Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

CANDRANINGTYAS H. (P27835117003)
DEVI KINTAN PUTRI U. (P27835117007)
DEVI LUTHANSA F. (P27835117011)
LELLY FEBRI P. (P27835117015)
GANITA BUDINING T. (P27835117019)
FARIZUL ISLAM K. (P27835117023)
KONSEP TIMBULNYA MASALAH
GIZI BERDASARKAN RODA

• FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM TIMBULNYA PENYAKIT DI INDONESIA


• KONSEP TERJADINYA PENYAKIT BERDASARKAN RODA
• HAL YANG DAPAT MENANGGULANGI TERJADINYA PENYAKIT DI INDONESIA
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TIMBULNYA
PENYAKIT DI INDONESIA.
A. Sumber penyakit (agens)
• Gizi
Unsur gizi seiring diakibatkan oleh defisiensi zat gizi dan beberapa toksin yang dihasilkan oleh
beberapa bahan makanan, disamping akibat kelibahan zat gizi. Penyakit yang diakibatkan
kekurangan/kelebihan zat gizi contohnya yaitu kekurangan energi dan protein (KEP), anemia
gizi, angular stomatitis, keratomalasia, rakhitis, sariawan, gondok, kanker hati, beri-beri,
penyakit jantung/hipertensi.
• Kimia dari luar
Penyakit dapat muncul karena zat kimia dari luar seperti obat-obatan, bahan kimia yang terdapat
dalam makan, penambahan zat aditif dalam makan yang berlebihan.
• Kimia dari dalam
Agens yang berasal dari kimia dari dalam yang dihubungkan dengan metabolisme dalam tubuh
seperti sistem hormonal (hormon tiroksin), kelebihan lemak, dan sebagainya.
• Faktor faail
Faktor faail dalam kondisi tertentu, seperti pada saat kehamilan, eklampsia pada waktu
melahirkan dengan tanda-tanda bengkak atau kejang.
• Genetik
Beberapa penyakit yang disebabkan karena faktor genesik seperti diabetes mellitus (kencing
manis), kepala besar terdapat pada orang mongolid, buta warna, hemofili, dan albino.
• Faktor psikis
Faktor psikis yang dapat menimbulkan penyakit adalah tekanan darah tinggi dan tukak lambung
yang dapat disebabkan oleh perasaan tegang (stres).
• Tenaga dan kekuatan fisik
Sinar matahari, sinar radioaktif, dan lain-lain merupakan faktor tenaga dan kekuatan fisik yang
dapat menimbulkan penyakit.
• Faktor biologis dan parasit
Faktor biologis dan parasit (metazoa, bakteri, jamur) dapat menyebabkan penyakit defisiensi gizi
atau infeksi.
B. Pejamu (host)
Faktor-faktor pejamu yang mempengaruhi kondisi manusia hingga menimbulkan
penyakit, terdiri atas faktor genetik, umur, jenis kelamin, kelompok etnik,
fisiologis, imunologik, kebiasaan seseorang (kebersihan, makanan, kontak
perorangan, pekerjaan, reaksi, pemanfaatan pelayanan kesehatan). Faktor
pejamu yang cukup berpengaruh dalam timbulnya penyakit, khususnya di
negara yang sedan berkembang sepert Indonesia adala kebiasaan buruk, seperti
membuang sampah dan kotoran tidak pada tempatnya, tabu, cara penyimpanan
makanan yang kurang baik, higine rumah tangga (jendela atau ventilasi,
perkarangan) yang kurang mendapat perhatian.
C. Lingkungan (environment)
• Lingkungan biologis:
1. Kependudukan: kepadatan penduduk.
2. Tumbuh-tumbuhan: sumber makanan yang dapat mempengaruhi sumber penyakit.
3. Hewan: sumber makanan, juga dapat sebagai tampat munculnya sumber penyakit.
• Lingkungan sosial ekonomi:
1. Pekerjaan: yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia.
2. Urbanisasi: kepadatan penduduk, adanya ketegangan dan tekanan sosial.
3. Perkembangan ekonomi: usaha koperasi di bidang kesehatan dan pendidikan.
Golongan ekonomi yang rendah lebih banyak menderita gizi kurang dibanding dengan
golongan ekonomi menengah ke atas. Sebaliknya, pada golongan yang terakhir
insidensi penyakit kardiovaskuler cenderung meningkat.
4. Bencana alam: peperngan. Banjir, gunung meletus, dan sebagainya.
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT
BERDASARKAN RODA
Model ini menggambarkan hubungan manusia dan lingkungannya sebagai
roda.Roda tersebut terdiri atas manusia dengan substansi genetic pada bagian
intinya dan komponen lingkungan biologi,social,dan fisik mengelilingi pejamu.
Pada teori roda(wheel) memerlukan identifikasi dari berbagai factor yang
berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan agent,besarnya
peran dari masing-masing factor bergantung pada penyakit yang
bersangkutan.Pada peranan lingkungan social lebih besar dari pada stress
mental,peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang lainnya pada
sorburn,peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada penyakit
lewat vector (malaria),peranan inti genetic lebih besar dari pada lainnya pada
penyakit keturunan.

