Anda di halaman 1dari 21

Silviana Hasanuddin., M.

Farm, Apt
Dokumentasi
Suatu bukti otentik yang
apabila diperlukan dapat
ditinjau kembali
Dokumentasi

Manajemen Klinik
Manajemen

Kartu Stok
Faktur
Surat Pesanan

Laporan Bius
Klinik

Rekaman Pemberian Antibiotik*

PMR PCP’s

Kartu Alergi
Pentingnya Dokumentasi
Mencatat segala sesuatu yang
sudah dilakukan Farmasis
Untuk mengumpulkan semua
Fakta penting
Temuan Baru
Pentingnya Dokumentasi
Observasi mengenai riwayat
kesehatan pasien termasuk
penyakit yang sedang diderita
saat ini maupun dahulu
segala pemeriksaan dan terapi
serta hasilnya
Isi Dokumentasi
Catatan lengkap dan jelas
Dokumentasi  setiap
tindakan dan alasan pemberian
tindakan, temuan fisik,
hasil‐hasil tes sebelumnya,
penilaian, kesan klinis (atau
Isi Dokumentasi
diagnosis) dan rencana
tindakan
Faktor resiko yang
teridentifikasi, dan alasan
mengapa diperlukan uji
diagnostik atau
Isi Dokumentasi
tindakan tertentu
Kemajuan pasien, respons
terhadap terapi, perubahan
terapi, dan perbaikan terhadap
penilaian/diagnosis awal.
Dokumentasi

Personal Medication
Record*
Personal Medication Record
Suatu catatan lengkap dari
pengobatan pasien (resep, non
resep, produk herbal dan
suplemen makanan)
Personal Medication Record
Membantu mengelola terapi
Agar tenaga kesehatan tahu
obat yang sedang digunakan
Alergi
Memperbaiki kualitas hidup
Mengindari masalah obat
Informasi dalam Personal
Medication Record
Nama
Tanggal lahir
Emergency contact
Dokter
Apoteker
Alergi
Informasi dalam Personal
Medication Record
Obat-obat lain yang terkait
dengan pengobatan
Catat hal-hal yang sudah
ditanyakan ke apoteker/dokter
Tanggal penggunaan terakhir
Informasi dalam Personal
Medication Record
Tanggal direview terakhir oleh
Apoteker/dokter
Tanda tangan pasien
Tanda tangan tenaga kesehatan
Informasi Obat
Nama obat
Dosis obat
Indikasi
Tanggal dimulai
Tanggal berakhir
Informasi dokter
Instruksi khusus
Dokumentasi

Apotek RS

PMR* PCP’s*

Anda mungkin juga menyukai