Anda di halaman 1dari 31

PATOLOGI LINGKUNGAN

Truly D.Dasril
PATOLOGI LINGKUNGAN
KELAINAN OLEH KARENA FAKTOR FISIK
Trauma mekanis
Abrasi (Scrape)
Kontusio (Bruise)
Laserasi dan Insisi (Tearing and Cuttin)
Fraktur

Jejas tekanan
Peningkatan tekanan atmosfir
Penurunan tekanan atmosfir
Jejas panas dan dingin
Jejas dingin lokal
Jejas dingin menyeluruh
Jejas panas lokal
Jejas panas menyeluruh

Jejas listrik
Jejas Radiasi

KELAINAN OLEH KARENA FAKTOR KIMIA & Obat-2 an

Reaksi obat yang merugikan (Adverse drugs reaction)

Pil KB (estrogen)25

KELAINAN OLEH KARENA POLLUSI UDARA

Pollusi akibat Asap Rokok


ABRASI (SCRAPE)

 Tipe yang paling ringan pada kulit

 Lapisan superfisial kulit mengelupas

 Penyembuhan cepat, dengan regenerasi sel


epidermis

 Tanpa adanya jaringan keloid


KONTUSIO (BRUISE)

 Biasanya oleh karena trauma tumpul

 Terjadi kerusakan vaskuler dengan ektravasasi

ke jaringan ikat

 Biasanya perdarahan cepat teratasi

 Warna kebiruan sampai dengan Hematoma


Dapat terjadi juga pada organ dalam

 Kontusio miokard menimbulkan aritmia &


gagal jantung akut
 Otak, kontusio sering di- fasies inferior lobus
frontalis
 Lesi serebral predisposisi fokus-fokus
kejang epileptik
 Kontusio sangat berbahaya pada penderita
hemofilia
LASERASI DAN INSISI (Tearing & Cutting)
 Diskontuinitas anatomik
 Perdarahan
 Tergantung pd jaringan yg dikena
eg: medulla spinalis
 Laserasi yang hebat : avulsi

FRAKTUR

 Retak / ruptur tulang


 Gangguan kontuinitas jaringan tulang
 Istilah jarang digunakan pada organ
solid eg: fraktur hepar, fraktur penis.
JEJAS TEKANAN

Peningkatan Tekanan Atmosfir

A. Blast injurie

 Tekanan yang disebabkan oleh Ledakan

1. Masuk melalui celah tubuh


2. Tekanan pada permukaan tubuh
 Derajat kerusakan tergantung pada

1. Besarnya gelombang tekanan

2.Jarak dari ledakan

3. Media transmisi

B. PENYELAM

 Perbedaan tekanan yang tinggi


 Terjadi dekompressi yang tiba-tiba
 Menimbulkan pelepasan gas Nitrogen
yg terlarut
PENURUNAN TEKANAN ATMOSFIR

A. Hipoksia

 Penurunan tekanan pada kabin pesawat

 Kerusakan terjadi o/k tekanan oksigen parsial

terjadi hipoksia  penurunan kesadaran

 Bila penurunan tekanan secara perlahan-lahan

e.g mendaki gunung (> 4,5 km)  sesak nafas


B. Perubahan Tekanan Telinga Tengah

 Gangguan keseimbangan tekanan pada tuba


Eustahi  timbul nyeri hebat

 Bila sering terjadi misalnya pada pilot / flight

attendant   Barotitis.

 ruptur membran timpani pada

tekanan yg hebat
C. Perubahan Mood

 Tekanan atmosfir N : 760 mmHg (745-785)

 Bebarapa studi : perubahan tekanan menye-

babkan perubahan mood yaitu lebih sering

terjadi bunuh diri pada periode penurunan

tekanan
JEJAS TEMPERATUR

Jejas dingin lokal

 terjadi perlahan-lahan  Trench Foot


 suhu beku yang tiba-tiba  Frostbite

Jejas dingin menyeluruh (hipotermia)

A. Mekanisme terjadinya
 seluruh tubuh terpapar
 sering pada penderita lansia
Mekanisme

 generalized vasocontriction (respons refleks)


 konservasi panas tubuh

 refleks gagal  vasodilatasi kulit menyeluruh

 penurunan “Core temperatur”  pooling

darah di perifer volume plasma efektif 

menyebabkan terjadinya gangguan sirkulasi


Gambaran klinis

 perubahan tergantung derajat temperatur


 kematian sering ditimbulkan oleh gangguan
metabolisme selluler
 perubahan tampak pada otopsi = frosstbite

C.Pemanfaatan Terapi Hipotermia

 penting u/ operasi kardiovaskuler & otak


 blood bank (4o C u/ mengawetkan darah)
JEJAS PANAS LOKAL (Burns)

A.Evaluasi derajat bakar

1.Kedalaman
 first -degree burns
 second-degree burns
 third-degree burns (full thickness)
2.Luas tubuh yang terlibat
3.Lokasi pada tubuh
4.Inhalasi asap
B. Komplikasi

1. Hipovolemia
2. Nekrosis eritrosit
3. Nekrosis epidermis & dermis
4. Infeksi
5. Ulkus peptik (Curling’s ulcer)
6. Jaringan keloid

JEJAS PANAS MENYELURUH

 pada gelombang panas


 padang pasir, olahraga yang berat
Heat cramps, Heat exhaustion , Heat pyrexia
(heat stroke) , Malignant hyperthermia
JEJAS LISTRIK

Jejas listrik : - Pekerja konstruksi


- Pengguna elektrik Rt/kantor

Berat ringan jejas = besar aliran listrik

Aliran listrik = perbedaan tegangan dan

berbanding terbalik dengan tahanan listrik


Jejas listrik
Petir dan kawat listrik bertegangan
beberapa ribu volt  Fatal

Besar aliran listrik dalam tubuh

tahanan titik masuk - keluarnya listrik.

Kulit basah (tahanan  )

Kulit kering (tahanan  )


Berat / ringan kerusakan jaringan :

1. Tahanan listrik pada jaringan

2. Jalur yang dilalui arus listrik

3. Lamanya kontak dengan listrik

Aliran listrik menyebabkan :

1. Gangguan fungsi jaringan :


Cardiopulmonary arrest
Stimulasi otot skletal  fraktur tulang
2. Muatan listrik menghasilkan panas

- luka bakar termal pada titik masuk / keluar

- lighting marks

- Flash burn  fraktur tulang

- trombosis
POLUSI UDARA

ASAP ROKOK

USA : 1985 400.000 †

ACTIVE SMOKERS

Asap rokok = Ramuan Maut


Yang selalu ada di-Asap Rokok

* Karsinogen yg (+) pada binatang

* Bahan iritasi sel & bersifat toksik

* Karbon Monoside

* Nikotin

JANTUNG KORONER  M I no.1

KANKER PARU  no.2


KEMATIAN AKIBAT ROKOK : Lk > Pr

IBU PEROKOK

 BBLR

 PREMATUR ; ABORT.SPONT; LAHIR MATI

ASAP ROKOK  KOMPLIKASI KEHAMILAN

ABRUPT.PLACEN ; PLACENTA PREVIA;

KETUBAN PECAH; GANGGUAN FISIK &


PASSIVE SMOKERS
 JUMLAH UDARA DALAM RUANGAN
 JUMLAH ACTIVE SMOKER
 PERTUKARAN UDARA
 LAMANYA TERHIRUP

BAYI & ANAK KECIL : IBU/BAPAK PEROKOK

KANKER PARU 1,5 %; MI , INFEKSI TRAK.RESP,

RETARDASI FISIK & INTELEKTUAL.


MANFAAT PENGHENTIAN MEROKOK

angka kematian me 
resiko kanker paru me 

FILTER  KANKER PARU me  : 30 - 50 %

Jalan teraman

BERHENTI MEROKOK
A D Rs

EXOGENOUS ESTROGEN

Osteoporosis pada menopause.

- Karsinoma Endometrium
- Karsinoma Payudara
- Kardiovaskuler
- Venous trombosis & emboli

+ Progestin 10 - 14 hari/bulan.
NON THERAPUETIC AGENTS

ETHYL ALCOHOL

efek pada kerusakan organ &


jaringan

Acute Alcoholism :
 CNS : depresant
Gaster & Hepar
• KRONIK ALCOHOLISM :

– 1. Hepar : deg.lemak ; acute liver insuff ; Cirrhosis

– 2. CNS : Wernicke’s encephalopathy

– 3. Peripheral Nerves

– 4. Kelainan Kardiovaskuler

– 5. Kelainan organ lainnya.


TIMAH

• Dewasa : Sakit perut yg tiba-tiba & parah


Fatigue dan Arthralgis
• Anak : Dosis rendah  Kelainan mental
yang menetap

• Sumber : Cat, Baterey dll.


Kelainan utama :

Pada darah  Microcytic hypochromic


Mild hemolytic anemia

Nervus System  Pheripheral demyelinating0

G I Tract

Ginjal  Saturnine Gout

Anda mungkin juga menyukai