Man 344: Manajemen Mutu
Man 344: Manajemen Mutu
PERTEMUAN 11
=
Dukungan pimpinan puncak
• Pembinaan
• Apresiasi
• Promosi
• Publikasi
• Partisipasi
• Audit Kinerja GKM
TUJUAN UTAMA GKM
Untuk mendayagunakan seluruh asset yang dimiliki
perusahaan / instansi terutama sumber daya
manusianya secara lebih baik, guna meningkatkan
mutu dalam arti luas
Memberikan sumbangan bagi perbaikan dan
perkembangan perusahaan
Menghormati harkat manusia di dalam usahanya untuk
mengembangkan diri pribadinya,serta menciptakan
tempat kerja yang bermakna dan menyenangkan,
sehingga setiap karyawan merasa berarti bekerja di
perusahaan tersebut
Membuktikan bahwa kemampuan manusia itu terbatas
dan dapat menciptakan kemungkinan-kemungkinan
baru yang lebih baik yang sebelumnya tidak pernah
terbayangkan dapat dilaksanakan
Tujuan Spesifik GKM
• Pengembangan diri
• Kesukarelaan dalam bekerja
• Kegiatan kelompok dan kerjasama
• Partisipasi karyawan dalam pemecahan masalah
• Pendalaman pemahaman dan pemanfaatan
teknik pengendalian mutu
• Mendapatkan kepuasan kerja
• Membiasakan kerja dengan prinsip
berkesinambungan
• Pengembangan bersama
• Keaslian kreativitas
• Membangun kesadaran bahwa mutu menjadi
tanggung jawab bersama
Manfaat GKM
Penerapan GKM secara konsisten pada perusahaan akan
sangat bermanfaat bagi semua pihak, antara lain :
•- Perbaikan mutu dan peningkatan nilai tambah
•- Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya
•- Peningkatan kemampuan menyelesaikan pekerjaan
sesuai target
•- Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku
•- Peningkatan hubungan yang serasi antara atasan dan
bawahan
•- Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja
•- Peningkatan kepuasan kerja
•- Pengembangan tim (gugus kendali mutu)
Langkah-langkah pembentukan
GKM
• Manajer puncak dan manajer madya (supervisor)
menghadiri pelatihan, seminar tentang GKM atau studi
banding ke perusahaan lain yang telah menerapkan GKM
• Manajer menetapkan dan memilih seoarang karyawan
yang diberi tugas untuk memperkenalkan dan
mempromosikan GKM di tingkat karyawan perusahaan
• Perusahaan mulai mendorong terbentuknya GKM.
Pendaftaran bagi karyawan untuk menjadi anggota GKM
dibuka.
• Anggota GKM memilih satu orang untuk menjadi ketua.
Di satu perusahaan dapat terbentuk lebih dari satu GKM
• Pada awal aktivitasnya GKM dapat meminta seseorang
(lebih baik dari GKM lain yang sudah berhasil) untuk
membantu. Selanjutnya GKM dapat melaksanakan
aktivitasnya sendiri
Aktivitas GKM
• Mengidentifikasi persoalan mutu yang dihadapi
• Menyiapkan bahan dan data untuk pembahasan
persoalan
• Mengeluarkan ide pemecahan persoalan
• Menetapkan sasaran perbaikan mutu
• Menerapkan (uji coba) ide pemecahan persoalan di
tempat kerja
• Menilai hasil kerja dari penerapan ide
• Membuat kesimpulan dan memberi rekomendasi kepada
atasan untuk menerapkan teknik baru
• Mengidentifikasi persoalan mutu yang baru dan
seterusnya mengulang siklus ini
CIRI-CIRI GUGUS
KENDALI MUTU