Proses alamiah terjadinya penyakit dimulai dari masa pra pathogenesis(sebelum


sakit) yaitu jika terjadi ketidakseimbangan kondisi antara pejamu,agens dan
lingkungan sehingga menimbulkan rangsangan penyakit(stimulus).Stimulus itu
akan berinteraksi dengan manusia yang mengakibatkan terjadinya proses
Lanjutan dari proses pathogenesis dini adalah memasuki garis ambang
klinis,keadaan penyakit yang terjadi bisa bersifat ringan dan
berat,yang berakhir dengan keadaaan sembuh,atau cacat atau
timbulnya penyakit kronis atau bisa berakhir dengan kematian.
Pada pathogenesis penyakit kurang gizi terdapat factor lingkungan
dan factor manusia yang menyebabkan ketidak
cukupan,menyebabkan kemerosotan jaringan yang ditandai dengan
malnutrisi penurunan BB dan pertumbuhan terhambat,lalu terjadi
perubahan kimia yang ditandai dengan malnutrisi yang diperiksa
melalui laboratorium,serta terjadinya perubahan fungsi dan
perubahan anatomi yang ditandai secara klinis.
HAL YANG DAPAT MENANGGULANGI
TERJADINYA PENYAKIT DI INDONESIA
1). Peningkatan Gizi
Hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan yang bergizi terutama bagi anak-anak
dapat dioptimalkan melalui pemberdayaan posyandu dan kegiatan PKK.
2). Penambahan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan harus mampu menampung dan menjangkau masyarakat didaerah-daerah
tertinggal. Penambahan fasilitas kesehatan ini meliputi rumah sakit, puskesmas, puskesmas
pembantu, polindes (pondok bersalin desa), posyandu. Penambahan fasilitas ini dimaksudkan
untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti imunisasi, KB, pengobatan ,
dan lain-lain
3). Pelaksanaan Imunisasi
Berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik dari pengobatan, program imunisasi bertujuan
melindungi tiap anak dari penyakit umum. Hal tersebut dapat dilaksanakan melalui PIN (Pekan
Imunisasi Nasional).
4). Penyediaan Pelayanan Kesehatan Gratis
Pemerintah menyediakan pelayanan gratis bagi penduduk miskin dalam bentuk Askeskin
( Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin ) dan Kartu sehat yang dapat digunakan untuk
memperoleh layanan kesehatan secara murah,
5). Pengadaan Obat Generik
Pemerintah harusmengembangkan pengadaan obat murah yang dapat dijangkau oleh
masyarakat bawah. penyediaan obat murah ini dapat beruba obat generik.
6). Penambahan jumlah tenaga medis
Agar pelayanan kesehatan dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat dan mencakup
seluruh wilayah indonesia diperlukan penambahan jumlah tenaga medis, seperti
dokter, bidan, perawat.
7). Melakukan penyuluhan tentang arti pentingnya kebersihan dan pola
hidup sehat.
Penyuluhan semacam ini juga bisa melibatkan lembaga-lembaga lain diluar lembaga
kesehatan, seperti sekolah, organiassi kemasyarakata, tokoh-tokoh masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai