang dapat setempat,
dikumpulkan dan berbagai instansi terkaIt; dengan menggunakan pedoman
- wawancara dengan menggunakan kuesioner; pertanyaan;
- pengumpulan data pada sejumLah responden - diskusi kelompok terarah (focussed group
terpilih melalui wawancara dengan kuesionen yang discussion).
terstruktur; Diskusi ini dilakukan dalam kelompok kecil
-wawancara mendalam (indepth interview); (5 - 7
orang) yang homogen untuk menghimpun
pendapat, pandangan dan aspirasi
mereka.
Sam p el (responden) yang dipilih harus dapat mewakili
p o pulasi suatu kelompok dan lapisan masyarakat
tert e ntu yang diperkirakan terkena dampak. Beberapa
tek n ik pengambilan sampel yang dapat dipergunakan
antara lain:

- teknik pengambilan sampel secara purposive


- teknik pengambilan sampel secara acak (random )
METODA PRAKIRAAN DAMPAK
Beberapa metoda yang dapat dipergunakan
untuk prakiraan
dampak kesehatan masyarakat yang berkaitan
dengan
perubahan lingkungan antara lain adalah:
- Perkiraan perluasan habitat vektor penyakit
- Analisis risiko kualitatif dan kuantitatif
- Analisis jalur pemajanan di masa depan
- Analisis risiko epidomiologis (absolute risk,
attributable,
dan relative risk)
- Analisis biaya dampak kesehatan
- Analisis perubahan perilaku masyarakat
terhadap dampak
kesehatan.
METODA EVALUASI DAMPAK

- bahan-bahan berbahaya tersebut menimbulkan


dampak yang tak terpulihkan, misalnya
penyebabkan kanker,
cacat dalam kandungan, dsb.,
- bahan-bahan berbahaya mengganggu kebutuhan
hidup manusia, misalnya pencemaran air tanah
sehingga banyak masyarakat tidak memperoleh
persediaan air bersih yang memadai, atau merusak
tanaman penganyang pada gilirannya mengganggu
keseimbangan konsumsi pangan masyarakat,
- sarana atau jangkauan pelayanan kesehatan yang
masih sangat terbatas,
- perilaku masyarakat yang berisiko cukup besar,
misalnya banyak masyarakat yang menggunakan air
sungai.
15
URAIAN RENCANA USAHA ATAU KEGIATAN

16
RONA LINGKUNGAN HIDUP

17
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

18
EVALUASI DAMPAK PENTING

Hasil telaahan evaluasi dampak penting hendaknya diuraikan


secara jelas dan komprehensif dan diarahkan kepada alternatif
tindakan yang harus diambil untuk mencegah atau memperkecil
bahkan meniadakan kemungkinan timbulnya dampak seh ingga
memudahkan pengambil keputusan menggunakan data evaluasi
dampak penting ini.

19
LAMPIRAN 4
Beberapa contoh arahan untuk mencapai
maksud tersebut di atas, antara
lain:
- Kebutuhan akan infrastruktur dan pelayanan
(pelayanan kesehatan).
- Penyediaan daerah penyangga dan sarana
umum seperti taman
rekreasi dan sarana olah raga.
- Pengelolaan sampah yang dihasilkan dan
kegiatan yang direncanakan.
- Pengendalian dampak kumulatif pada
wilayah usulan baru yang akan
bertambah atas pembangunan yang telah
ada. DLL
LAMPIRAN 5
SAVE THE EARTH
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai