Kehilangan:
Air
Natrium
Kalium
Bikarbonat
Magnesium
Kalsium
.........patofisiologi diare
BB Kebutuhan ml/hari
< 10 kg 100 ml/kg BB
11-20 kg 1000 ml + 50 ml/kg di atas BB 10 kg
> 20 kg 1500 ml + 20 ml/kg di atas BB 20 kg
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan air
Glukosa BUN
Osmolalitas plasma = 2 x Na plasma + 18 + 2,8
dalam mEq/L
Na K HCO3 Cl
Non-kolera 56 25 14 55
Kolera 101 27 32 92
Rotavirus 26-37 38-44 6-17 7-22
Plasma 131-150 3,5-5,5 19-30 100-106
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan elektrolit
Dehidrasi isonatremik
Proporsi jumlah air dan Na yang hilang lewat tinja
relatif sama:
► Kadar natrium plasma normal
► Osmolalitas plasma normal
► Jumlah total cairan dan Na tubuh berkurang
► Tidak terjadi pergeseran air ke dalam sel-sel otak
Wathen JE et al:
Dehidrasi isonatremia 96%
Dehidrasi hiponatremia 3%
Dehidrasi hipernatremia 1%.
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan elektrolit
Ewout J H et al:
dari 131 pasien diare 96 (73%) dengan
hiponatremia 40 (42%) terjadi setelah
perawatan di RS karena penggunaan
cairan hipotonik untuk kebutuhan
pemeliharaan
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan elektrolit
Michel L Moritz:
20% penyebab hipernatremia adalah diare
Hipokalemia (1)
Kalium:
- kation intraselular yang mengatur fungsi sel
- Konsentrasi K intraseluler: 150 mEq/L
- Konsentrasi ekstraseluler bervariasi 3,5-5,5 mEq/L
- Perbandingan K intra dan ekstraselular penting
pada resting membrane potensial
Hipokalemia (3)
Gejala hipokalemia:
- kelemahan umum
- reflek menurun
- bising usus menurun sampai hilang dan abdomen
menjadi tegang
- letargi, kacau hingga koma
- kemampuan ginjal untuk memekatkan urin
berkurang
EKG:
- repolarisasi ventrikel yang terhambat
- depresi pada ST, gelombang T yang rendah
- interval Q-T yang memanjang
- peninggian gelombang V
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan elektrolit
Hipomagnesemia (1)
Magnesium (Mg):
- kation intraseluler
- berikatan dengan protein dan molekul bermuatan
negatif
Hipomagnesemia (2)
Kehilangan Mg lewat saluran cerna dan ginjal
penyebab utama dari hipomagnesemia
Kehilangan Mg pada diare > 200 mg/L tinja
Steatorea mempermudah kehilangan Mg karena
adanya formasi garam magnesium-lipid
Hipomagnesemia: kadar magnesium plasma
kurang dari 1,5 mg/dL
Gejala klinis:
anoreksia, letargi, muntah-muntah, tetani,
aritmia, kejang, interval PR dan interval QT
memanjang
…….mekanisme dan manifestasi klinis
gangguan keseimbangan elektrolit
Hipokalsemia (1)
Fungsi Kalsium (Ca):
- koagulasi darah
- komunikasi seluler
- eksositosis
- endositosis
- kontraksi otot
- transmisi neuromuskuler
Hipokalsemia (2)
Hipokalsemia:
kadar kalsium plasma kurang dari 7 mg/dL, atau
8,8 mg/dL bila disertai gejala klinis
Gambaran klinis:
Ringan: pasien nampak bingung, ensefalopati,
depresi, dan psikosis.
Berat : tetani, kejang, laringospasme, dan nyeri otot
Pemeriksaan neurologi:
tanda Chvostek
tanda Trousseau
…….mekanisme dan manifestasi klinis
Gangguan keseimbangan
asam-basa
Mekanisme kompensasi agar pH tetap normal
sesuai dengan persamaan Henderson
Hesselbach:
pH = 6,1 + log HCO3
H2CO3
Manifestasi neurologik:
- kesadaran cepat menurun delirium-koma
- kadang-kadang disertai kejang
…….mekanisme dan manifestasi klinis
Hipoglikemia
Wethan JE et al:
- 9,9% pasien diare mengalami hipoglikemia.
- peneliti lain sebelumnya 2-3%
Tanda:
- kesadaran menurun sampai koma
- lemas
- peka rangsang
- tremor
- berkeringat
- pucat
- syok
Hipoglikemia:
kadar glukosa darah menurun sampai 40 mg%
pada bayi dan 50 mg% pada anak-anak
Tata laksana
MENGATASI DEHIDRASI:
Tujuan terapi cairan pada dehidrasi:
- memperbaiki sirkulasi pada keadaan syok
- mengganti defisit
- rumatan
Diindikasikan untuk menggunakan cairan
parenteral pada dehidrasi berat
Jenis cairan: ringer laktat (RL), ringer asetat
atau NaCl 0,9%
..........tata laksana
Finberg:
- Koloid: Albumin 5% 20 ml/kg dalam 30-40 menit
- Natrium 75-80 mEq dalam dekstrose 5% sebanyak
50 mL/kg dalam 4-5 jam bila anuria
Koreksi hipomagnesemia
Hipomagnesemia: darurat
Tatalaksana awal: 2-4 gr magnesium sulfat
dalam 50 ml dekstrose 5% dalam 5-10 menit
dapat diulangi sampai total 10 gr dalam 6 jam
berikutnya
Lanjutkan penggantian selama 3 sampai 7 hari
dengan 48 mEq/L/24 jam
Jika tidak berat ganti dengan 0,03-0,06 gr/kg
BB/hari dalam 4-6 dosis sampai kadar
magnesium plasma normal
..........tata laksana
Koreksi hipokalsemia
Tatalaksana: kadar Ca harus dikoreksi menurut kadar
albumin.
Ca koreksi = Ca plasma terukur + {0,8 x (kadar
albumin plasma normal – terukur)}
Jika simtomatik: 10 ml kalsium glukonat 10% selama
15-30 menit lanjutkan dengan 60 ml kalsium glukonat
dalam dekstrose 5% dengan kecepatan 0,5-2 mg/kg
BB/jam
Ukur kadar kalsium setiap beberapa jam
Jika didapatkan hipomagnesemia harus dikoreksi
..........tata laksana
MENGATASI HIPOGLIKEMIA