Medical Cap
2. Alat Pelindung Mata dan Wajah
Bahaya yang dapat mengancam mata dan wajah adalah
seperti partikel yang berterbangan, bahan kimia cair,
logam cair, bahan kimia asam atau basa, bahan kimia
menguap dan gas serta radiasi cahaya. Banyak
kejadian kecelakaan kerja yang melukai mata atau wajah
akibat pekerja tidak menggunakan alat pelindung mata
dan wajah atau menggunakan dengan cara yang tidak
benar.
Face Shield
Welding Helmet
Kacamata
Googles
3. Alat Pelindung Hidung
Alat pelindung pernafasan (masker) Berfungsi untuk mencegah
masuknya kotoran kotoran yang dapat mengganggu pernafasan pekerja. Untuk
melindungi organ pernafasan dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat
atau menyaring cemaran bahan kimia, mikro organisme, partikel yang berupa
debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas, dan sebagainya dapat menggunakan
masker.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan masker ialah :
a. Macam dari kotoran debu yang perlu dihindari.
b. Bagaimana menggunakan masker secara benar.
c. Lamanya menggunakan alat tersebut. Masker untuk melindungi debu atau
partikel-partikel yang lebih besar yang masuk kedalam pernafasan, dapat
terbuat dari kain dengan ukuran pori-pori tertentu
Masker Respirator
4. Alat Pelindung Telinga
Alat Pelindung Telinga (ear plug / ear muff)
A. Sumbat telinga (ear plug) Sumbat telinga dapat terbuat dari kapas, plastik
karet alami dan sintetik, menurut cara penggunaannya, dibedakan menjadi
earplug sekali pakai (disposable earplug) yaitu sumbat telinga yang digunakan
untuk sekali pakai saja kemudian dibuang
B. Tutup telinga (ear muff) Tutup telinga terdiri dari dua buah tudung untuk
tutup telinga, berupa cairan atau busa yang berfungsi untuk menyerap suara
frekuensi tinggi. Pada pemakaian yang lama, sering ditemukan efektifitas telinga
menurun yang disebabkan oleh bantalan mengeras dan mengerut akibat reaksi
bahan bantalan dengan minyak kulit dan keringat
5. Alat Pelindung Tangan
Sarung tangan merupakan alat pelindung diri dengan
fungsi utama melindungi tangan dari luka lecet, luka
teriris, luka terkena bahan kimia dan terhadap
temperatur ekstrim.
Glove Sleeve
Mitten
6. Alat Pelindung Badan
Alat pelingdung badan adalah alat yang digunakan untuk
melingdungi tubuh. Contohnya, Rompi (vests), Jacket, Celemek
(Apron / Coverall), Jas laboratorium, dan pakaian pelindung yang
menutupi sebagian atau seluruh badan. Pakaian pelindung berfungsi
untuk melindungi badan sebagian atau seluruh badan dari bahaya
temperatur atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda
panas, percikan bahan-bahan kimia,uap panas,dan logam panas,
benturan (impact) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores,
radiasi, mikroorganisme patogen dari manusia, tumbuhan dan
lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur.
Apron
Jas Lab
Jamsuit
7. Alat Pelindung Kaki
Alat Pelindung Kaki (safety shoes) adalah untuk menghindarkan
kerusakan kaki dari tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat
kimia, maka sebagai pelindung digunakan Sepatu Safety. Sepatu ini
harus terbuat dari bahan yang disesuaikan dengan jenis
pekerjaannya. Jenis pelindung kaki berupa sepatu keselamatan pada
pekerjaan peleburan, kontruksi bangunan, industri, bahaya listrik,
pengecoran logam, pekerjaan yang berpotensi bahaya peledakan,
bahan kimia atau jasad renik, bahaya binatang, tempat kerja yang
basah / licin dan lain-lain
Safety Shoes
Sepatu Boot
CARA PEMAKAIAN APD DALAM LABORATORIUM
KESEHATAN
1. Jas Laboratorium
Mengancing kancing baju dari kancing
yang paling bawah
2. Masker
3. Handskun
Yang terakhir adalah handskun
dengan memakai kaidah tangan
kanan terlebih dahulu.
CARA PELEPASAN APD
1. HANDSKUN
Handskun
Cubit bagian luar handscoon dengan tangan kiri lalu lepaskan secara
perlahan
1. Letakkan handscoon yang sudah terlepas pada tangan yang masih
memakai handscoon.
2. Untuk handscoon terakhir ambil bagian dalam handscoon dengan 2
atau 3 jari, lalu lepaskan dengan bagian dalam handscoon berada
diluar.
3. Terakhir, buanglah pada tempat sampah.
2. MASKER
1. Buka ikatan tali masker yang bawah.
2. Lalu buka ikatan yang atas sambil melipat
dua maskernya
3. Masker dilipat dengan kedua permukaan
luar masker bertemu
4. Lipat masker hingga kecil lalu lilitkan tali
pada masker
3. JAS LABORATORIUM
1. Bukalah kancing jas lab dari dalam.
2. Lepaskan jas lab dengan cara menyelipkan pergelangan tangan dibahu lalu
lepaskan dengan mendorongnya secara perlahan.
3. Ulangi prosedur tersebut pada lengan satunya dengan keadaaan jas lab
bagian dalam berada diluar.
4. Pegang bagian bahu jas lab lalu lipat ke dalam secara vertikal
5. Satukan kedua lengan jas lab, lalu lipat lagi jas lab secara horizontal
6. Langsung masukkan jas lab kedalam kantong plastik atau tas.