OVERVIEW OF FINANCIAL STATEMENT

ANALYSIS
AND STRATEGY ANALYSIS
 PRESENTED BY

Zata Imani Feldyathaya Cletmi 1820532001

Fitrisia 1820532005
Irma Suryani Indra 1820532007
Rike Monika Fauziah 18205320
Robi Arlan 1820532021

Dosen: Dr.Yurniwati, M.Si.,Ak,.CA

Dr. Asniati, MBA.,Ak.,CA
 Analisis Bisnis dan Analisis Laporan Keuangan
 Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dari analisis bisnis
 Analisis bisnis adalah proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko
perusahaan.
 Analisis bisnis meliputi analisis atas lingkungan bisnis perusahaan,
strategi, posisi keuangan, serta kinerja perusahaan.
 Analisis berguna dalam banyak keputusan seperti : memilih investasi
dalam efek, perpanjangan pinjaman, menilai perusahaan saat IPO, dan
mengevaluasi keputusan untuk restrukturisasi
 Analisis laporan keuangan adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis
untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan
untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam
analisis bisnis.
 Laporan keuangan mengungkapkan bagaimana perusahaan memperoleh
sumber dayanya, dimana dan bagaimana sumber daya tersebut
digunakan, dan seberapa efektif penggunaan sumber daya tersebut.
1. Analisis Kredit

2. Analisis Ekuitas
Analisis Kredit
Analisis kredit biasanya dilakukan oleh para kreditor.
Jenis Kreditor terbagi atas dua, yaitu :
1. trade creditor/operating creditor
2. nontrade creditor/debtholder’
Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan
kredit, dimana kelayakan kredit adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban kreditnya.
Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko bukan profitabilitas, dengan kata lain
ia berfokus pada sisi buruk resiko, bukan pada sisi baik potensi.
Analisis kredit (resiko) meliputi hal berikut ini :
1. Likuiditas, kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya
2. Struktur modal dan solvabilitas, kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka panjangnya.
Analisis Ekuitas

 Fokus utama analisis ekuitas terletak pada risiko dan profitabilitas,

dengan kata lain ia berfokus pada sisi buruk resiko dan sisi baik
potensi.
 Investor yang menerapkan strategi investasi aktif biasanya
menggunakan technical analysis dan fundamental analysis
 technical analysis dilakukan dengan cara mencari pola dalam
sejarah pergerakan harga atau volume saham untuk memprediksi
pergerakan harga saham dimasa depan.
 fundamental analysis merupakan proses menentukan nilai instrinsik
dari perusahaan.
Komponen Proses Analisis Bisnis
Analisis Lingkungan Bisnis dan Strategi
 Tujuan analisis lingkungan bisnis adalah untuk mengidentifikasi dan menilai
situasi perekonomian dan industrinya, termasuk analisis mengenai produk,
tenaga kerja, dan pasar modal dalam konteks perekonomian dan peraturan yang
ada.
 Analisis strategi bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai kekuatan
serta kelemahan kompetitif perusahaan, beserta peluang dan ancamannya.
 Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas dua bagian :
1. Analisis Industri, analisis industri biasanya dilakukan dengan menggunakan
value chain analysis. Berdasarkan kerangka ini, industri dipandang sebagai
sebuah kumpulan pesaing yang bertanding untuk memenangkan kekuatan
posisi tawar terhadap pelanggan dan pemasok, serta aktif bersaing diantara
perusahaan sejenis lainnya dan menghadapi ancaman pendatang baru dan
produk pengganti.
2. Analisis strategi, merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan
keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya.
Analisis Akuntansi
 Analisis akuntansi merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi.
 Beberapa keterbatasan akuntansi adalah :
1. Proses akuntansi merupakan proses yang melibatkan pertimbangan, adanya
kompleksitas transaksi menyebabkan tidak mungkinnya penerapan aturan
akuntansi yang seragam untuk seluruh perusahaan sepanjang waktu.
2. Sebagian besar standar akuntansi muncul sebagai bagian dari proses politik
untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak yang sering kali memiliki
benturan kepentingan.
3. Bisa terjadinya kesalahan estimasi akuntansi karena informasi yang tidak
lengkap atau tidak tepat.
 Keterbatasan akuntansi menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis,
yaitu
1. Ketidakseragaman menimbulkan masalah penandingan.
2. Ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistorsi informasi laporan
keuangan
Lanjutan…

 Distorsi akuntansi merupakan penyimpangan informasi akuntansi dari

ekonomi yang mendasarinya.
 Distorsi akuntansi muncul dalam tiga bentuk, yaitu :
1. Estimasi manajemen dapat salah/ tidak lengkap
2. Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk window-
dressing
3. Standar akuntansi dapat mendistorsi informasi jika ia gagal dalam
menangkap realitas ekonomi
 Adanya distorsi akuntansi akan menciptakan risiko akuntansi dalam
analisis laporan keuangan.
 Risiko akuntansi adalah ketidakpastian dalam analisis laporan keuangan
karena distorsi akuntansi.
Analisis Keuangan

 Analisis keuangan merupakan penggunaan laporan

keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan
perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan dimasa
depan.
 Analisis keuangan terdiri dari :
1. Analisis profitabilitas, yaitu evaluasi atas tingkat
pengembalian investasi perusahaan.
2. Analisis resiko
3. Analisis sumber daya dan penggunaan dana melalui
analisis arus kas.
Analisis Prospektif

 Analisis prospektif merupakan permalan hasil

dimasa depan untuk mengestimasi nilai
perusahaan.
 Untuk mengestimasi nilai perusahaan
diperlukan proses valuasi, yaitu proses merubah
ramalan dimasa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan.
Penilaian

Penilaian (valuation) adalah tujuan utama dari

berbagai jenis analisis bisnis. Penilaian
mengacu pada proses mengubah prakiraan
payoffs masa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan. Untuk menentukan nilai
perusahaan, analis harus memilih model
penilaian dan juga harus mengestimasi biaya
modal perusahaan.
Laporan Keuangan-Dasar Analisis

Laporan keuangan perusahaan beserta

pengungkapannya menginformasikan 4
aktivitas utama perusahaan, yaitu :
1. Aktivitas perencanaan
2. Aktivitas pendanaan
3. Aktivitas investasi
4. Aktivitas operasi
Alat Analisis Laporan Keuangan

Lima alat penting untuk analisis keuangan

yaitu :
1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif
2. Analisis Laporan Keuangan common size
3. Analisis Rasio
4. Analisis Arus Kas
5. Penilaian
Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara meninjau laporan
posisi keuangan, laporan laba-rugi atau laporan arus kas
yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya.
Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-
tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa
tahun. Informasi yang paling penting dan sering
diungkapkan dari analisis laporan keuangan komparatif
adalah tren. Perbandingan laporan selama beberapa
periode dapat mengungkap arah, kecepatan, dan
jangkauan trend.
Analisis Laporan Keuangan Common-size
Analisis laporan keuangan common-size berguna
dalam memahami pembentuk internal laporan
keuangan. Sebagai contoh, analisis common-size
menekankan pada dua factor :
1. Sumber pendanaan termasuk distribusi
pendanaan antara lialibilitas jangka pendek,
lialibilitas jangka panjang, dan ekuitas
2. Komposisi asset termasuk jumlah untuk masing-
masing aset lancar dan tak lancar.
Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi
dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit
untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang
membentuk rasio.
Rasio paling bermanfaat bila berorientasi ke depan artinya kita sering
menyesuaikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk
kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa
ekonomi, faktor industri, kebijakan manajemen dan metode
akuntansi.
2. Interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam
perbandingan dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang
ditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.
3. Ilustrasi analisis rasio
Analisis Arus Kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat
untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas
menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan
memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber dayanya. Analisis
ini juga diguanakan dalam memprakirakan arus kas dan sebagai
bagian dari analisis likuiditas.
Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang
hasil di masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat.
Rumus penilaian ekuitas menggunakan dividen yang diharapkan
(expected), bukan dividen yang sebenarnya (actual). Penggunaan
dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak dapat
ditentukan. Arus kas bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas
dari operasi dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untuk
perubahan utang.