Anda di halaman 1dari 40

PENGETAHUAN

KESEHATAN REPRODUKSI
Kerangka Penyajian
A. Definisi Kesehatan Reproduksi

B. Gender dan Kesehatan Reproduksi

C. Hak Kesehatan Reproduksi

D. Cara Merawat Organ Reproduksi


A. Definisi Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi
• Keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial
secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan
dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi
Calon Pengantin
Catin perlu mengetahui informasi kesehatan reproduksi
untuk menjalankan proses, fungsi, dan perilaku reproduksi
yang sehat dan aman.

Catin perempuan akan menjadi calon ibu yang harus


mempersiapkan kehamilannyaagar dapat melahirkan anak
yang sehat dan berkualitas.

Catin laki-laki akan menjadi calon ayah yang harus memiliki


kesehatan yang baik dan berpartisipasi dalam perencanaan
keluarga, seperti menggunakan alat kontrasepsi serta
mendukung kehamilan dan persalinan yang aman.
Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi
Calon Pengantin
Laki-laki dan perempuan mempunyai resiko masalah
kesehatan reproduksi terhadap penularan penyakit.
Perempuan lebih rentan terhadap masalah kesehatan
reproduksi yang terjadi pada saat berhubungan seksual,
hamil, melahirkan, nifas, keguguran, dan pemakaian alat
kontrasepsi, karena struktur alat reproduksinya lebih
rentan secara sosial maupun fisik terhadap penularan
infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV.

Laki-laki dan perempuan mempunyai hak dan


kewajiban yang sama untuk menjaga kesehatan
reproduksi.
B. Gender dan Kesehatan Reproduksi
Kesetaraan Gender dalam Kesehatan
Reproduksi

GENDER adalah pembagian peran KESETARAAN GENDER adalah suatu


kedudukan dan tugas antara laki-laki keadaan setara dimana antara laki-laki
dan perempuan yang ditetapkan oleh dan perempuan dalam hak (hukum)
masyarakat berdasarkan sifat laki-laki dan kondisi (kualitas hidup) adalah
dan perempuan yang dianggap pantas sama, laki-laki dan perempuan bebas
sesuai norma-norma, adat istiadat, mengembangkan kemampuan personil
kepercayaan atau kebiasaan mereka dan membuat pilihan-pilihan
masyarakat. tanpa dibatasi oleh stereotip, peran
gender yang kaku.
Kesetaraan Gender dalam Pernikahan

Pernikahan yang ideal • Dalam mengambil keputusan dalam rumah tangga dilakukan secara
dapat terjadi ketika bersama dan tidak memaksakan ego masing-masing.
• Suami-istri saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga,
perempuan dan laki-laki pengasuhan dan pendidikan anak.
dapat saling menghormati • Kehamilan merupakan tanggung jawab bersama laki-laki dan
dan menghargai satu perempuan.
sama lain • Laki-laki mendukung terlaksananya pemberian ASI eksklusif.

• Kekerasan secara fisik (memukul, menampar, menjambak rambut,


menyundut dengan rokok, melukai, dll)
Pernikahan yang bahagia
• Kekerasan secara psikis (selingkuh, menghina, komentar-komentar
harus terbebas dari hal- yang merendahkan, membentak, mengancam,dll),
hal sebagai berikut • Kekerasan seksual
• Penelantaran rumah tangga
C. Hak Kesehatan Reproduksi
Hak dan Kesehatan Reproduksi

Hak reproduksi adalah Hak-hak ini menjamin


hak asasi manusia yang setiap pasangan dan
dimiliki oleh setiap laki- individu untuk
laki dan perempuan memutuskan secara
yang berkaitan dengan bebas dan bertanggung
kehidupan jawab mengenai
reproduksinya. jumlah, jarak, dan
waktu memiliki anak
serta untuk
memperoleh informasi
kesehatan reproduksi.
Hak dan Kesehatan Reproduksi
Perilaku yang sebaiknya dihindari dalam
aktivitas seksual

Melakukan hubungan
Melakukan hubungan
seksual pada saat
seksual melalui dubur
menstruasi dan masa
dan mulut
nifas

Berisiko dalam penularan penyakit dan merusak organ


reproduksi.
D. Cara Merawat Organ Reproduksi
Cara Merawat Organ Reproduksi

Laki-laki dan • Pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari.


• Pakaian dalam yang menyerap keringat dan cairan.
• Pakai handuk yang bersih dan kering.
perempuan • Celana yang tidak ketat.

• Bersihkan organ reproduksi dari depan ke belakang dengan


menggunakan air bersih dan dikeringkan dengan handuk.
• Tidak menggunakan cairan pembilas vagina karena dapat membunuh
bakteri baik dalam vagina dan memicu tumbuhnya jamur.

Perempuan • Pembalut berkualitas lembut dan mempunyai daya serap tinggi. Jangan
memakai pembalut dalam waktu lama. Saat menstruasi, ganti pembalut
sesering mungkin.
• Jika sering keputihan, berbau, berwarna, dan terasa gatal, serta keluhan
organ reproduksi lainnya segera memeriksakan diri ke petugas
kesehatan.

• Bagi laki-laki dianjurkan sunat untuk menjaga kebersihan kulup (kulit luar

Laki - laki yang menutupi kepala penis).


• Jika ada keluhan pada organ kelamin dan daerah sekitar kelamin segera
memeriksakan diri ke petugas kesehatan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai