Kelompok 6 :

Muhammad Jibril Handoyo (1177040047)

Yuni Cahyani (1177040088)
Yusrina Nisrin I (1177040092)
 Agama menurut bahasa sansekerta bermakna a berarti tidak, gama berarti
kacau. Jadi menurut bahasa tersebut, agama artinya tidak kacau, yang maksudnya
adalah untuk mengatur kehidupan manusia supaya aman, tenteram dan teratur.
Syarat syarat sah agama :
1. Ada Tuhan yg harus diyakini sebagai sumber kekuatan dan kekuasaan.
2. Ada kitab yg diturunkan oleh Tuhan untuk pedoman pemeluknya
3. Ada Rasul sebagai utusan Tuhan dan memimpin umatnya ke jalan yg benar
Syariat merupakan seperangkat norma yang mengatur masalah masalah
bagaimana tata cara beribadah kepada Allah SWT yang semestinya dan sesuai dengan
ajaran Islam serta bermuamalah yang baik dan sesuai ajaran dengan sesama manusia.
 Dalam istilah Alquran, kata syariah berarti jalan, tetapi kata agama berarti jalan yang
istimewa, yaitu suatu jalan yang telah dipilih dan diadopsi, tetapi tampaknya dalam tradisi
dan istilah Alquran, kata Syariah digunakan dalam sebuah arti yang lebih spesifik daripada
makna agama, seperti ayat-ayat berikut ini:

“Sesungguhnya agama ( yang diridai ) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran:19)

Dan ayat:

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali
Imran:85)
 Iman secara lughat adalah percaya. Menurut istilah adalah mempercayai
dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan dan
segala apa yang di bawa oleh Nabi SAW dari Allah SWT

Islam artinya selamat, sentosa, dan damai. Maksudnya adalah berserah diri,
patuh, dan taat kepada Allah SWT dalam upaya mencari keselamatan dan
kebahagiaan di dunia maupun di akhirat

Ihsan menurut lughat memiliki arti berbuat baik yang artinya kebaikan.
 Pada Al-quran, ditemukan kata iman mengandung dua makna, yaitu Pertama :
aman, mengamankan, atau memberikan ke-amanan (Q.S.106 : 4) dan kedua:
mengandung makna ; yakin, percaya atau beriman (Q.S. 2 : 285)
Islam secara bahasa artinya berserah diri dan damai. Islam adalah agama
Allah SWT. Kata Islam berasal dari bahasa Arab yaitu aslama yang artinya patuh,
pasrah, menyerah diri, atau selamat
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam" (QS. Ali Imran:19).

Perbuatan ihsan merupakan perbuatan terpuji dan Allah SWT telah

memerintahkan manusia untuk berbuat ihsan dalam Al-Quran
(QS. Al-Baqarah : 195),”Dan berbuat baiklah kalian, karena sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang berbuat baik. “
 Iman menurut syara’ yaitu membenarkan segala sesuatu baik berupa
perkataan, hati maupun perbuatan.

Islam menurut syara' ialah dinullah yg mengajarkan keimanan, mentauhidkan,

Allah SWT dan menentang segala bentuk kemusyrikan, kezhaliman, kejahilan,
kekufuran, kemunafikan, dan semua nilai nilai moral yg tidak benar atau bathil.

Ihsan menurut syara (Muhammand Amin Al kurdi) ihsan ialah yang sesuatu
dalam keadaan diawasi oleh Allah SWT dalam segala ibadah yang terkandung di dalam
iman sehinga seluruh ibadah seorang hamba benar-benar ikhlas karena Allah.
 Islam, Iman & Ihsan adalah satu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan satu dengan
lainnya.
Penerapan sifat iman, islam dan ihsan adalah dengan meyakini Rukun (pilar-pilar)
iman dalam islam Sesuai dengan hadits Rasulullah saw, diatas sudah dijelas bahwasanya
ada enam rukun iman yang harus diyakini untk menjadi seorang islam yang sempurna dan
menjadi seorang hamba Allah yang ihsan nantinya, enam rukun iman tersebut nadalah:
1. Beriman kepada Allah Swt
2. Beriman kepada malaikat
3. Beriman kepada kitab-kitab
4. Beriman kepada para rasul
5. Beriman kepada hari akhirat
6. Beriman kepada (taqdir) ketentuan Allah